6 KOMPONEN PENTING DALAM USER EXPERIENCE
User Experience (UX) merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan produkmu. Terdapat enam komponen utama yang membentuk user experience, yakni usability, interaction design, visual design, information architecture, dan user research. Keenam komponen utama ini mampu menjadikan produkmu menjadi lebih unggul dibandingkan produk lainnya.
Usability
Usability merupakan sejauh mana produk tersebut dapat digunakan secara efektif, efisien, dan pengguna pun ketika menggunakan produk tersebut. Dengan mengetahui usability produkmu, diharapkan mampu untuk mengetahui potensi produkmu, sehingga dapat memetakan sejauh mana produkmu dapat berkembang di tangan pengguna nantinya.
Interaction Design
Interaction design ialah interaksi antar pengguna dengan web maupun mobile. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna saat menggunakan produk. Dengan adanya interaction design, kamu bisa memetakan kemungkinan-kemungkinan interaksi atara mobile dengan web. Semakin sederhana pola interaksinya, maka semakin baik pula produknya.
Visual Design
Visual Design bertujuan untuk membentuk suatu interaksi yang kamu tampilkan ke dalam visual produkmu. Pada visual design, kamu harus memperhatikan berbagai elemen yang diperlukan, yakni; garis, rupa, pilihan warna, tekstur visual, tipografi, hingga bentuk tampilan animasi ataupun tiga dimensinya.
Information Architecture
Information Architecture (IA) merupakan penciptaan struktur informasi dalam suatu website maupun mobile yang bertujuan agar penggunaan aplikasi lebih dimengerti oleh user agar produk lebih maksimal
Content Strategy
Content strategy merupakan salah satu aspek penting karena komponennya terdiri dari perencanaan, pembuatan, pengiriman dan tata Kelola konten suatu aplikasi yang bertujuan untuk membuat konten yang bermakna, menarik, dan berkelanjutan untuk pengguna agar dapat bertahan menggunakan produkmu.
User Research
Satu komponen penting lainnya ialah user research, yakni kegiatan menginterview user candidate dan pengguna aktual aplikasi untuk mendapatkan informasi mengenai produkmu dari sudut pandang user, seperti misal kelemahan-kelemahan yang ada dalam produkmu, ataupun menguatkan potensi produk aplikasi-mu sehingga dapat tersampaikan pada penggunanya.
Source
https://www.usability.gov/what-and-why/interaction-design.html
https://www.interaction-design.org/literature/article/what-is-interaction-design