School of Information Systems

You(r) Ex – UX

Mantan adalah seseorang yang pernah memiliki hubungan dengan kamu dan pernah mengalami momen indah bersama di masa lalu. Bicara tentang mantan, siapa hayo mantan terindahmu? Eitss tapi di sini kita tidak mau membahas tentang mantan, karena You(r) Ex di sini bukanlah berarti mantan kamu. You(r) Ex di sini merupakan plesetan dari UX atau User Experience, jadi kita akan membahas lebih lanjut mengenai User Experience. 

Semakin lama berkembangnya zaman, semakin berkembang pula teknologi pada dunia ini di segala aspek. Teknologi tersebut pastinya digunakan oleh manusia untuk memudahkan segala aktivitas sehari-harinya. Dalam memudahkan aktivitas manusia, perkembangan teknologi akan membuat segala produk ataupun aktivitas menjadi serba digital. Di era serba digital inilah User Experience atau yang biasa disebut UX sangat diperlukan. Produk digital seperti aplikasi, website, ataupun software akan membutuhkan peran UX agar para pengguna dapat memilih dari banyaknya produk digital yang ada. 

User Experience atau pengalaman pengguna adalah pengalaman yang dirasakan pengguna dalam berinteraksi ataupun menggunakan produk digital untuk memudahkan aktivitasnya. Pengalaman tersebut akan bernilai baik ketika para pengguna dapat menggunakan produk digital tersebut dengan mudah dan membantu aktivitasnya. Hal ini bisa dikatakan bahwa desain UI dalam produk digital tersebut easy to use, mudah diakses, dan fitur yang membantu. Begitu juga sebaliknya, pengalaman pengguna akan bernilai butuk ketika para pengguna merasa kesulitan dalam menggunakan produk digital tersebut dan tidak membantu aktivitasnya. Hal ini bisa ditunjukkan seperti fitur, desain, dan konten yang sangat sulit untuk dipahami. Berikut adalah efek yang ditimbulkan dari kedua User Experience tersebut: 

  • Banyaknya pengguna produk digital 

Ketika sebuah produk digital memiliki fitur, desain, dan konten yang mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan para penggunanya, maka User Experience produk digital tersebut akan bernilai baik. Jika User Experience produk digital tersebut sudah dinilai baik oleh banyak pengguna, maka para pengguna tersebut akan tetap menggunakan produk digital tersebut. Selain itu, para pengguna tersebut akan mengajak ataupun membuat orang lain untuk merasakan pengalaman yang baik juga saat menggunakan produk digital tersebut. Sehingga hal ini akan menyebabkan produk digital tersebut sangat diminati oleh orang banyak dan para pengguna produk digital tersebut juga akan semakin banyak. 

Akan tetapi, ketika sebuah produk digital memiliki fitur, desain, dan konten yang sulit digunakan dan tidak sesuai dengan kebutuhan para penggunanya, maka User Experience produk digital tersebut akan bernilai buruk, Jika User Experience produk digital tersebut sudah dinilai buruk oleh banyak orang, maka para pengguna tersebut tidak akan menggunakan produk digital tersebut lagi dan akan meninggalkan produk digital tersebut. Selain itu, para pengguna tersebut akan berpengaruh kepada setiap orang yang melihat pengalaman buruk yang dirasakan para pengguna. Sehingga hal ini akan menyebabkan produk digital tersebut menjadi tidak disukai oleh banyak orang dan para pengguna produk digital tersebut akan hilang. 

  • Reputasi perusahaan 

User Experience yang dirasakan oleh para pengguna produk digital dari sebuah perusahaan akan diceritakan ataupun disebarluaskan oleh para pengguna kepada lingkungan sekitarnya, seperti keluarga, teman, sahabat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, jika User Experience para pengguna terhadap produk digital dari sebuah perusahaan bernilai baik akan diserbarluaskan kualitas baik produk digital tersebut. Sehingga hal ini akan memberikan nilai yang baik terhadap perusahaan tersebut yang telah menciptakan produk digitalnya dan meningkatkan reputasi perusahaan. 

