School of Information Systems

Transformasi ke Bisnis Digital dilema di sisi Teknologi 

Berkembangnya teknologi memberikan manfaat yang banyak terhadap kehidupan manusia sehari hari. Walaupun pada dasarnya teknologi tersebut dibuat untuk membantu manusia, terkadang hal itu justru berdampak buruk untuk manusia. Seperti contohnya dibuatnya sebuah Smartphone agar manusia bisa saling berkomunikasi dengan mudah , tetapi hal ini membuat kita bergantung dengan smartphone. Hal ini bisa kita buktikan apabila kita bisa tidak menggunakan Smartphone sehari hari. 

Perkembangan teknologi ini juga di implementasikan dalam dunia bisnis, karena hal ini bisa mendorong produktivitas, mengurangi cost dan juga menghasilkan profit untuk persusahaan seperti Cloud Computing menggantikan Physical Infrastruktur yang memakan biaya lebih mahal dan menyimpan data di Cloud membawa benefit yang lebih untuk perusahaan, diciptakannya Robot untuk meningkatkan produktivitas, dan AI yang diciptakan untuk mengganti peran manusia dan melengkapi ketidakmampuan manusia  

Tetapi perkembangan ini justru bisa berdampak untuk perusahaan, customer, dan seluruh manusia. Berikut adalah sebuah scenario dari dampak penggunaan teknologi yang harus diperhatikan dalam membuat digital bisnis: 

  1. Vulnerability 

Hal ini sudah menjadi pertimbangan pertama dalam mengubah bisnis menjadi Digital bisnis. Resiko sebuah data disimpan / diaccess dalam bentuk digital, seperti Malware, Hacker bisa mengakibatkan corrupt data dan leaking data. Kerugian tersebut Berdampak dengan denda, kredibilitas, dan asset perusahaan. Contoh nya kasus Yahoo di tahun 2013, Data Breach melibatkan sekitar 3 milyar akun (hampir semua akun Yahoo di tahun itu) dan tidak megumumkan informasi ini selama 3 tahun (Swinhoe, 2020). Data Breach ini mengharuskan yahoo membayar $85 juta ($50 juta untuk denda + $35 juta untuk 3 tahun dirahasiakan) untuk denda. 

 

  1. AI menggantikan manusia 

Dengan adanya Robot Segala proses manufaktur akan lebih cepat dari pada menggunakan tenaga manusia, karena robot tidak kenal lelah, kuat, akurat, dan konsisten, sehingga dapat menggantikan fisik (kehadiran) manusia. Kemudian dibantu dengan AI salah satu kemampuannya yaitu Machine Learning dengan mengumpulkan beberapa pattern bisa menghasilkan data – data yang kompleks seperti perkiraan Customer Behaviour, Fraud Detection, dan bahkan Menggantikan Voice Assistant Customer Service!

Dengan adanya kedua hal ini manusia akan terlihat tidak berguna karena Sebuah teknologi akan lebih cepat mengimprovisasi kemampuannya seperti yang di katakan oleh Elon musk “that even in a benign scenario, humans would be left behind” (walaupun di scenario AI/Machine tidak akan mengganggu manusia, manusia akan terasa “tidak ada hubungan”). Ada sebuah studi mengatakan bahwa 800 juta pekerjaan akan di ganti dengan robot di Tahun 2030 (BBC, 2017). terutama di negara maju bidang machine operator dan food worker 

 

  1. Trust Issues & privacy issues 

Pada tahun 2012 Dropbox mengumumkan terjadinya Security Breach tetapi tidak ada yang tahu detailnya hingga 4 tahun kemudian. Sebuah Hacker mendapatkan 68,6 juta Username dan password, Size tersebut mencapai 5GB (BBC NEWS, 2016). Kasus ini tidak ada kelanjutannya atau berita sebuah denda kepada Dropbox. Apple ICloud Breach Pada tahun 2014 membuat korban data leak yaitu celebrity Jennifer Lawrence dan banyak Celebrity lainnya. Hingga Jennifer menuntut kepada Apple. Tidak hanya kasus yang terlihat saja banyak perusahaan yang menyimpan datadata kita dan sebuah oknum yang menggunakan data tersebut untuk keuntungan sendiri. Hal ini membuat sebuah pertanyaan apakah sepadan untuk menaruh data pribadi di perusahaan tersebut. 

Tetapi hal ini tentu bisa di antisipasi dengan membuat Cloud Computing dengan lebih secure, berhati hati dalam mengakses, membuat regulasi terhadap pertumbuhan industry teknologi, dan memimprovisasi kemampuan manusia. Dan banyak Teknologi yang sudah mengantisipasi Dampak–Dampak ini, seperti Sistem Security membuat akses Cloud akan lebih sulit di karenakan ada Bot Detection dan 2 proses authentikasi yang dapat meningkatkan keamanan data , Neuralink perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk membuat implantable brain machine interface, Dimanah Otak kita bisa diimplementasi data – data yang ada di mesin (adanya inovasi ini bisa menjadi solusi untuk manusia menyaingi robot), dan banyak inovasi produk yang dapat menjaga privasi Customer contoh laptop Webcam yang bisa ditutup, biometric sensor, VPN, dll .  

Pada akhir perusahaan harus beradaptasi dengan pasar. Perubahaan untuk menjadi digital haruslah di lakukan oleh perusahaan  di  era digital dan menggunakan teknologi sebijaksana mungkin agar scenario dari dampak ini tidak terjadi 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

References 

BBC. (29, November 2017). Robot automation will ‘take 800 million jobs by 2030’ – report. Retrieved April 4, 2020, from BBC news: https://www.bbc.com/news/world-us-canada-42170100 

BBC NEWS. (2016, August 31). Dropbox hack ‘affected 68 million users’. Retrieved April 4, 2020, from BBC: https://www.bbc.com/news/technology-37232635 

Swinhoe, D. (2020, january 31). The biggest data breach fines, penalties and settlements so far. Retrieved april 4, 2020, from CSO ASEAN: https://www.csoonline.com/article/3410278/the-biggest-data-breach-fines-penalties-and-settlements-so-far.html?page=2 

 

 

Owen Fernaldi

    Deprecated: Function get_option was called with an argument that is deprecated since version 5.5.0! The "comment_whitelist" option key has been renamed to "comment_previously_approved". in /var/www/html/public_html/sis.binus.ac.id/wp-includes/functions.php on line 6031