School of Information Systems

Deeper Network : Decentralized Network yang Didukung Smart Contract

Sejak layanan penyedia internet dan layanan online lainnya dapat memonitor, menyimpan, dan menjual data pengguna di situlah mulai terjadi masalah kebocoran data dan kepercayaan akan internet semakin menurun. Selain itu terjadinya penindasan, penyensoran (pembatasan aktivitas berbicara atau mengungkapkan hak), penipuan, dan jenis aktivitas kejahatan lainnya yang tidak umum di internet semakin menurunkan kepercayaan penggunanya. Sathosi mengungkapkan keinginannya bahwa masing-masing komputer seharusnya memiliki hak kontribusi pada proses mining agar permasalahan-permasalahan pada internet dapat teratasi. Deeper Network percaya bahwa tujuan yang diungkapkan Sathosi dapat diraih melalui platform terdesentralisasi tersebut dengan konsensus algoritma yang digunakan berupa Proof-of-Credit (PoC).  

Deeper network hadir dengan konsep internet terdesentralisasi penuh. Makna terdesentralisasi penuh pada konteks ini adalah tidak ada satupun organisasi atau subjek yang dapat mendominasi pada tingkatan semua jaringan sehingga tidak akan ada poin tunggal yang menyebabkan kegagalan pada keseluruhan jaringan. Pada jaringan Ethereum contohnya belum terdesentralisasi secara penuh karena masih terdapat sistem terpusat pada bagian pintu masuk sehingga terlalu bergantung kepada layanan interface API yang disediakan oleh Infura untuk aplikasi terdesentralisasi mayor. Infura sendiri bergantung kepada layanan cloud AWS yang dibuat oleh Amazon. Hal ini berarti ekosistem jaringan Ethereum tidak dapat benar-benar dipisahkan dari struktur jaringan terpusat dan secara tidak langsung akan mendapatkan kerugian dari struktur jaringan terpusat.  

Sebaliknya, Deeper Network yang memiliki ekosistem terdesentralisasi penuh pada setiap bagiannya dimulai dari public chain pada Deeper Chain hingga pintu masuk atau gateaway pada Deeper Connect. Sedangkan Deeper Connect merupakan solusi blockchain yang menyediakan kebebasan internet dengan jaminan keamanan bagi setiap penggunanya, Deeper Connect berupa device sedangkan Deeper Network adalah ekosistemnya.  

Deeper mengembangkan tiga protokol utama berupa sistem terdesentralisasi, protokol komunikasi bersama berbasis blockchain dengan tunneling yang adaptif, serta teknologi routing intelejen untuk memberikan proteksi yang mendalam sehingga meningkatkan kepuasan pengguna. Deeper dapat menghindari sensor jaringan, mengamankan transmisi data, memaksimalkan penggunaan bandwidht jaringan, dan mengurangi penundaan dalam proses transmisi paket data. Kemampuan ini dapat diraih oleh Deeper karena adanya integrasi dari jaringan teknologi seperti intranet, data enkripsi, dan protokol kamuflase. Teknologi multiplexing IP yang dipatenkan Deeper memungkinkan konfigurasi alamat IP 0 dan adaptasi cerdas dari alamat IP router untuk berinteraksi secara otomatis dengan internet.  

 

Sumber :  

  • Deeper. 2021. A secure shared network and a proof of credit consensus network. Whitepaper Deeper  
Richard, S.Kom., M.M.