Protoyping
Pertimbangan apa saja yang akan anda lakukan saat harus melakukan Prototyping?
- Kebutuhan, menganalisa kebutuhan untuk mengetahui apa saja yang diperlukan seperti mendefinisikan format, identifikasi keseluruhan software dan kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
- Harga, memperhatikan pengeluaran dana yang digunakan selama proses prototyping. Buatlah anggaran yang detail sehingga biaya tidak habis digunakan hanya untuk proses prototyping.
- Alat, memilih alat yang mampu mendukung proses prototyping sehingga proses prototyping dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Bagaimana memilih antara requirement protoyping atau evolutionary prototyping?
Requirement prototyping
Tujuan utama dari requirement prototyping adalah untuk mencari kebutuhan pengguna untuk perancangan dan pembuatan sistem atau produk akhir. Setelah kebutuhan pengguna sudah diketahui maka prototype tidak akan dilanjutkan atau dibuang dan perancang produk akan diteruskan tanpa prototype.
Requirement prototyping digunakan ketika menginginkan hasil akurat dan kebutuhan yang tepat sasaran. Hal ini dapat terjadi karena pengguna dapat mengalami secara langsung aplikasi atau produk sehingga pengguna dapat memberikan masukan berdasarkan pengalaman langsung.
Evolutionary prototyping
Tujuan utama evolutionary prototyping adalah untuk membangun prototype secara struktur dengan cara mengembangkan dari prototype yang sebelumnya digunakan untuk menemukan kebutuh pengguna sampai terbentukan sistem atau produk akhir
Evolutionary prototyping digunakan ketika ingin meminimalkan risiko mengembangkan atau mengimplementasikan fitur yang kurang dipahami. Prototype ini juga digunakan ketika ingin menemukan kesempatan untuk mengembangkan fitur baru berdasarkan permintaan pengguna.