4 Jenis Forecasting dalam dunia Digital Business and Strategy
Forecasting atau yang biasa diartikan sebagai peramalan adalah sebuah dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya sesuatu kejadian atau peristiwa diwaktu yang akan datang. Menurut Heizer dan Render pada buku Manajemen operasi tahun 2009 menjelaskan bahwa forecasting adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan dan melibatkan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model matematis. Dalam peramalan terdapat banyak jenis nya, antara lain Qualitative Method, Causal Method, Time Series Method, dan Simulation Methods. Berikut akan penulis jelaskan dan jabarkan ke empat metode yang disebutkan diatas :
- Qualitative Method, pada umumnya bersifat subjektif, dipengaruhi oleh keadaan nyata dilapangan seperti pendapat langsung konsumen mengenai rencana pembelian, pendapat orang sudah berpengalaman dalam kondisi pasar dan cerita pengalaman langsung sesame pemasar dalam lapangan. Dalam metode kualitatif banyak sekali cara yang dapat dilakukan, yaitu
- Survey pasar, untuk menentukan target atau segmen pasar. Tentu saja harus mencari tahu dan mengambil opini langsung dari konsumen untuk mengenali tipe dan cara penanganan customer atau konsumen.Opini Eksekutif, metode ini mengambil opini atau pendapat dari sekelompok kecil manajer puncak (Top Manager) yang seringkali dikombinasikan dengan model-model statistik
- Metode Delphi, sebenarnya mirip dengan metode kuisioner, untuk melakukan metode ini anda perlu menyebar kuesioner tetapi jawaban dari kuesioner yang terkumpul disederhanakan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ahli untuk peramalannya.
- Causal Method adalah suatu pengembangan model sebab-akibat antara permintaan yang diramalkan dengan variable-variable lain yang di anggap berpengaruh. Salah satu cara yang dapat dilakukan pada metode kausal adalah dengan menggunakan regresi dan korelasi.Metode regresi dan korelasi pada penetapan suatu persamaan estimasi menggunakan Teknik “Least Squares”. Hubungan yang ada pertama-tama dianalisis secara statistic. Ketepatan peramalan dengan menggunakan metode ini sangat baik untuk peramalan jangka pendek, sedangkan untuk peramalan jangka Panjang ternyata ketepatannya kurang begitu baik.
- Time Series Method merupakan asumsi bahwa pola historis dari permintaan merupakan indicator yang baik bagi permintaan masa depan. Salah satu cara yang biasa digunakan dalam metode time series adalah dengan menggunakan ARIMA (Autoregressive and Moving Average) dengan membentuk kelas model time series yang umum dan berguna. Salah satu pengunaan metode ARIMA ini adalah untuk melakukan peramalan harga saham.
- Simulation Method adalah dengan mengkombinasi metode kausal dan time series untuk menyamai perilaku konsumen dengan kondisi tertentu. Salah satu metode yang digunakan dalam metode simulasi yaitu metode monte carlo. Dasar simulasi monte carlo adalah percobaan pada unsur peluang (atau bersifat Probabilistik) dengan menggunakan pengambilan sampel secara acak. Sebuah Teknik simulasi yang menggunakan unsur acak Ketika terdapat peluang dalam perilakunya.