School of Information Systems

5 Langkah Proses Dalam Menjalankan Usability Testing

Usability testing merupakan sebuah metode untuk mengevaluasi user experience (UX) terhadap aplikasi ataupun website yang dibuat. Umumnya, selama pengujian, pengguna akan mencoba untuk menuntaskan tugas yang diberikan, sedangkan pemilik produk akan mengamati, mendengar dan mencatat temuan. Tujuan dari usability testing adalah mencari permasalahan kegunaan, mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif, serta menentukan kepuasan pengguna dengan produk tersebut.

Proses awal melakukan usability testing, harus menentukan terlebih dulu metode yang tepat berdasarkan goals yang ingin dicapai, sumber daya yang dimiliki, dan user yang akan diuji. Berikut ada 5 proses yang dapat dilakukan dalam usability testing:

  1. Plan the session

Merencanakan detail sesi usability testing dalam beberapa hal merupakan bagian terpenting dari keseluruhan proses. Hal itu disebabkan oleh keputusan yang dibuat di awal proses pengujian akan menentukan cara penguji menjalankan proses tersebut dan hasil yang akan didapatkan. Pada tahap ini, penguji harus menentukan masalah dan area yang ingin diuji. Selain itu menentukan jenis user yang akan diuji (user persona) dan menyiapkan pertanyaan yang ingin ditanyakan.

Informasi yang sudah didapatkan nantinya dikumpulkan didalam satu tempat terpusat agar mudah diakses dan digunakan sebagai panduan utama mengerjakan langkah selanjutnya

  1. Recruiting participants

Langkah selanjutnya adalah menentukan siapa yang akan menggunakan aplikasi ataupun software yang akan dibuat. Cara yang paling populer untuk menemukan partisipan diantaranya adalah menggunakan agensi yang melakukan perekrutan khusus ataupun melalui sosial media. Selain itu, kita juga bisa menghubungi klien secara langsung dan menanyakan ketersediaan klien untuk dapat berpartisipasi. Bagaimanapun cara kita merekrut partisipan, sesuaikan kembali dengan goals yang ingin di capai.

  1. Designing the task(s)

Tahapan mendesain task ini dapat dilakukan bersamaan dengan perekrutan partisipan karena setelah mengetahui jawaban dari beberapa pasrtisipan, kita dapat langsung merancang tes, selagi menunggu konfirmasi partisipan lainnya. Tidak hanya itu, yang terpenting adalah mengingat fungsi paling penting dari aplikasi atau produk yang akan dibangun.

  1. Running the session

Tahapan keempat adalah melakukan sesi usability testing, dimana pada tahap ini sebagai penguji harus mengikuti protokol yang ditetapkan dengan setiap peserta. Pastikan bahwa partisipan nyaman dengan pengaturan pengujian. Selama percakapan, kumpulkan informasi demografis dan psikografis menggunakan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya. Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah meluangkan waktu di akhir sesi untuk mengajukan pertanyaan lanjutan dan mengumpulkan feedback akhir dari peserta.

  1. Analyzing the insights

Langkah yang terakhir setelah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan adalah menganalisa hasil dan membuat kesimpulan. Saat memeriksa data, tentukan masalah yang paling sering dihadapi pengguna untuk pemeriksaan lebih lanjut. Yang terpenting adalah menghindari membahas setiap hal yang salah, justru sebaliknya, prioritaskan masalah yang paling serius dan perlu ditangani serta diselesaikan.

References:

Nur Anisa