Mengenal Teknologi Chatbot
Seiring berkembangnya jaman, banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada customer untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, tidak menutup perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dan perbankan.
Chatbot diterapkan perusahaan untuk membantu menjawab pertanyaan customer yang ditujukan kepada customer service dan memberikan response yang cepat. Namun ada beberapa jenis teknologi yang dimiliki oleh chatbot tersebut antara lain,
- Chatbot berbasis Linguistik, chatbot berbasis linguistic sering disebut dengan chatbot berbasis aturan, dimana chatbot yang dirancang untuk memberikan control dengan baik dan fleksibilitas yang tidak dimiliki oleh chatbot berbasis machine learning. Hal tersebut memungkinkan chatbot dapat memikirkan dan mengolah jawaban yang benar terhadap pertanyaan yang diberikan, serta merancang pengujian otomatis untuk memeriksa kualitas dan konsistensi yang dimiliki oleh sistem. Chatbot ini menggunakan logika “jika” dan “kemudian” dalam melakukan percakapan. Bahasa yang dignakan dalam chatbot ini dibuat dan diatur untuk melakukan penyesuaian kata-kata, urutan, sinonim. Hal ini dilakukan agar memastikan pertanyaan dengan arti yang sama akan mendapatkan jawaban yang sama. Namun apabila ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh chatbot Linguistik ini, maka pertanyaan tersebut diselesaikan oleh manusia . Chatbot ini biasanya cenderung kaku dan lambat dalam perkembangannya.
- Chabot berbasis Machine Learning / Artificial Intelligent, chatbot jenis kedua ini lebih kompleks dibandingkan chatbot berbasis linguistic dan cenderung lebih komunikatif berdasarkan data dan prediktif. Teknologi yang digunakan pada chatbot ini cenderung lebih canggih, interaktif, dan lebih dipersonalisasi dibandingkan chatbot berbasis linguistic. Pada chatbot berbasis ini dirancang untuk bisa menangkap kata-kata yang disampaikan oleh manusia, dengan teknologi Natural Language Understanding (NLU) agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Dengan berbasis machine learning dalam penggunaan chatbot memungkinkan chatbot tersebut belajar dari pola dan pengalaman yang pernah dialami sebelumnya.
- Chatbot model hybrid, chatbot jenis ini menggabungkan kedua teknologi yang telah dibahas sebelumnya, namun tetap mempertahankan sifat yang dimiliki oleh masing-masing teknologi tersebut, dan dapat menawarkan kemampuan untuk dapat memberikan solusi percakapan chatbot Artificial Intelligent yang lebih rinci. Pada model ini tentu memiliki kemampuan dan keunggulan utama dibandingkan teknologi sebelumnya, dimana pada teknologi ini sistem percakapan dibentuk tanpa menggunakan data, memberikan transparansi dalam bagaimana sistem beroperasi dan memungkinkan pelaku bisnis untuk memahami aplikasi serta memastikan bahwa teknologi layak untuk dipertahankan dengan kebiasaan yang sejalan dengan ekspektasi bisnis.
- Chabot berbasis voice command, pada teknologi chatbot ini memungkinkan pengguna melakukan percakapan dengan menggunakan perintah suara.
Reference:
https://lenna.ai/company/blog/chatbot-semua-tentang-chatbot