School of Information Systems

Titik Pulang Pokok Untuk Satu Jenis Produk

Titik pulang pokok merupakan suatu keadaan dimana perusahaan tidak menderita kerugian dan tidak mendapatkan keuangan, artinya total pendapatan sama dengan total biaya. 

Jika R= revenue, C= cost, Q= quantity, V= total variable cost, v= variable cost per unit, F=fixed cost, maka persamaan untuk menghitung titik pulang pokok dalam satuan kuantitas (unit / liter / lembar dan sebagainya) adalah sebagai berikut: 

R C 

Q*p = V F 

Q*p = Q.v F 

Q*p –  Q.v = F 

Q* (p –    v) = F 

Q = F / (p – v). 

Sedangkan persamaan untuk menghitung titik pulang pokok dalam satuan uang (Rp. / USD / SGD dan sebagainya) adalah sebagai berikut: 

BEP (satuan uang) = F / margin contribution ratio  

BEP (satuan uang) = F / {(p – v)/p}  

BEP (satuan uang) = F / (1-v/p) 

 

Contoh soal dan penyelesaian: 

PT Oimpik adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture khususnya meja setengah biro. Biaya tetap tahunan Rp. 600.000.000, biaya variabel per unit adalah Rp. 300.000, harga jual per unit adalah Rp. 500.000. Tarif pajak 10%.  

Diminta: 

  • Hitung BEP (unit) 
  • Hitung BEP (Rupiah) Buktikan 
  • Jika perusahaan mengharapkan laba sebelum pajak sebesar Rp. 270.000.000, berapa unit penjualan yang diperlukan dan berapa total nilai penjualannya? Buktikan 
  • Jika perusahaan mengharapkan laba setelah pajak sebesar Rp. 270.000.000, berapa unit penjualan yang diperlukan dan berapa total nilai penjualannya? Buktikan 

Penyelesaian: 

  • BEP (unit) = F / (p – v)  

BEP (unit) = 600.000.000 / (500.000 – 300.000) 

BEP (unit) = 600.000.000 / 200.000 =3.000 

 

  • BEP (Rp.) = F / (1 – v/p) 

BEP (Rp.) = 600.000.000 / (1 – 300.000/500.000) 

BEP (Rp.) = 600.000.000 / 0,4 

BEP (Rp.) = 1.500.000.000 

 

Pembuktian: 

Penjualan = 3.000 unit * Rp. 500.000 per unit  = Rp. 1.500.000.000 

Biaya variabel   = 3.000 unit * Rp. 300.000 per unit = (Rp.     900.000.000) 

Kontribusi marjin  = Rp.     600.000.000 

Biaya tetap = (Rp.     600.000.000) 

Untung (rugi) =                 0 

 

  • Q = (F + EBT) / (p – v) 

Q = (600.000.000 + 270.000.000) / (500.000 – 300.000) 

Q = 870.000.000 / 200.000 =4.350 

 

Pembuktian: 

Penjualan = 4.350 unit * Rp. 500.000 per unit  = Rp.  2.175.000.000 

Biaya variabel   = 4.350 unit * Rp. 300.000 per unit = (Rp. 1.305.000.000) 

Kontribusi marjin  = Rp.     870.000.000 

Biaya tetap = (Rp.     600.000.000) 

Laba sebelum pajak (Earning Before Tax) =  Rp.     270.000.000 

 

  •  Q = (F + EAT/(1-r)) / (p – v) 

Q = (600.000.000 + 270.000.000 / (1 – 0,1)) / (500.000 – 300.000) 

Q = (600.000.000 + 300.000.000) / 200.000 

Q = 900.000.000 / 200.000 = 4.500 

 

Pembuktian: 

Penjualan = 4.500 unit * Rp. 500.000 per unit  = Rp.  2.250.000.000 

Biaya variabel   = 4.500 unit * Rp. 300.000 per unit = (Rp. 1.350.000.000) 

Kontribusi marjin  = Rp.     900.000.000 

Biaya tetap = (Rp.     600.000.000) 

Laba sebelum pajak (Earning Before Tax) =  Rp.     300.000.000 

Pajak (Rp.        30.000.000) 

Laba setelah pajak (Earning After Tax) =  Rp.     270.000.000  

Anderes Gui