Prototyping Tools bagi UI/UX Designers (Part 2)
Salah satu kebutuhan seorang UI/UX Designer adalah sebuah prototyping tool. Sebuah prototyping tool mampu membantu para UI/UX Designer dalam membuat visualisasi, elemen, hingga interaksi dari sebuah representasi desain yang diinginkan. Oleh karena itu, penting agar seorang UI/UX Designer memilih prototyping tool yang sesuai dengan dirinya. Berikut adalah beberapa prototyping tool yang tersedia:
- Balsamiq
Balsamiq merupakan sebuah alat yang digunakan dalam membuat low-fidelity wireframe. Balsamiq dapat membantu membuat mockup sebuah website, desain produk, web dan mobile application, desktop software, dan tentunya wireframe UI.
- Marvel
Marvel menawarkan interaksi, transisi yang dinamis, dan gestur yang dapat membuat prototype hidup dan memberikan user experience yang nyata kepada orang-orang yang melakukan uji coba. Marvel juga membantu para developer dengan memberikan code serta aset.
- Justinmind
Justinmind memiliki kapabilitas dalam membuat prototype untuk aplikasi dan website, yang dilengkapi dengan berbagai video dan blog yang dapat membantu kita dalam mempelajari cara penggunaannya. Justinmind juga dilengkapi dengan UI libraries dan templates.
- Framer
Framer menawarkan pembuatan prototype interaktif yang super cepat. Framer juga dilengkapi dengan ribuan resources yang dapat diakses di Framer X Store.
- Proto.io
Proto.io telah digunakan oleh banyak perusahaan ternama seperti ESPN, Amazon, dan PayPal. Proto.io menghasilkan prototype interaktif tanpa harus melakukan coding. Dengan Proto.io, seluruh desain yang telah kita buat dalam Photoshop atau Sketch dapat dimasukkan kesini.
Referensi
Cardello, J. (2021, Januari 11). 14 best prototyping tools for UI/UX designers. Retrieved from Webflow Blog: https://webflow.com/blog/prototyping-tools