School of Information Systems

SCM Pada Perusahaan Startup

Supply Chain Management (SCM) dapat diartikan sebagai salah satu bagian dari sistem infomasi yang biasanya digunakan agar dapat memenuhi kebutuhan dari para pelanggan, terutama pada bisnis yang berhubungan dengan manufaktur, ritel, dan juga grosir. SCM juga merupakan mekanisme yang menjadi penghubung antara semua pihak yang bersangkutan, yang dimana SCM mengonversikan bahan mentah dan mengubahnya menjadi barang jadi dan siap diantarkan kepada para pelanggan. Bagi seorang pebisnis yang baru memulai suatu bisnis atau startup, pebisnis tersebut tentunya harus dapat mempelajari dan memahami lebih dalam mengenai SCM karena dapat membantu pebisnis tersebut untuk dapat menentukan atau mengambil langkah yang tepat pada bisnis startup nya sehingga bisnis tersebut dapat lebih maju dan juga lebih berkembang. SCM juga dapat dikatakan sebagai bagian yang sangat penting dan harus ada didalam sebuah perusahaan, baik itu perusahaan yang sudah besar ataupun perusahaan startup. Supply Chain Management (SCM) juga meliputi koordinasi, penjadwalan dan pengendalian produk terhadap pengadaan, produksi, penyediaan, serta pengiriman produk atau jasa yang ditawarkan kepada para pelanggan. Dengan adanya SCM yang baik pada suatu perusahaan startup, maka perusahaan startup tersebut dapat diidentifikasikan bahwa memiliki daya saing perusahaan yang tinggi dan memiliki kualitas yang baik.

Dengan adanya SCM yang baik di perusahaan startup, tentunya akan membuat permintaan dan penawaran barang di suatu wilayah atau di perusahaan tersebut akan lebih terkendali karena SCM dapat menyeimbangkan antara permintaan dan juga penawaran di dalam suatu perusaahaan sehingga akan meningkatkan efektifitas dan juga efisien perusahaan. SCM juga harus dapat mengendalikan wilayah jaringan distribusi, jumlah, fasilitas produksi, lokasi supplier, pusat distribusi, serta gudang sampai dengan para pelangganya. Selain itu juga, dengan adanya SCM yang baik di perusahaan startup dapat membuat perusahaan tersebut dapat mencapai biaya yang minimum dan tingkat pelayanan yang maksimum, yang dimana SCM akan mengatur dan mempertimbangkan segala fasilitas yang berpengaruh terhadap barang atau jasa yang dihasilkan dan biaya yang akan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan. Selain itu juga, dengan adanya SCM di perusahaan startup dapat membantu perusahaan tersebut untuk memenangkan persaingan pasar, yang dimana dengan adanya SCM dapat membantu perusahaan startup tersebut untuk dapat menyediakan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada para pelanggan  dengan harga yang murah, berkualitas, dan tepat waktu.

Di dalam Supply Chain Management (SCM), terdapat tiga komponen yang harus berlangsung dengan baik. Ketiga komponen tersebut yaitu:

  • Upstream Supply Chain

Upstream Supply Chain dapat diartikan sebagai suatu proses yang dimana perusahaan mendapat pasokan dari luar perusahaannya yang berupa bahan baku untuk melakukan kegiatan produksi dari barang atau jasa yang akan ditawarkan oleh perushaan, yang dimana di dalam komponen ini juga mengurus hubungan antara perusahaan dengan para vendor/supplier penyedia bahan baku dan suku cadang untuk kegiatan produksi. Aktivitas utama pada komponen ini yaitu pengadaan bahan baku atau suku cadang.

  • Downstream Supply Chain

Downstream Supply Chain dapat diartikan sebagai suatu proses pendistribusian produk yang telah jadi kepada para pelanggan yang melalui eksternal distributor, yang dimana komponen ini memusatkan perhatian pada pendistribusian, pergudangan, transportasi, dan sebagainya.

  • Internal Supply Chain

Internal Supply Chain dapat diartikan sebagai suatu proses yang dimana bahan baku yang telah diterima dari para supplier akan diproses lebih lanjut atau diproduksi mennjadi bahan jadi atau produk yang siap ditawarkan kepada para pelanggan. Komponen ini juga mengurus aktitvitas pemasukan dan ketersedian bahan baku yang ada di gudang, serta perhatian utama komponen ini terletak pada manajemen produksi, pabrikasi, serta pengelolaan persedian yang ada di perusahaan.

 

Referensi:

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-supply-chain-management/

Gabriel Mario Pangestu, Marisa Karsen

    Deprecated: Function get_option was called with an argument that is deprecated since version 5.5.0! The "comment_whitelist" option key has been renamed to "comment_previously_approved". in /var/www/html/public_html/sis.binus.ac.id/wp-includes/functions.php on line 6031