School of Information Systems

Kebutuhan Individu pada masa Pandemic Covid19 berdasarkan Search Engine

Sejak pada tahun 2020 khususnya di bulan Maret, terjadi pandemi di Indonesia dan kesehatan mental khususnya setiap individu yang berjuang dalam masa pandemi menjadi hal yang dapat diperhatikan. Hasil pada search engine menunjukkan bahwa pencarian pada internet untuk menjadi prioritas bagi kesehatan dan peningkatan kualitas kehidupan manusia.

Berdasarkan sumber dari pencarian Google, maka 70% orang mencari hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan mental di dalam masa pandemi. Sedangkan ada 55% orang yang berpikir dengan kecemasan yang tinggi. Sehingga orang-orang tersebut mencari tahu bagaimana dan apa itu kecemasan yang terjadi.

45% orang mencoba untuk bertumbuh di dalam perhatian pribadi secara khusus untuk menghasilkan ketenangan di dalam hidupnya. Serta pada masa pandemi, terdapat 90% yang mencari obat-obatan yang dapat menjadi jalan untuk melepaskan ketegangan stress yang terjadi dari setiap orang di Indonesia.

Dari fakta berdasarkan pencarian hasil di Google, menunjukkan bahwa banyak sekali orang mengalami kecemasan pada masa pandemi sehingga mencari hal-hal yang positif untuk memenuhi kebutuhan manusia agar terhindar dari stress yang ada. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa manusia perlu mendapatkan sarana kesehatan di internet untuk meningkatkan awareness pada masa pandemi ini. Terlihad pada 70% sample lebih mencari hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan mental pada masa pendemi.

Mari kita mulai membangun sistem informasi berkaitan dengan kesehatan mental agar mereka menemukan jalan keluar yang bermanfaat bagi setiap orang.

Selain pada case di atas yaitu kesehatan mental, tetapi pada search engine di Google Indonesia juga mulai meningkatkan awareness personality, purpose and profit yang dapat kompatibel sehingga konsumen dapat melihat relasi merek yang membuat manusia mengerti dengan kondisi yang ada pada saat tersebut tentang kehidupannya. Salah satu contohnya adalah Burger King menghadirkan video tentang Sunyi bersuara yang menampilkan bagaimana seorang karyawan tidak berbeda dengan orang pada umumnya dan pada video ini menampilkan bagaimana suatu merek menghargai akan setiap perjuangan orang dalam menghadapi masa pandemi saat ini. Inilah peran perusahaan dalam memberikan empati pada setiap manusia dalam menjalankan kehidupan di setiap kehidupan. Seperti contohnya pada Burger King ini dengan menghadirkan situs yaitu www.sunyibersuara.id

Selain empati, maka perusahaan pada saat pandemi pun juga berusahaa untuk membangun inclusivitas dalam merk nya dengan melihat kondisi kehidupan pada jaman sekarang di masa pandemi ini. Seperti contohnya adalah Japan Airlines meluncurkan kampanye “Fly once, fly always” untuk lima market di Southeast Asia. Dan kampanye ini meningkatkan 3000 unique creative assets untuk menghasilkan 24 versi video yang berbeda-beda dalam menciptakan feeling/perasaan pertama kali.

Dari kedua hal di atas dapat kita lihat bahwa perusahaan pada era pandemi ini tetap berusaha untuk berempati kepada customer ataupun calon customer untuk mendapatkan tujuan yang sama yaitu kesehatan mental yang dicari-cari oleh setiap orang pada saat melakukan search pada Google di tahun 2020. Dengan demikian, maka mari kita sebagai suatu institusi dapat memberikan sesuai dengan kebutuhan manusia berdasarkan research yang dicari oleh pengguna melalui Google.

Sumber:

https://www.thinkwithgoogle.com/intl/en-apac/marketing-strategies/search/2020-year-in-search-indonesia-looking-back-to-move-your-business-forward/?utm_medium=social&utm_source=facebook&utm_team=twg-apac&utm_campaign=20212-yis-social&fbclid=PAAaZNcTM8u74PuKM2yGJ1hD81W21ONReyAwHD9SufJg04Q4RWBlm6pwy0T0w

Yakob Utama Chandra, SE., MMSI