School of Information Systems

FIRM-Risk Classification

Risk Classification atau yang biasa disebut dalam Bahasa Indonesia klasifikasi risiko adalah pengelompokan risiko berdasarkan risiko yang mereka hadapi. Risiko ini termasuk termasuk kesamaan biaya untuk potensi kerugian atau kerusakan, seberapa sering risiko terjadi, dan apakah langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi atau menghilangkan risiko tersebut. Hal ini biasa terjadi pada dunia asuransi. Klarifikasi risiko biasa digunakan untuk menentukan, apakah sebuah risiko tersebut dapat diasuransikan atau tidak. Lalu untuk respon dari risiko tersebut untuk menentukan apakah suatu risiko lebih tepat ditangani oleh pemerintah atau diserahkan kepada Lembaga asuransi komersial.

Didalam kalrifikasi risiko, mereka membuat:

– Short term

Kemampuan dari risiko ini yaitu untuk mempengaruhi tujuan, ketergantungan, dan core prosses dengan dampak yang bersifat langsung. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya bagian operasi pada saat event sedang berlangsung.

– Medium

Untuk risiko medium term atau jangka mendengah, biasanya terjadi setelah event berlangsung. Dampak dari risiko medium term tidak akan langsung terjadi, biasanya terjadi setelah beberapa minggu atau paling lama setahun setelah event atau peristiwa.

– Long term

Long term risk atau risiko jangka panjang memiliki kemampuan untuk memengaruhi organisasi beberapa saat setelah event atau peristiwa terjadi. Biasanya berdampak pada kemampuan organisasi untuk memelihara core processes yang berkaitan dengan pengembangan dan penyampaian strategi yang efektif dan efisien.

Tujuan mereka membuat short term, medium term dan long term adalah untuk mengidentifikasi risiko yang terkait dengan operasi bisnis, taktik bisnis dan strategi bisnis.

Yang membuat laporan terkait main risk classification adalah COSO ERM cube, IRM standard, BS 31100 dan the FIRM risk scorecard. Ke empat sistem ini memiliki kesamaan dalam mengidentifikasi risiko yaitu:

1. Hazard, control or opportunity

2. High, medium or low

3. Short term, medium term dan long term tidak boleh dianggap sebagai formal risk classification systems

Empat judul dari FIRM menawarkan sistem classification untuk risiko terhadap dependensi utama dalam organisasi. Judul dari FIRM risk scorecard adalah sebagai berikut:

– F (Financial)

Risiko yang dapat memengaruhi cara pengelolaan uang dan pencapaian profitability

– I (Infrastructure)

Risiko yang akan mempengaruhi tingkat efisiensi dan disfungsi dalam proses inti

– R (Reputational)

Risiko yang akan memengaruhi keinginan pelanggan untuk bertransaksi atau berdagang dan tingkat customer retention

– M(Marketpalce

Risiko yang akan memengaruhi tingkat perdagangan atau pengeluaran pelanggan

Referensi:

https://www.insuranceopedia.com/definition/4009/risk-classification#:~:text=Risk%20classification%20is%20the%20practice,reduce%20or%20eliminate%20the%20risks.

https://www.cermati.com/artikel/jenis-dan-macam-macam-risiko-asuransi-yang-wajib-diketahui

http://rhestisyahdania.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-klasifikasi-risiko.html https://www.dosenpendidikan.co.id/risiko-adalah/

Risk Classification (for All Practice Areas) – Developed by the Task Force to Revise ASOP No. 12 of the General Committee of the Actuarial Standards Board https://www.conocophillips.com/sustainability/managing-climate-related-risks/strategy/short-medium-long-term-risks/

Paul Hopkin., (2018)., Fundamentals of Risk Management: Understanding, Evaluating and Implementing Effective Risk Management., Fifth Edition (5E)., Kogan Page., London. ISBN: 978-0749483074 – Chapter 10 – 14