School of Information Systems

Process Cost Method 2 pengaruh produk hilang

  1. Produk hilang akhir proses, pengaruhnya antara lain : 
  • Sudah menyerap biaya produksi sehingga diperhitungkan dalam unit ekuivalen. 
  • HP produk yang hilang harus dihitung dan diperlakukan sebagai tambahan HP produk jadi yang ditransfer ke Dept. 2 atau ke gudang. 
  • Akibatnya HP produk per unit yang ditransfer menjadi lebih tinggi.

 

PENGARUH PRODUK HILANG 

Ada 2 yaitu :  

  1. Produk hilang awal proses, pengaruhnya antara lain :  
  • Belum menyerap biaya produksi 
  • Tidak diikutsertakan dalam perhitungan unit ekuivalen departemen yang bersangkutan. 
  • Karena ada produksi yang hilang pada awal proses, maka akan menaikkan HP produk per unit.

 

  1. HILANG AWAL PROSES  
  • PT. PESONA mempunyai dua departemen produksi . Data pada bulan Januari 2010 :

KETERANGAN DEPT. A DEPT. B  

Produk yang dimasukkan dalam proses 1000 700 

Produk jadi yang ditransfer ke dept. B   700 0 

Produk jadi yang ditransfer ke gudang        0 400 

Barang dalam proses, dengan tingkat penyelesaian :  

BB 100%, BP 100%, konversi 40%   200 0 

BP 60%, konversi 50%        0 100 

Produk yang hilang pada awal proses    100 200  

Biaya Produksi yang dikeluarkan :  

– Biaya Bahan Baku ( BB ) 22.500  

 – By Bahan Penolong (BP) 26.100 16.100 

 – By Tenaga Kerja ( BTK ) 35.100 22.500 

 – By Overhead pabrik atau BOP 46.800 24.750 

TOTAL BIAYA PRODUKSI 130.500 63.350 

 

PERHITUNGAN HP PRODUK PER UNIT DEPT. A : 

100 kg produk yang hilang pada awal proses, belum menyerap biaya produksi sehingga tidak diikutsertakan dalam unit ekuivalensi. Akibatnya HP per unit menjadi lebih tinggi. Seandainya 100 kg tersebut tidak hilang menjadi produk yang baik ( barang jadi ), maka HP produk per kg adalah sbb : 

Perhitungan HP Produk Jadi yg ditransfer ke Dept. B dan HP Produk Dalam Proses : 

PERHITUNGAN HP PRODUK PER UNIT YANG DITAMBAHKAN DI DEPT. B : 

DEPARTEMEN B 

HP Produk di dept. B dihitung secara kumulatif. Oleh karena itu, 

terjadinya produk yang hilang pada awal proses sebesar 200 kg, akan 

mengakibatkan : kenaikan HP produk jadi dari Dept. A. 

Semula HP Produk jadi di dept. A sebesar Rp. 111.300 ditanggung oleh 

700 kg (lihat perhitungan sebelumnya ), maka dengan adanya 200 kg 

yang hilang pada awal proses, maka HP sebesar Rp. 111.300 hanya 

dipikul oleh 500 kg saja ( yaitu : 700-200 kg). 

  • Penyesuaian pehitungan HP Produk / kg yang berasal dari Dept. A :
  1. HP/kg produk yang berada di dept. A :

Rp.111.300 : 700 kg = Rp. 159,00 

  1. HP/kg produk yang berada di dept. A setelah

ada produk yang hilang dalam proses dept. B 

sebanyak 200 kg : 

Rp. 111.300 : ( 700 kg – 200 kg ) = Rp. 222,60 

Penyesuaian HP/kg produk dari dept. A Rp. 63,60 

 

Perhitungan HP Produk Jadi yang ditransfer ke gudang dan HP Produk Dalam Proses : 

I Gusti Made Karmawan