UX Deliverables
Seorang UX designer akan melakukan beberapa tahapan proses (design process) dalam merancang suatu produk. Setiap tahapan yang dilewati oleh UX designer pada design process akan memberikan hasil yang dapat digambarkan dalam berbagai model atau output. Gambaran output dari design process ini disebut juga sebagai UX Deliverables. Setiap UX designer akan menghasilkan output yang berbeda-beda tergantung metode dan tools yang digunakan. Design process yang menggunakan metode Design Thinking terdiri dari 5 tahapan, yang terdiri dari empathize, define, ideate, prototype dan test, setiap tahapan ini akan memiliki UX deliverables yang berbeda-beda sesuai dengan task apa yang dikerjakan oleh UX designer pada tiap tahapannya.
Berikut hasil yang paling umum dihasilkan oleh UX desainer:
- User Research Deliverables
- Persona
Persona adalah karakter fiksi yang dibangun oleh desainer yang mewakili pengguna, tujuan, motivasi, frustrasi, demografi dan informasi lainnya. Persona memudahkan desainer untuk menciptakan empati terhadap user tentang siapa mereka dan apa yang ingin mereka capai selama proses desain.
- Storyboards
Storyboards menggambarkan rangkaian tindakan yang perlu dilakukan konsumen saat menggunakan produk. Berfungsi untuk menerjemahkan fungsionalitas ke dalam situasi kehidupan nyata.
- Customer Journey Map
Merupakan diagram yang mewakili langkah-langkah (yaitu, proses) yang diambil oleh pengguna untuk memenuhi tujuan tertentu dan hambatan yang dialami selama proses tersebut. Dengan mengidentifikasi hambatan, desainer dapat lebih memahami masalah mereka dan mulai melihat di mana produk atau layanan mungkin cocok untuk membantu pengguna.
- Market Research Deliverables
- Competitive Audit
Analisis komprehensif tentang produk pesaing yang memetakan fitur mereka yang ada dengan cara yang sama. Digunakan untuk memahami standar industri dan mengidentifikasi peluang untuk berinovasi di bidang tertentu.
- Value Proposition
Proses reduktif pada tahap awal definisi produk yang memetakan aspek-aspek mengenai: untuk apa, untuk siapa dan kapan / di mana produk akan digunakan. Digunakan untuk membantu tim mempersempit area produk yang akan dibuat.
- Ideation Deliverables
- Brainstorming
Brainstorming adalah proses di mana tim desainer menghasilkan ide tentang bagaimana menangani masalah dan peluang yang diidentifikasi selama fase user research.
- Card Sorting
Sebuah teknik yang meminta pengguna untuk mengelompokkan konten dan fungsionalitas ke dalam kategori terbuka atau tertutup atau mengkategorikan fungsionalitas berdasarkan prioritas
- Sketches
Cara cepat untuk memvisualisasikan interface baru dengan menggunakan kertas dan pena. Sketsa berguna untuk memvalidasi konsep produk dengan anggota tim maupun pengguna.
- User flow
Representasi visual dari langkah-langkah yang harus diambil pengguna untuk menyelesaikan tugas dalam produk atau layanan.
- Prototyping Deliverables
- Site Map
Terdiri dari diagram halaman situs web yang diatur secara hierarki. Bertujuan dalam memudahkan visualisasi struktur dasar dan navigasi situs web.
- Low-fidelity prototypes
Low-fidelity prototypes berfungsi sebagai panduan kasar untuk memungkinkan desainer merasakan bagaimana dan di mana mereka harus menempatkan konten dalam interface yang dibuat.
- High-fidelity prototypes
Merupakan lanjutan dari Low-fidelity prototypes yang akan menampilkan semua detail desain visual dan tipografi suatu produk, seperti yang akan ditampilkan di layar nyata.
- Evaluation Deliverables
- Usability Testing
Dilakukan wawancara di mana pengguna diminta untuk melakukan serangkaian tugas dalam prototipe atau produk. Bertujuan untuk memvalidasi dan mengumpulkan feedback dari flow, desain, dan fitur yang telah dibuat.
- A/B Test
Menawarkan versi alternatif produk yang berbeda kepada pengguna dan membandingkan hasilnya untuk mengetahui mana yang berkinerja lebih baik.
- Analytics Report
Ketika produk yang dirancang telah dirilis dan telah berjalan beberapa saat, perusahaan mungkin dapat menyediakan beberapa data analitik penggunaan untuk dievaluasi.