Perbedaan conceptual dengan logical

Perbedaan conceptual dengan logical

Saat membuat suatu database, kita harus melewati terlebih dahulu tahap mendesign. Di dalam tahapan ini juga dibagi lagi menjadi 3 bagian yaitu conceptual design modelling, logical design modelling, dan physical design modelling.

Pengertian Conceptual design modelling

Tahapan conceptual modelling merupakan tahapan dimana kita mengumpulkan informasi mengenai requirement-requirement yang dibutuhkan dalam membuat suatu database dan di tahapan ini juga kita membuat  desain yang masih berbentuk konsep secara general dimana kita hanya memikirkan designnya saja seperti apa saja entitas-entitas yang akan ada pada database, tabel-tabel yang diperlukan didalam database , dan relasi antara tabel yang ada tanpa mempedulikan logika-logika yang ada. Hasil dari tahapan conceptual model adalah sebuah Entity Relationship Diagram(ERD) yang menggambarkan relasi antar entity serta atribut-atribut yang ada di dalam entity. Berikut adalah penerapan dalam membangun conceptual data modelling pada suatu perusahaan :

1. Menentukan terlebih dahulu tipe-tipe entity yang diperlukan.
2. Menentukan tipe relasi antar entity dimana kita menentukan relasi yang penting terhadap satu entity ke entity lainnya.
3. Menentukan attribute-attribute apa saja yang akan berada di dalam entity atau di dalam relasi serta menentukan detail-detail dari setiap attribute yang berupa deskripsi atau data type.
4. Menentukan domain pada attribute yang ada seperti tipe domain yang dimiliki di setiap attribute, seperti apa split dan merge policy nya.
5. Menentukan Candidate Key, Primary Key, dan Alternate Key dari setiap entity.
6. Mengecek apakah data model yang sudah dibuat memiliki data/relasi yang redundan, setelah didapatkan data yang redundan maka langkah selanjutnya adalah menghilangkan data/relasi tersebut
7. Selanjutnya adalah kita memastikan apakah conceptual model yang sudah kita buat memenuhi transaksi-transaksi yang dilakukan user.

Pengertian Logical design modelling

Tahapan selanjutnya adalah logical modelling dimana di tahap ini kita menganalisis attribute,entity, dan relasi yang sudah ditentukan di tahap conceptual agar bisa diubah menjadi struktur database seperti table table yang ada pada relational database. Jika pada tahap conceptual dihasilkan sebuah ERD maka pada tahapan ini kita mengubah ERD tersebut menjadi suatu relational database dan Enhance ERD. Berikut merupakan proses-proses logical data modelling pada suatu perusahaan :

1. Menentukan relasi-relasi yang ada di dalam relational databases, di tahapan ini kita akan menentukan apa saja entity yang bisa berdiri sendiri(Strong Entity), entity yang bergantung dengan entity lainnya (Weak Entity), menentukan relasi biner one-to-many (1..*), menentukan relasi biner one-to-one(1..1), menentukan relasi rekursif one-to-one(1..1), menentuka superclass dan subclass, menentukan relasi biner many-to-many, mencari tahu relationship yang complex berdasarkan ERD, lalu yang terakhir menentukan attribute yang multi-value( 1 atribut memiliki 2 atau lebih data).
2. Tahap ke dua yaitu melakukan normalisasi untuk melihat apakah ada model data yang sudah dibuat dapat mendukung transaksi yang ada.
3. Mengecek apakah relasi-relasi yang sudah dibuat dapat mendukung transaki user, jika tahapan ini tidak bisa dilakukan berarti ada yang salah dengan data model yang sudah dibuat.
4. Setelah itu kita mengidentifikasi konstrain-konstrain yang ada pada relational database yang sudah dibuat sekaligus membuat general constraint (Jika belum dibuat).

Dari penjelasan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa perbedaan antara conceptual dan logical terdapat di tahapan pembuatannya dan hasil dari data model tersebut dimana  pada conceptual model dihasilkan berupa ERD yang kemudian akan dilanjutkan ke tahap logical, dan hasil pada tahap ini adalah sebuah relational databases yang sudah memiliki PK,FK, General Constraint, dan relasi antar tabel

Sumber :

 Connolly, T. M., & Begg, C. E. (2002). Database systems: A practical approach to design, implementation, and management. Harlow, England: Addison-Wesley.