Akun Temporal (Temporary Accounts)
Akun Temporal (Temporary Accounts) – Adalah kelompok akun yang nilai saldonya bersifat temporal atau sementara saja, dalam pengertian: nilai saldo akun kelompok ini hanya ada selama kurun waktu suatu periode saja, untuk kemudian ditutup di akhir periode buku. Akun temporal juga sering disebut “Akun Nominal” (nominal accounts). Masuk dalam kelompok akun temporal atau akun nominal adalah akun-akun yang disajikan dalam Laporan Laba Rugi. Pada proses tutup buku di akhir periode seluruh akun yang masuk dalam kelompok ini “DITUTUP”, dengan kata lain nilai saldo semua akun “DI NOL-kan” dengan cara: mendebit akun “Pendapatan”; dan mengkredit akun HPP dan “Biaya Operasional” dengan akun “Laba Rugi”. Kelompok akun ini kemudian dibagi menjadi beberapa sub-kelompok, yaitu:
– Akun sub-kelompok “Pendapatan” (Revenue) – Terdiri dari akun yang diberi nama:
- Penjualan (Sales) – Untuk menampung transaksi penjualan yang berasal dari usaha dan atau produk utama perusahaan
- Retur Penjualan (Sales Return) – Untuk menampung transkasi retur penjualan atau barang kembali (jika menggunakan metode bruto)
- Diskon (Discount) – Untuk menampung transaksi diskon (jika menggunakan metode bruto)
– Akun sub-kelompok “Harga Pokok Penjualan” (Cost of Goods Sold) – Terdiri dari akun yang diberi nama:
- Upah Buruh (Labor Cost) – Upah bagi pegawai/buruh yang dibayar secara harian atau upah satuan
- Pembuatan Sample (Sampling) – Pembuatan sample produk sebelum produksi, termasuk bahan baku dan proses
- Pengemasan (Packing) – Pengemasan produk, termasuk bahan baku dan proses
- Pengiriman (Shipping) – Pengiriman barang ke pembeli, baik sample maupun produksi.
- Listrik Pabrik(Electricity)– Penggunaan listrik yang dialokasikan untuk aktivitas produksi, termasuk penerangan, pemanas dan pendingin gudang penyimpnanan bahan baku dan barang jadi.
- Penyusutan Bangunan Pabrik – Penyusutan bangunan pabrik dan gudang penyimpanan bahan baku dan barang jadi
- Pemeliharaan Bangunan Pabrik – Pemeliharaan gedung, termasuk pemeliharaan instalasi listrik.
- Penyusutan Mesin – Penyusutan mesin-mesin yang digunakan untuk proses produksi, temasuk di dalamnya mesin pendingin (non-AC), pemanas, genset.
- Pemeliharaan Mesin – Pemeliharaan mesin produksi (lihat mesin di atas), termasuk pemeliharaan instalasi mesin.
- Penyusutan Peralatan Pabrik – Penyusutan peralatan kerja di produksi
- Pemeliharaan Peralatan – Pemeliharaan peralatan kerja di produksi
– Akun Sub-Kelompok “Biaya Operasional” (Operating Expenses) – Terdiri dari 2 sub akun yaitu Selling Expenses dan General & Adminiatrative Expenses :
- Administrasi Umum – Biaya adminstrasi umum seluruh perusahaan
- Gaji Pegawai Kantor – Gaji pegawai tetap disemua bagian (termasuk di bag produksi)
- Stationary & Supplies – Penggunaan stationary dan supplies seluruh bagian, termasuk toiletries, pencetakan form/blanko dan foto copy.
- Penyusutan Bangunan Kantor – Penyusutan bangunan kantor dan bangunan-bangunan lain di luar pabrik dan gudang penyimpanan, termasuk bangunan parkir dan post penjagaan.
- Pemeliharaan Bangunan Kantor – Pemeliharaan untuk bangunan kantor (lihat bangunan kantor di atas)
- Penyusutan Peralatan Kantor – Penyusutan perlatan yang tidak digunakan untuk aktivitas produksi, termasuk di dalamnya komputer dan AC di seluruh bagian)
- Penyusutan Furniture – Penyusutan furniture (meja & kursi) di seluruh bagian perusahaan
- Pemeliharaan Furniture – Pemeliharaan untuk furniture (lihat furniture di atas)
- Penyusutan Kendaraan – Penyusutan kendaraan operasional kantor, termasuk kendaraan dinas yang digunakan oleh executive, manajer, dan pegawai di seluruh bagian.
- Pemeliharaan Kendaraan – Penyusutan kendaraan operasional (lihat kendaraan di atas), termasuk SAMSAT & KIR
- Asuransi – Biaya asuransi bangunan, mesin dan pegawai.
- Listrik Kantor – Listrik yang digunakan untuk keperluan kantor termasuk aktivitas-aktivitas yang tidak ada di bagian produksi
- Telepon – Penggunaan telepon di seluruh bagian (fixed line dan cellular), termasuk penggunaan mobile phone yang digunakan oleh executive, manager dan pegawai yang ditanggung oleh perusahaan.
- Perjalanan Dinas – Biaya-biaya yang timbul akibat aktivitas peralanan dinas, ticket, akomodasi, transportasi, termasuk akomodasi dan transaportasi tamu perusahaan yang berkunjung dan ditanggung oleh perusahaan.
- Iklan & Promosi – Iklan dan promosi untuk keseluruhan bagian, termasuk iklan lowongan dari HRD.
- Lain-Lain – Biaya-biaya operasional yang tidak bisa digolongkan kedalam akun yag telah ada.
- Pajak Penghasilan – Pajak penghasilan perusahaan (PPh Badan)
- Bunga – Bunga atas pinjaman baik dari bank maupun institusi lain.