BERFIKIR BERBEDA TENTANG BIG DATA
Apa itu big data?. Big data adalah data yang berkembang atau bertambah banyak secara eksponensial, baik data yang terstruktur maupun tidak terstrukstur. Big data berkaitan dengan perkembangan tiga hal yaitu: volume, jenis, dan kecepatan bertambah. Menurut IBM setiap hari dunia membuat penambahan data sebesar dua setengah trilyun karakter (byte). Banyak orang memandang big data merupakan masalah dan membuat organisasi atau perusahaan terbebani olehnya. Dilhat dari staf yang mengelola , peralatan yang digunakannya, maupun anggaran yang disediakan banyak perusahaan yang tidak tidak menangani data dengan baik, seolah-olah big data tidak bermanfaat bagi perusahaan. Banyak hal yang bisa diperdebatkan tetapi marilah kita berfikir berbeda tentang big data ini. 1). Pesaing-pesaing anda telah mampu mengambil keuntungan atau manfaat dari big data; 2). Orang lain telah menangani big data dengan baik sehingga anda juga harus memberi perhatian terhadap big data; 3). Big data akan memicu anda untuk melakukan analisis dan menjadikannya suatu kekuatan; sedangkan dipihak lain: 4). tidak pernah ada yang memuji dengan sesuatu berharga ketika berhadapan dengan big data; 5). big data menjadi masalah besar bagi perusahaan, sehingga banyak orang tidak melakukan apa-apa dan big data dibiarkannya; lalu apa yang harus kita lakukan: 6). Dekati dan pelajari big data, kaitkan dengan celah bisnis serta kemampuan teknologi informasi, rekatkan untuk saling memanfaatkannya.
Mengapa big data berbeda?. Teknologi yang digunakannya tidak sebesar pemanfaatan teknologi pada transformasi bisnis dan big data bukan tentang bagian bisnis atau menyebarkan teknologi. Big data berkaitan dengan daya ungkit bagaimana memanfaatkan wawasan yang unik dan dapat ditindaklanjuti secara nyata misalnya tentang layanan terhadap pelanggan anda, produk dan jasa yang akan dihasilkan, serta operasional dari proses penciptaan dan pencapaian nilai, ditambah dengan bagaimana mengoptimalkan inisiatif bisnis anda. Big data juga terkait dengan mendapatkan manfaat atau keuntungan perusahaan dan bagaimana mengelolanya. Oleh karena perhatikan 9 proses yang berkaitan dengan pengolahan data menjadi informasi, untuk melihat apakah perlu dilakukan pendekatan yang berbeda. Dimasa lalu dan saat ini proses pengolahan data terdiri dari kegiatan: rekam (capture), simpan (store), ambil (retrieve), urutkan (sort), ringkas (summary), hitung (calculate), manipulasi (manipulate), gandakan (multiply), dan komunikasikan (communicate). Big data memerlukan pendekatan khusus pada setiap tahapan ini, misalnya: otomasi pada perekaman data, data warehousing dan data mart sebelum dilakukan perhitungan atau manipulasi. Demikian pula pada penyimpanan data dan penelusuran data yang dilakukan.
Manfaat Big Data. Big data yang dikelola dengan baik akan mengasilkan “value”, dan bermanfaat dalam mendukung proses pengambilan keputusan strategis jangka menengah dan jangka panjang. Dengan analisis trend big data dapat mengasilkan estimasi yang lebih akurat dibandingkan dengan jumlah data yang terbatas. Big data juga dapat memberikan efek tranparansi yang lebih baik dan sebagai bahan terjadinya inovasi baru. Big data yang dapat disusun dengan metoda deret waktu (time series) akan menghasilkan seasonal garfik yang lebih akurat, demikian pula apabila disusun menurut geografis akan diperoleh informasi yang lebih komprehensif.