Perbedaan MADE2 dan STOC dalam Manajemen Resiko

MADE2 (Mandatory, Assurance, Decision Making, Effective and Efficient) adalah proses manajemen risiko yang membantu pada aspek Mandatory Obligation (obligasi yang wajib), Assurance(jaminan), Decision-making(pembuat keputusan) dengan membuat operasi dan strategi yang efektif dan efisien. Menurut saya nilai-nilai pada MADE2 ini dapat membantu sebuah organisasi dalam menangani manejemen risiko sehingga dapat mencapai objektifnya dengan risiko yang minimal. MADE2 menjelaskan apa output utama dari manajemen risiko dalam kewaiban, jaminan, pengambilan keputusan serta efisiensi dari proses. STOC (Strategic, Tactical, Operational, Compliance) adalah proses yang dapat membantu pembuatan rencana manejemen risiko. Dengan memerhatikan aspek-aspek tersebut dapat membuat rencana manejemen risiko yang koheren. Tujuannya adalah agar gangguan yang terjadi dengan operasi pada organisasi akan ditangani dengan efektif dan efisien. Menurut saya penting bagi sebuah organisasi untuk memerhatikan STOC dalam pembuatan rencana manejemen risiko sehingga operasional kerja organisasi dapat berjalan dengan lancar. STOC proses mencakup seluruh proses dari sebuah organisasi / perusahaan. Proses tersebut ialah proses inti dari organisasi / perusahaan tersebut dan analisa proses inti memberikan pendekatan risiko yang cukup komprehensif.

Jika organisasi ingin mendapatkan manfaat maksimal dari aktivitas manajemen risiko mereka, prinsip-prinsip di atas harus diterapkan ketika inisiatif manajemen risiko direncanakan dan kerangka kerja manajemen risiko dikembangkan. MADE2 adalah singkatan dari Mandatory, Assurance, Decision making, and Effective and Efficient. Tujuan manajemen risiko memberikan akronim MADE2 dan ini menegaskan bahwa keluaran dari manajemen risiko akan mengurangi gangguan pada operasi normal yang efisien, pengurangan ketidakpastian dalam kaitannya dengan taktik, dan keputusan yang lebih baik dalam kaitannya dengan evaluasi dan pemilihan strategi alternatif.

Penjelasan untuk MADE2 Mandatory:

Tujuan dasar setiap inisiatif manajemen risiko adalah untuk memastikan kesesuaian dengan aturan, regulasi dan kewajiban wajib yang berlaku

Assurance:

Dewan dan komite audit dari suatu organisasi akan memerlukan jaminan bahwa manajemen risiko dan aktivitas pengendalian internal mematuhi PACED

Decision making:

Aktivitas manajemen risiko harus memastikan bahwa informasi berbasis risiko yang sesuai tersedia untuk mendukung pengambilan keputusan

Effective and Efficient core processes:

Pertimbangan manajemen risiko akan membantu pencapaian strategi, taktik, operasi, dan kepatuhan yang efektif dan efisien untuk memastikan hasil terbaik dengan pengurangan volatilitas hasil

Core Processes represent the activities of the organization and can be Strategic, Tactical, Operational or Compliance (STOC) in nature. Strategic pada STOC adalah bagaimana sebuah risk management plan dibuat. Tactical pada STOC adalah bagaimana tahapaan dalam melakukan Analisa risk-risk yang sudah teridentifikasi. Operation pada STOC adalah apa dan bagaimana response yang dilakukan untuk setiap risiko dan bagaimana proses monitoring risk tersebut. Compliance pada STOC adalah pembuatan peraturan dengan tujuan dapat mengurangi terjadinya risiko dan setiap compliance yang dibuat harus dipatuhi oleh perusahaan