School of Information Systems

Multilayer Sequence Diagram

 

Pada tahapan pengembangan desain suatu sistem, terdapat salah satu dari interaction diagram yaitu sequence diagram. Sequence diagram secara umum dibuat berdasarkan jumlah use case pada use case diagram yang dibuat. Sequence diagram dibagi menjadi 3 tahapan yaitu System Sequence Diagram, kemudian berlanjut ke First Cut Class Sequence Diagram dan tahapan paling akhir adalah Multilayer Sequence Diagram.

Multilayer Sequence Diagram adalah suatu diagram yang merupakan dari tahapan pengembangan sequence diagram dan first cut diagram. Berbeda dengan first cut diagram yang hanya memiliki controller, Multilayer Sequence Diagram memiliki 2 tambahan layer lainnya yaitu view layer dan data access layer pada diagramnya. Lebih lanjutnya, view layer dan data access layer pada multilayer sequence diagram memiliki fungsi untuk masing-masing layer. Pada View layer sendiri memiliki fungsi untuk menjadi sebagai user interface yang akan menghantarkan messages ke controller. Untuk penulisannya sendiri, object yang merupakan View Layer harus memiliki penulisan sebagai berikut : <<boundary>> ObjectName.

Selain itu, pada data access layer di multilayer sequence diagram berfungsi sebagai tempat penyimpanan akhir dari proses yang sudah dilakukan. Penulisan untuk Data Access Layer ini sendiri sama seperti object lainnya tanpa ada penulisan khusus.

IMPLEMENTASI

Untuk pengembangan Multilayer sequence diagram ada beberapa hal yang harus kita tau terlebih dahulu. Karena multilayer sequence diagram adalah lanjutan dari first cut diagram, dalam pengembangannya kita harus memiliki terlebih dahulu diagram yang sudah memiliki komponen-komponen object sebagai berikut :

  • Actor
  • Object
  • Input message
  • Output message
  • Controller

Setelah itu mulailah untuk menambahkan object-object lainnya (view layer dan Data Access Layer)  pada System Sequence Diagram yang telah dibuat. Untuk mengisi message-message yang akan dihantarkan dari suatu object ke object lain, kita terlebih dahulu message apa yang akan dapat actor/user terima pada object view layer. Hal ini diterapkan agar data yang nantinya diminta atau diinputkan dapat user akses di awal dan akhir proses. Baru setelah proses ini selesai maka kita akan mulai mengembangkan message-message yang akan diterima untuk tiap object yang ada. Sebagai tambahan, untuk baik mengantarkan input message atau output message kita harus memiliki terlebih dahulu metode initialization dengan menggunakan methods int() dan read() yang berguna untuk dapat mengakses data dan untuk mengambil datanya kita dapat menggunakan methods getData() untuk mendapatkan data. Pada akhir Langkah, kita akan mulai merancang data apa saja yang akan disimpan Data Access Layer. Dengan begini, data yang diinput dapat tersimpan pada object ini.

Contoh dari Multilayer sequence diagram adalah sebagai berikut:

Reference :

https://sis.binus.ac.id/2016/07/21/multilayer-sequence-diagram/

Burd, J.W.S.R.B.J.S. D. (2019). Systems Analysis and Design in a Changing World.

Wilton Pangestu, Ferdianto