School of Information Systems

3 hal pengaruh perusahaan untuk berubah

Berubahnya suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu dari faktor customer contexts, competitive contexts, dan company contexts.

–             Customer Contexts

Dalam konteks ini,  banyak faktor yang bisa mempengaruhi dan sangat rentas terhadap perubahan. Mulai dari demografi, kebiasaan, kebutuhan, krisis, dan minat. Dalam zaman industri 4.0 ini, masyarakat mulai menyadari bahwa pentingnya menjaga lingkungan terutama untuk generasi milenial (Enviromental concern). Enviomental concern memiliki peran dalam keputusan milenial untuk membeli produk dan beberapa penelitian sebelumnya juga sudah membuktikan bahwa enviromental concern memiliki dampak positif terhadap penjualan (Rimadias, 2019).

–             Competitive Contexts

Konteks ini berfokus pada kualitas produk dan bagaimana brand dari perusahaan ini bisa berkembang. Kompetitif konteks dapat dilihat dari kualitas produk dan layanan, brand image, mahal-murahnya suatu produk hingga bagaimana brand ini melakukan strategi marketingnya.

–             Company Contexts

Konteks ini lebih bersifat internal atau berhubungan dengan perusahaan dan dapat dibagi ke beberapa kategori seperti sumber daya manusia, sumber daya untuk produksi, dan strategi yang digunakan.

CONTOH PERUSAHAAN

–             Hyundai Motor Company. Tahun 2017 Hyundai resmi merilis mobil listrik pertamanya yaitu Hyundai Ioniq yang sebelumnya sudah diperkenalkan di LA Show tahun 2016. (HYUNDAI MOTOR COMPANY, 2021). Hyundai menyadari bahwa dampak lingkungan yang terjadi setelah banyaknya penggunaan mobil berbahan bakar minyak sangat buruk dan hingga saat ini semakin buruk. Hyundai selama 4 tahun terakhir mencoba untuk melakukan berbagai cara untuk menghilangkan emisi dan polusi yang terjadi. Di Korea Selatan sendiri, Pemerintah sangat mendukung adanya mobil listrik ini dan memberikan subsidi kepada seluruh masyarakat Korea Selatan ditambah dengan subsidi pengisian daya (Reomit, 2020). Dengan banyaknya masyarakat generasi milenial yang semakin peduli dengan dampak lingkungan, Hyundai bahkan memperkenalkan mobil Hyundai NEXO. Hyundai NEXO adalah mobil hidrogen yang emisinya bahkan dapat membersihkan udara (HYUNDAI MOTOR COMPANY, 2021). Dari sisi competitive, Hyundai Electric Car akan bersaing dengan Tesla (perusahaan Amerika Serikat). Sumber daya listrik yang mudah didapatkan dan dapat diperbaharui membuat mobil listrik mudah untuk digunakan kemanapun dengan harga yang relatif murah. Selain itu dibandingkan dengan mobil Tesla, mobil listrik Hyundai dapat menjangkau pasar Asia dengan harga yang lebih murah dan bisa mendominasi pasar yang masyarakatnya lebih menyukai kendaraan ramah lingkungan.

Yakob Utama Chandra