School of Information Systems

Database System Development Lifecycle (Part II)

Pada tulisan ini akan membahas Database System Development Lifecycle (DBSDLC) lanjutan dari bagian pertama. Setelah kita melakukan langkah Requirement Collection and Analysis kita akan mendapatkan kebutuhan untuk sistem baru. Lalu setelah itu lanjutkan dengan langkah Database Design.

Seperti yang sudah ada pada tulisan sebelumnya, didalam DBSDLC ada langkah khusus untuk merancang sebuah model database. Didalam langkah ini kita akan membuat rancangan database untuk nantinya digunakan dalam sistem. Dibagi menjadi 3 langkah, yang pertama Conceptual database design, lalu Logical database design, dan yang terakhir yaitu Physical database design. Untuk membuat data model kita perlu mengerti entity, relationship dan attributes.

Conceptual database design merupakan proses membangun sebuah model dari data yang nantinya akan digunakan, model ini berdiri sendiri dan tidak terpengaruh oleh segala yang berhubung dengan fisik. Data model dalam Conceptual database design dirancang dari spesifikasi kebutuhan pengguna sistem yang dibuat dari langkah sebelumnya. Nantinya data model yang dibuat dalam Conceptual database design ini akan digunakan pada langkah berikutnya, yaitu Logical database design.

Logical database design merupakan proses penyempurnaan data model yang sudah dibuat dalam Conceptual database design. Logical database design juga berdiri sendiri dan tidak terpengaruh dari DBMS (Database Management System) tertentu atau hal-hal yang bersifat fisik lainnya. Data model dari Logical database design akan menjadi bentuk data yang akan digunakan dalam sistem.

Dalam Physical database design, kita akan membuat deskripsi dari data model yang sudah dibuat dalam langkah Logical database design. Deskripsi ini menjelaskan bagaimana data nantinya akan disimpan kedalam tempat penyimpanan. Deskripsi ini disesuaikan dengan DBMS yang digunakan.

Pada saat Conceptual database design ke Logical database design, kita dapat melakukan langkah DBMS selection. Langkah ini besifat optional, jadi boleh kita lakukan boleh juga tidak. Langkah ini dilakukan supaya DBMS yang digunakan sesuai dengan kebutuhan sistem.

Application Design, langkah ini merupakan langkah paralel pada saat Database Design dilakukan. Disini kita membangun user interface dari aplikasi yang akan memproses database dalam sistem.

Lay Christian