School of Information Systems

Enhancing Decision Making by using Data Analytics_Part 2

Terdapat 4 langkah dalam menentukan Decision Making. Pada tahapan pertama adalah Intelligence dimana team manajerial harus menentukan permasalahan yang sedang dipahami (sebuah bisnis dimulai dari solve the problem dan menyelesaikan keresahan masyarakat sekitar), kemudian Design yaitu menentukan beberapa alternatif solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan yang dapat diimplementasikan dalam tahapan ideation, market research & market validation, tahapan ketiga adalah choice dimana team manajerial wajib menentukan solusi apa yang paling tepat terutama yang sesuai dengan goals sekaligus visi dan misi perusahaan. Tahapan terakhir adalah Implementation dimana perusahaan sudah mengimplementasikan solusi tersebut kemudian melakukan tracking & analysis apakah solusi yang diberikan bekerja di pasar (melihat reaksi pasar) dan melakukan improvisasi dari feedback yang diberikan oleh konsumen maupun dari hasil observasi secara langsung demi memberikan

User Experience yang memenuhi ekspektasi konsumen dan merata kepada seluruh target pasar sekaligus melakukan recheck dengan keputusan sebelumnya. Dalam Manajemen Klasik terdapat 5 tahapan yaitu dimulai dari Planning (pengaturan tindakan untuk mencapai output/ hasil yang diinginkan & sekaligus menentukan tujuan yang ingin dicapai yang biasanya dikorelasikan dengan unsur PESTEL Analysis baik tujuan jangka pendek, menengah hingga panjang), Organizing (membuat struktur organisasi dengan menentukan posisi yang perlu diisi beserta dengan tujuan dan tanggung jawabnya. Outputnya berupa organizational chart), Coordinating (bentuk usaha dalam melakukan segala kegiatan, kemudian memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak menyebabkan kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan dengan cara menyatu-padukan, menghubungkan, dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga kerjasama lebih terarah serta mampu mencapai tujuan), Deciding (mengambil keputusan dengan memanfaatkan data historical yang sudah ada/ rata-rata pasar bagi perusahaan yang belum didirikan sebagaimana dikatakan oleh Cliff Humby yaitu Data is the New Oil. Dari data yang sudah ada, dapat dirumuskan strategi perusahan ke depannya serta dapat digunakan untuk mengambil keputusan seperti ekspansi bisnis), dan Controlling (melakukan pengawasan melalui pengendalian yang dirumuskan dalam KPI dan SOP serta membuat penilaian yaitu Performance Appraisal atas kegiatan yang dilakukan oleh karyawan harus sesuai dengan rencana yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Menurut Mintzberg’s Managerial, terdapat 2 roles utama yaitu Interpersonal yang lebih menekankan pada kontak antar pribadi, bukan company secara luas sehingga diperlukannya Leadership Skills dan pemimpin harus berperan sebagai role model dan informasional yang lebih menitikberatkan pada wali/ perwakilan dalam perusahaan yang akan menjadi pembicara dari perusahaan. Kemudian pengambilan keputusan dilakukan secara sederhan dan staffnya memahami seperti apa informasi & keputusannya.

Business Intelligence merupakan infrastruktur yang berperan untuk mengolah dan menganalisa data yang berhubungan dengan bisnis sehingga dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan keputusan yang tepat. Sedangkan Business Analytics merupakan tools maupun teknik yang digunakan dalam data yang biasanya disajikan dalam bentuk dashboard. Dashboard dapat memberikan gambaran secara real time perusahaan dari segi sales, growth, trend konsumen, kategori apa yang paling disukai konsumen, dll. Contohnya adalah OLAP, Statistics, Models, Data Mining. Terdapat pula Business Inteligence Vendor yang memiliki jasa business intelligence dan business analytics (perusahaan dapat membeli jasa business intelligence vendor tersebut). IOT merupakan konsep dimana benda/objek ditanamkan oleh teknologi seperti sensor dan software yang bertujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan serta bertukar data antara satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung dengan internet. IOT dibentuk oleh AI (computer act as human dan terprogram dengan Machine Learning, sensor, dan konektivitas. IOT telah diterapkan dalam berbagai industri seperti Pertanian, Kesehatan, Transportasi, otomatisasi rumah (smart home), dan lingkungan. Terdapat beberapa tools yang dipakai yaitu DSS yang menggunakan what if analysis, if else dari total keuntungan bulanan kemudian coding kecil yang digunakan untuk menghitung biaya variable dan keuntungan menggunakan decision tree analysis, Balance Scorecard yang dirumuskan melalui KPI, dan ESS berfungsi untuk membantu senior management yang berfokus pada informasi kinerja penting.

Akan dilanjutkan di part 3…

Sumber:

http://ab.polimdo.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/Pengantar-Manajemen_TOPIK-4.pdf

https://www.info.populix.co/post/business-intelligence-adalah

https://studyonline.unsw.edu.au/blog/descriptive-predictive-prescriptive-analytics

https://online.hbs.edu/blog/post/types-of-data-analysis

Eugene Hugo Christsetya, Marisa Karsen