Pemanfaatan Big Data dan Ancamannya terhadap Privasi Konsumen di Era Ekonomi Digital
Perkembangan teknologi saat ini terjadi dengan sangat pesat dimana hampir seluruh belahan dunia memasuki era digital atau revolusi industri 4.0 dimana salah satu komponen didalamnya adalah Big Data. Berkembangnya teknologi saat ini terjadi secara real time dengan kecepatan yang sangat memukau dimana seluruh informasi ataupun data diolah dan dianalisis dengan sangat baik yang dapat memberikan banyak manfaat salah satunya adalah meningkatkan volatilitas dengan lebih efektif dan efisien.
Sebelum adanya teknologi Big Data, pengolahan data dalam suatu perusahaan sangat sulit dan membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga kemungkinan informasi yang akan didapatkan tidak secara mendalam. Artinya bahwa, ketika teknologi Big Data sudah muncul hingga saat ini, teknologi tersebut menjadi bagian dari strategi bisnis suatu perusahaan dimana digunakan untuk memproses, mengelola, menganalisis, hingga menyimpan berbagai macam data dalam lingkup/volume yang sangat luas/tinggi sehingga perusahaan dapat memperoleh data yang lebih efektif dan nantinya dapat membantu perusahaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan agar tepat pada sasaran sehingga informasi yang diperoleh perusahaan pun dapat lebih mendalam.
Terdapat banyak manfaat dari Big Data yang sudah dialami berbagai perusahaan seperti meningkatkan citra atau reputasi perusahaan di hadapan para konsumen, mengetahui keinginan para konsumen terhadap perusahaan, melakukan pengambilan keputusan dengan akurat sesuai data yang telah diolah, dan lain sebagainya. Pemanfaatan dari teknologi Big Data tidak hanya digunakan dalam analisis bisnis, namun di berbagai bidang/sektor lain pun, teknologi tersebut juga memberikan banyak manfaat di dalamnya seperti pemerintahan. Dalam pemerintahan, teknologi Big Data tersebut dapat digunakan untuk memperoleh berbagai solusi atas permasalahan yang timbul dalam sebuah data, mendapatkan berbagai saran ataupun respon dari masyarakat sekitar terkait layanan dari pemerintah sehingga dapat melakukan perbaikan atas pelayanan kepada publik dan kebijakannya jika ditemukan berbagai hal yang tidak sesuai, dan lain sebagainya.
Banyaknya manfaat yang didapatkan ketika menggunakan Big Data tidak menutup kemungkinan bahwa teknologi ini juga dapat memberikan dampak yang negatif salah satunya terhadap privasi yang dimiliki para konsumen. Banyak orang yang merasa khawatir ketika membahas persoalan penggunaan Big Data dikarenakan para konsumen mengetahui bahwa hampir seluruh data milik konsumen diawasi semua oleh perusahaan dengan tidak terbatas bahkan perusahaan pun dapat mengetahui secara lebih detail terkait perilaku para konsumennya yang didukung pula dengan adanya keberadaan media sosial yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mengambil berbagai data milik konsumen.
Pengambilan berbagai data tentu saja berhubungan dengan teknologi yang kini semakin berkembang dimana terdapat peran dari Big Data didalamnya yang tidak kalah penting. Namun, masih banyak orang yang memikirkan bahaya nya penggunaan Big Data tersebut terkait privasi para konsumen karena skala penyimpanan data didalamnya yang sangat besar. Hal tersebut tentu saja menjadi tantangan tersendiri dalam penggunaan Big Data karena walaupun teknologi tersebut memberikan berbagai kemudahan dalam kehidupan, tetapi juga memberikan ancaman bagi privasi para konsumen yang artinya bahwa Big Data tidak dapat menjamin keamanan privasi para konsumen. Ancaman tersebut terjadi karena masih tidak adanya perundang – undangan atau aturan yang jelas mengenai privasi dalam Big Data tersebut. Walaupun sebenarnya teknologi Big Data ini dapat membantu perusahaan untuk mengetahui dan memahami para pesaing dan pelanggan mereka, namun hal tersebut justru dapat menyebabkan terjadinya penyalahgunaan informasi yang diperoleh perusahaan.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi Big Data yang merupakan salah satu komponen penting dalam revolusi industri 4.0 dapat memberikan banyak manfaat namun juga menimbulkan berbagai tantangan, ancaman, serta risiko yang dapat dialami para konsumen perusahaan. Pemanfaatan Big Data tersebut tentu saja memberikan dampak yang positif bagi sektor publik maupun bisnis, namun karena semakin meningkatnya digitalisasi saat ini, perlindungan atas privasi para konsumen justru semakin berkurang yang menyebabkan munculnya berbagai ancaman, tantangan, dan risiko yang terjadi. Salah satu masalah utama terkait penggunaan teknologi Big Data tersebut adalah privasi para konsumen dikarenakan jumlah data atau penyimpanan data didalamnya tergolong dalam skala atau volume yang sangat besar yang memungkinkan terjadinya penyalahgunaan atas data – data yang diperoleh perusahaan diikuti dengan tidak adanya aturan atau batasan terkait privasi dalam teknologi Big Data tersebut. Maka dari itu, pemerintah seharusnya memiliki kepastian hukum ataupun batasan untuk menjaga dan melindungi privasi para konsumen dalam penggunaan teknologi Big Data sehingga penyalahgunaan informasi yang diperoleh dalam suatu perusahaan dapat dicegah dan terminimalisir sehingga para konsumen pun tidak merasa terancam ketika privasi mereka berada di tangan suatu perusahaan.
Referensi :