Dashboard dalam Bisnis
Dashboard adalah alat manajemen informasi yang digunakan untuk melacak KPI, metrik, dan titik data utama yang relevan dengan bisnis, departemen, atau proses tertentu. Dashboard mengumpulkan dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber, seperti database, file yang dihosting secara lokal, dan layanan web. Dashboard memungkinkan memantau kinerja bisnis dengan menampilkan tren historis, data yang dapat ditindaklanjuti, dan informasi waktu nyata.
Apa perbedaan antara dashboard dan report?
- Report bersifat statis, dashboard interaktif dengan data langsung yang diperbarui secara dinamis
- Report berbagi informasi tentang bidang minat atau tujuan yang diketahui
- Dashboard memantau bidang minat atau tujuan yang diketahui
Jenis dashboard
Ada tiga jenis dashboard: operasional, strategis dan analitis
Apa itu dashboard operasional?
Dashboard operasional menjawab pertanyaan: “Apa yang terjadi sekarang?” Dashboard operasional digunakan untuk memantau data real-time atau transaksional terhadap metrik utama dan KPI. Data di dashboard operasional sering diperbarui—bahkan hingga menit!
Dashboard operasional dirancang untuk diintegrasikan sepanjang alur kerja harian. Dashboard operasional sering kali berisi informasi kontekstual juga, sehingga pengguna dapat menjelajahi data dan menggunakannya dalam proses pengambilan keputusan.
Metrik yang dapat dilacak di dashboard operasional:
- Metrik kinerja situs web seperti pengguna baru atau bounce rate
- Jumlah pengikut atau komentar di saluran media sosial
- Laba atas belanja iklan untuk melacak efektivitas dolar iklan digital
Contoh: marketing oprasional dashboard
Apa itu dashboard strategis?
Dashboard strategis digunakan oleh eksekutif untuk memantau status KPI. Pembaruan data dasboard strategis lebih jarang daripada dasboard operasional.
Dashboard strategis dirancang untuk dilihat sekali sehari untuk mendukung para eksekutif agar tetap berada di puncak KPI organisasi. Seringkali, dasboard strategis merangkum kinerja selama periode waktu tertentu (bulan, kuartal, tahun).
Metrik yang dapat dilacak di dasbor strategis
- Kinerja fiskal bulanan, triwulanan, atau tahunan
- Tingkat pertumbuhan akun dan MRR
- Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi
Contoh: Sales KPI dashboard
Apa itu dashboard analitik?
Dashboard analitis menganalisis volume data yang besar. Ini memungkinkan pengguna untuk menyelidiki tren, memprediksi hasil, dan menemukan wawasan dan menetapkan target berdasarkan wawasan ke dalam data historis. Secara tradisional, dasboard analitik dikembangkan dan dirancang oleh analis data.
Metrik yang dapat dilacak di dashboard analitik
- Nilai kontrak tahunan untuk melacak jumlah dolar yang bernilai kontrak pelanggan rata-rata
- Ukur kebiasaan pengeluaran perusahaan dengan Skor Efisiensi Bessemer
- Pahami peningkatan pengguna aktif harian selama periode waktu tertentu
Contoh: Financial performance dashboard
Referensi:
https://www.klipfolio.com/blog/starter-guide-to-dashboards#WhatDashboard
https://www.datapine.com