School of Information Systems

PERAN ORGANISASI KEMASYARTANAN DALAM PEMETAAN WILAYAH ADMINISTRASI NON FORMAL DESA/KELURAHAN

Data spasial merupakan data grafis yang mengidentifikasi kenampakan yangmenunjukkan keruangan, lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi. Dilingkungan pemerintahan data spatial dimulai dari negara dan pembagiannya menjadi wilayah-wilayah pemerintahan. Di Indonesia mulai dari peta nasional, peta propinsi, peta kabupaten/kota, peta kecamatan dan peta desa/keluarahan yang sangat bermanfaat bagi perencanan, pelaksanaan, maupun pengawasan pembangunan nasional. Saat ini pembangunan direncanakan dan dilaksanakan secara rinci sampai dengan tingkat desa maupun kelurahan, akan tetapi peta lokasi administrasi non formal di tingkat desa/kelurahan (RW/RT) belum tersedia sehingga akan menjadi masalah apabila ada program pembangunan atau kesejahteraan masyarakat yang pada dasarnya objeknya adalah desa.

Lalu bagaimana mengkaitkan lokasi-lokasi itu dengan data yang diperlukan, misalnya: berapa penduduk dimasing-masing RW/RT, dimana lokasi penduduk yang memerlukan bantuan, dll. Untuk tujuan ini maka peta admintrasi non format RW/RT diperlukan, sehingga data terbut tidak hanya jumlahnya saja tetapi dimana lokasi dari objek yang dimaksudkan. Bagaimana mulai untuk menggambarkan peta tersebut, salah satu diantaranya adalah dengan melibatkan peran masyarakat yaitu para ketu RW dan RT. Gambar berikut yang saat ini dapat diperoleh dari citra satelit melaui Google Maps akan sangat membantu. Akan tetapi hanya para Ketua RT/RW saja yang dapat secara tepat menetapkan batas-batas antar RW/RT dengan mengacu pada jumlah penduduk per RW/RT mengacu pada data Kartu Kelurga yang didalamnya menyebutkan RW dan RT yang bersangkutan. Dengan bantuan para Ketua RW/RT maka batas wilayah dapat ditetapkan. Dengan bantuan para Ketua RW/RT maka peta admintrasi non formal

Desa/Kelurahan terbentuk, didigitasi dengan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) dan selanjutnya data tabular masing-masing RT dan RW dapat dihubungkan. Perhatikan bahwa RW/RT dengan type “poligon”, sedangkan untuk masing-masing rumah yang terdiri dari satu tau beberapa keluarga (dinyatakan dalam KK) dapat direpresentasikan dengan “titik”. Diharapkan dengan menggunakan algoritma yang sesuai maka penduduk dengan kriteria tertentu akan dapat terlihat lokasinya.

Suroto Adi