School of Information Systems

Bagaimana Cara Mengukur Apakah Strategi Content Marketing yang Digunakan Telah Berhasil?

Introduction

Content marketing adalah sebuah bentuk atau jenis marketing yang berfokus pada creating, publishing, dan distributing content kepada customer target dengan cara online. Content marketing berfungsi sebagai penarik perhatian. pembuatan prospek, dan memperluas jenis customer.

Perbedaan dari content marketing dengan traditional marketing terletak pada metodologi, dan mindset yang digunakan, bilamana traditional marketing tidak dapat memberikan iklan/advertising kepada customer target dengan waktu yang sesuai, dan tepat, seperti contohnya memberikan iklan diskon sepatu kepada customer target, namun customer tersebut sudah tidak tertarik dengan iklan tersebut, karena customer memang ingin untuk membeli sepatu, namun itu terjadi pada masa lalu.

Sedangkan content marketing dapat memberikan advertising kepada customer target yang tepat dengan waktu yang sesuai juga. Karena, media dari advertising content marketing adalah dengan menggunakan internet dan aplikasi, maka dari itu penyampaian iklan dapat sampai dengan cepat, dan tepat. Mindset dari content marketing adalah customer centric yang mana artinya adalah memperhatikan apa yang ingin dilihat dan didengar oleh target customer, lalu membuat advertising-nya sesuai dengan apa yang diinginkan, atau dibutuhkan oleh customer.

Content marketing sendiri dapat dilakukan dengan beberapa persiapan, dimulai dari menentukan success factor dari industry yang ingin diiklankan, lalu tentukan objektif atau tujuan yang ingin dicapai dengan advertising content, kemudian mencari platform yang digunakan oleh target customer yang akan membutuhkan content yang telah dibuat, selanjutnya, menentunkan tema content yang berkaitan dengan filosofi nama brand yang termasuk dalam advertising, terakhir, menentunkan format content dan penempatan content advertising yang tepat, dan dengan waktu atau musim yang sesuai.

Dalam content marketing, banyak tools yang dapat digunakan untuk membuat content yang dapat mempromosikan brand. Media yang umum digunakan oleh content marketing adalah sebuah blog post, podcast, videos, and images untuk mengiklankan produk atau jasa dari brand. Salah satu metodologi yang digunakan pada saat membuat content adalah membuat content yang menarik dan mudah ditemukan oleh search engine, membuat content mudah ditemukan secara online.

Content marketing bersifat customer-centric, yang mana berarti pada saat advertising ini tidak merupakan komunikasi satu arah, namun komunikasi dua arah yang optimal, sehingga brand dapat membuat sebuah koneksi dengan customer, dan komunitasnya, lalu juga membuat brand menjadi lebih dikenal oleh lebih banyak potential customer

Memperkenalkan sebuah brand kepada target customer dengan content marketing dapat dilakukan dengan berbagai tahap, dan cara, yaitu membagikan informasi tentang produk atau jasa dengan media blog post, atau video.

Lalu, membuka forum FAQ (frequently asked question) dan menjawab pertanyaan para customer, kemudian dapat juga membuat links atau tautan yang mengarahkan ke product or service page di internet. Selanjutnya, menawarkan content gratis sebagai ganti sign-up atau registration pada webpage perusahaan, dengan ini perusahaan dapat memberikan advertising dengan media email post kepada customer email inbox yang terdafatar. Lalu, dapat juga membuat content “how to” dengan solusi yang diberikan itu mengandalkan produk atau jasa yang ingin diiklankan.

Kemudian, menceritakan sejarah brand, dan terakhir, membuat social media account perusahaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh customer.

The Answer

Kesuksesan strategi content marketing dapat diukur kesuksesannya dengan cara menggunakan web tools yang tersedia, gratis maupun berbayar. Program atau aplikasi analisa ini bekerja bergantung pada kebutuhan analisa.

Bloggers pada umumnya akan menggunakan aplikasi analisa yang tidak berbayar seperti aplikasi Google Analytics. Analisa yang akan didapatkan berupa perhitungan total jumlah orang yang menghampiri atau membuka website yang berisikan advertising content marketing, lalu sorting advertising content marketing yang paling popular, jumlah share oleh customer, keyword dan konfigurasi pencarian yang paling sering digunakan oleh customer, replies atau komentar pada iklan dan sales pages, lokasi tautan yang paling banyak di-klik atau dibuka oleh customer, jumlah total views pada page yang berisikan advertisement content marketing, terakhir kesimpulan berupa grafik yang memperlihatkan apakah advertisement content marketing telah mempengaruhi penjualan produk atau jasa.

Referensi:

Jan Zimmerman, Deborah Ng (2015). Social Media Marketing All-in-One For Dummies, John Wiley & Sons, Inc. New Jersey. ISBN: 978-1-118-95135-4

(2020). Measuring Content Marketing Performance with Google Analytics. Orbit Media Studios. Accessed at: https://www.youtube.com/watch?v=cEFUnSiMm8I.

(2017). Apa Itu New Content Marketing? – Part I. Marketeers. Accessed at: https://www.youtube.com/watch?v=hvn7zRdLiAw.

(2019). Content Marketing Course | Introduction to Content Marketing | (Part -1). WsCube Tech. Accessed at: https://www.youtube.com/watch?v=OGXJdO0d3U&list=PLjVLYmrlmjGeOQMkWhY0lNtSW4Cxp_atX.

Dibuat oleh :

2301912416 – Hendy Rahardja – Business Information Technology

D5181 – Ferdianto, S.Kom, M.MSI – SCC Information Engineering

Hendy Rahardja, Ferdianto, S.Kom, M.MSI