School of Information Systems

Strategi Trading Mata Uang Kripto Jenis Cardano

Cardano merupakan bagian dari jaringan transaksi cryptocurrency dan open-source yang dibuat dengan tujuan menjalankan platform publik blockchain untuk smart contract. Cardano termasuk ke dalam generasi ketiga dari mata uang kripto, dengan generasi pertama adalah Bitcoin (untuk transfer dan menyimpan uang virtual) dan generasi kedua Ethereum (mulai menggunakan smart contract)Cryptocurrency Cardano Internal biasa disebut sebagai ADA.  

Trading pada pasar Cardano sama seperti pasar mata uang kripto lainnya yaitu membutuhkan strategi untuk memahami situasi yang ada sehingga mendapatkan profit yang lebih baik. Secara garis besar, strategi cryptocureency Cardano menggunakan kombinasi  data pergerakan per-200 hari dengan volume untuk memprediksi dimanakah harga ADA mendekati terjangkau di masa mendatang. Berikut merupakan strategi trading pada mata uang kripto jenis Cardano :  

  • Trading Saat Harga ADA > pergerakan rata-rata per-200 hari  

Kondisi pertama yang harus dipenuhi saat trading Cardano adalah melakukan trading di atas rata-rata pergerakan per 200 hari. Ketika trading pada saat harga di atas rata-rata pergerakan per 200 hari maka terdapat asumsi bahwa trader memiliki premis yang kuat untuk tren bullish yang akan diberlakukan. Semakin banyak waktu saat harga Cardano berada  di atas rata-rata pergerakan per 200 hari dan jarak antara harga ADA dengan rata-rata pergerakan per 200 hari maka semakin kuat tren yang terjadi. Selanjutnya, trader perlu menginterpretasikan data yang keluar dari indikator Volume. 

  • Memperhatikan Indikator Volume  

Perlu diperhatikan ketika bilah volume berada di atas volume rata-rata dan kondisi saat volume pembelian menjadi dua kali lebih banyak dari volume bar sebelumnya. Dalam situasi iniseorang trader berhadapan dengan dua kemungkinan tingkat pembelian. Maka trader harus menunggu situasi perdagangan di mana volume pembelian meningkat pesat. Dalam hal ini menunjukkan adanya pembelian institusional yang mengharuskan untuk memiliki asumsi dan intuisi yang kuat sebelum memindahkan harga koin ADA. 

  • Volume meningkat, lakukan pembelian pada candle selanjutnya  

Apabila terjadi peningkatan volume, maka disarankan membeli pada pembukaan candle berikutnya sebelum candle tersebut memiliki volume besar. Umumnya, ketika trader akan membeli tepat setelah candle bullish pertama yang sering menjadi titik awal tren baru, maka  jangan ragu untuk membeli dalam harga yang tinggi karena akan memberikan keuntungan dalam jangka panjang.  

  • Tempatkan Protective Stop Loss kurang dari Rata-rata pergerakan per 200 hari 

Pasar yang memiliki tren bullish yang kuat tidak boleh turun di bawah rata-rata pergerakan paling kuat atau rata-rata pergerakan per 200 hari. Dengan menempatkan stop loss di bawah rata-rata pergerakan per 200 hari, maka terjadi peminimalan risiko sebanyak mungkin. Terakhir, trader juga perlu mendefinisikan tingkat take profit untuk membeli Cardano.  

  • Menentukan Waktu Pengambilan Profit dan Penutupan 

Data Rata-rata pergerakan per 200 hari dapat menjadi landasan pemicuyang  signifikan untuk strategi trading Cardano. Ketika trader mengambil Break di bawah rata-rata pergerakan per 200, maka itu adalah tanda pertama bahwa tren akan mengubah tide. Ketika hal ini terjadi pastikan trader mengambil profit. 

Sumber :  

TradingStrategyGuides.2020.Why Cardano ADA Deserve Your Attention : Cryptocurrency Strategyhttps://tradingstrategyguides.com/cardano-cryptocurrency-strategy/ Diakses 23 Maret 2021 

Die Grundlagen der Cardano-Kryptowährung”. hamburg-magazin.de (in German). June 26, 2020. Retrieved Maret 23, 2021. 

“Cardano: a rising cryptocurrency”. Mashable. February 24, 2018. Retrieved Maret 23, 2021. Cardano claims it will solve most of the issues that plague well-established cryptocurrencies such as Bitcoin and Ethereum 

Richard Win Putra

    Deprecated: Function get_option was called with an argument that is deprecated since version 5.5.0! The "comment_whitelist" option key has been renamed to "comment_previously_approved". in /var/www/html/public_html/sis.binus.ac.id/wp-includes/functions.php on line 6031