Begitu juga sebaliknya, User Experience para pengguna terhadap produk digital dari sebuah perusahaan yang bernilai butuk akan disebarluaskan kualitas buruk produk digital tersebut. Sehingga hal ini akan memberikan nilai yang buruk terhadap perusahaan tersebut yang telah menciptakan produk digitalnya dan menurunkan reputasi perusahaan.  

  • Finansial bisnis 

Reputasi perusahaan yang baik akibat User Experience yang bernilai baik akan meningkatkan penjualan dan memaksimalkan keuntungan perusahaan. Keuntungan perusahaan yang didapatkan akan mempengaruhi finansial bisnis yang bisa digunakan lebih baik lagi dalam pengembangan bisnis. Selain itu, karena User Experience yang sudah dinilai baik oleh para penggunanya, maka perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk memperbaiki User Experience produk digital perusahaan tersebut. 

Sedangkan jika reputasi perusahaan yang buruk akibat User Experience yang bernilai buruk akan menurunkan penjualan dan tidak akan mencapai keuntungan perusahaan. Karena User Experience yang sudah dinilai buruk oleh para penggunanya, maka perusahaan perlu mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk memperbaiki User Experience produk digital perusahaan tersebut. Sehingga hal ini akan mempengaruhi keuangan perusahaan dan finansial bisnis yang akan menghambat pengembangan bisnis. 

Berdasarkan efek ditimbulkan dari kedua User Experience tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan harus memiliki User Experience yang baik dari para penggunanya. Hal ini dikarenakan User Experience yang baik akan memberikan efek yang baik pula kepada perusahaan yang menciptakan produk digitalnya. Efek tersebut akan meningkatkan pengguna produk digital, meningkatkan reputasi perusahaan, dan meningkatkan finansial bisnis. Dengan begitu, perusahaan yang menciptakan produk digital dengan User Experience yang baik akan dapat memaksimalkan keuntungannya dan dapat mengembangkan bisnisnya ataupun melakukan ekspansi bisnis. Berikut adalah cara yang harus dilakukan dalam menciptakan User Experience yang baik pada produk digital: 

  • Jangan merubah struktur produk secara signifikan 
  • Menggunakan desain yang mudah digunakan, simple, dan responsif 
  • Memahami kebutuhan dan keinginan para pengguna 
  • Memastikan hal-hal penting yang terlihat 
  • Memberikan aktivitas yang lancar kepada para pengguna 

Jika User Experience pada produk digital tersebut sudah dinilai baik, maka tujuan dari penggunaan User Experience dalam produk digital tersebut akan tercapai. Berikut adalah tujuan dari penggunaan User Experience tersebut untuk para pengguna: 

  • Memberikan pengalaman yang baik dan menyenangkan kepada para pengguna 
  • Membantu para pengguna dalam mendapatkan informasi tentang produk digital 
  • Memberikan informasi tentang tujuan produk digital 
  • Memudahkan para pengguna dalam memilih pilihan produk 
  • Mengurangi ketidakpuasan para pengguna 

Sedangkan berikut adalah tujuan dari penggunaan User Experience tersebut untuk perusahaan ataupun bisnis: 

  • Memaksimalkan keuntungan perusahaan 
  • Meningkatkan kualitas produk digital 
  • Memberikan kredibilitas dan traffic produk aplikasi yang tinggi 
  • Meningkatkan peringkat produk digital di internet 
  • Memperkenalkan brand produk digital

Referensi: 

  1. Benyon, D. (2019). Designing User Experience: A guide to HCI, UX and interaction design (4th Edition). 04. Pearson. United Kingdom. ISBN-13: 978-1292155517 
  2. https://www.niagahoster.co.id/blog/user-experience-adalah/ 
  3. https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-user-experience/ 
  4. https://www.techfor.id/5-tujuan-yang-wajib-kamu-tahu-saat-membangun-desain-ux/
Ferdianto

    Deprecated: Function get_option was called with an argument that is deprecated since version 5.5.0! The "comment_whitelist" option key has been renamed to "comment_previously_approved". in /var/www/html/public_html/sis.binus.ac.id/wp-includes/functions.php on line 6031