School of Information Systems

Keterkaitan antara pengguna media sosial dengan advertising

Dari 8 platform media sosial, perbandingan pada setiap platform media sosial menghasilkan keunggulan dan kelemahan masing-masing platform melalui dimensi : 

Facebook. Memiliki skor interaksi sosial tertinggi ini menunjukkan bahwa pengguna Facebook saling melakukan interaksi di konten yang tersedia, seperti pada kolom komentar, like, dan share. Ini bisa menjadi peluang bagi advertiser untuk dapat membuat iklan yang bisa menarik pengguna untuk berkomentar seperti, iklan makan cepat saji yang menawarkan harga fantastis, biasanya pengguna akan tertarik dan kebanyakan akan berkomentar tentang iklan pada konten yang muncul di halaman. 

Twitter. Memiliki skor tertinggi pada topikalitas, yang berarti pengguna selalu mendapatkan informasi terbaru dengan cepat dan up-to-date. Dengan deminikian, advertiser harus membuat sesuatu iklan yang berkonten kekinian yang mungkin bisa menarik pengguna untuk melihat iklannya. 

Youtube. Youtube memiliki skor tertinggi pada entertainment, yang memungkinkan penggunanya tertarik untuk menghabiskan waktu untuk melihat konten yang menghibur. Banyaknya konten creator membuat advertiser bisa mempromosikan iklannya dengan memberikan sponsor untuk bisas menayangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan iklannya yang dibuat dengan menarik dan menghibur agar pengguna tertarik untuk menonton iklannya. 

LinkedIn. Memiliki skor tertinggi pada topikalitas yang berarti konten yang ditawarkan selalu unik dan terbaru. Namun, memiliki skor terendah untuk entertainment yang berarti kontennya tidak memiliki tujuan untuk menghibur penggunanya. 

Google+. Memiliki skor tertinggi pada topikalitas yang menyajikan penggunanya dengan konten yang terbaru dan cepat. Pengguna biasanya menggunakan platform ini untuk mencari informasi penting seperti toko. Rata-rata penggunanya tidak ingin menghabiskan waktunya disini. 

Snapchat. Memiliki skor tertinggi pada interaksi sosial yang memungkinkan penggunanya untuk saling terhubung melalui konten yang ada. Dan skor entertainment kedua tertinggi membuat pengguna cendrung menyukai konten yang bersifat menghibur. Penggunanya juga cendrung menghabiskan waktunya di platform ini yang bisa menjadi peluang untuk advertiser jika tertarik untuk membuat konten iklan disini. 

Instagram. Memiliki skor tertinggi pada waktu luang dimana penggunanya memiliki banyak waktu untuk mengakses Instagram untuk melihat konten. Skor Topikalitas kedua tertinggi menunjukkan konten yang ada di Instagram selalu terbaru. Namun, untuk interaksi sosial memberikan penggunanya tidak terlalu suka untuk berkomentar dan berinteraksi dengan lainnya. 

Pinterest. Pinterest menunjukkan skor tertinggi untuk stimulasi yang memungkinkan penggunanya selalu antusias untuk melihat konten yang baru. Untuk topikalitas, pengguna santai dan suka memberika ide.

Dengan menggunakan dimensi yang ada, setiap platform media sosial bisa terlihat kekuatan yang menggunakan media sosial. Disini terlihat bahwa antara iklan dan media sosial saling terikat dengan dimensi yang dipakai. Ada beberapa media sosial yang cocok menjadi suatu platform advertising seperti Facebook yang memiliki skor tertinggi pada waktu luang, topikalitas, dan interaksi sosial yang memungkinkan advertiser melihat peluang dari kebiasaan pengguna Facebook,dan kelemahan dari skor dimensi. Dimensi ini memberikan gambaran terhadap pengguna  

 

Sumber:  

  • Malthouse, E. C., & Calder, B. J. (2018). From advertising to engagement. The Handbook of Communication Engagement, April, 411–420. https://doi.org/10.1002/9781119167600.ch28 
  • Tropp, J., & Beuthner, C. (2018). Customers’ Understanding of Engagement Advertising. Studies in Media and Communication, 6(2), 57. https://doi.org/10.11114/smc.v6i2.3766 
  • Lee, D., Hosanagar, K., & Nair, H. S. (2018). Advertising content and consumer engagement on social media: Evidence from Facebook. Management Science, 64(11), 5105–5131. https://doi.org/10.1287/mnsc.2017.2902 
  • Wardati, N. K., & Er, M. (2019). The impact of social media usage on the sales process in small and medium enterprises (SMEs): A systematic literature review. Procedia Computer Science, 161, 976–983. https://doi.org/10.1016/j.procs.2019.11.207 
  • Kathiravan, C. (2019). Effectiveness of advertisements in social media. February. 
  • Ridout, T. N., Franklin Fowler, E., Franz, M. M., & Goldstein, K. (2018). The Long-Term and Geographically Constrained Effects of Campaign Advertising on Political Polarization and Sorting. American Politics Research, 46(1), 3–25. https://doi.org/10.1177/1532673X17721479 
  • Voorveld, H. A. M., van Noort, G., Muntinga, D. G., & Bronner, F. (2018). Engagement with Social Media and Social Media Advertising: The Differentiating Role of Platform Type. Journal of Advertising, 47(1), 38–54. https://doi.org/10.1080/00913367.2017.1405754 

Yakob Utama Chandra