School of Information Systems

Robotic Process Automation (RPA)

            Saat ini sudah ada perusahaan yang menggunakan teknologi Robotic Process Automation (RPA) untuk merampingkan operasi perusahaan dan mengurangi biaya. Teknologi RPA sendiri sudah terdengar diawal tahun 2000-an dan mulai berkembang beberapa tahun sebelumnya. Robotic Process Automation (RPA) merupakan software “robot” untuk meniru dan mengintegrasikan tindakan manusia yang berinteraksi dalam system digital untuk menjalankan proses bisnis dengan kecepatan dan tingkat akurasi yang dapat mencapai serratus persen. Robot RPA memanfaatkan user interface utnuk meng-capture data dan memanipulasi aplikasi seperti halnya manusia. Kemudian, robot RPA ini dapat menafsirkan, memicu respon, dan berkomnikasi dengan sistem lainnya untuk melakukan berbagai tugas berulang. Para praktisi membagi teknologi RPA dalam 3 kategori besar, yaitu:

  1. Probots bertugas untuk: memproses data dengan mengikuti rule sederhana dan berulang.
  2. Knowbots bertugas untuk: menjelajah internet untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi spesifik tentang pengguna.
  3. Chatbots merupakan agen virtual yang dapat merespons permintaan pelanggan secara real time.

Selanjutnya, RPA merupakan evolusi dari 3 teknologi utama, yaitu:

  1. Screen scraping adalah proses mengoleksi data screen display dari aplikasi legacy sehingga data dapat ditampilkan oleh user interface yang lebih modern.
  2. Workflow merupakan suatu proses dalam RPA yang menghilangkan proses data entry secara manual untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan akurasi.
  3. Artificial intelligence merupakan system kecerdasan buatan yang dapat menjalankan tugas – tugas yang mambutuhkan intervensi dan kecerdasan manusia.

Sudah banyak perusahaan di Amerika yang menerapkan Robotic Process Automation (RPA) dalam proses bisnis, perusahaan tersebut yaitu Walmart, Deutsche Bank, AT&T, Vanguard, Ernst & Young, Walgreens, Anthem, dan Global Express Business Travel. Untuk perusahaan Walmart, mereka menggunakan RPA untuk mengotomatisasi dalam menjawab pertanyaan karyawaan hingga mengambil informasi yang berguna dari dokumen audit. Kemudian, perusahaan Global express Business Travel menggunakan RPA untuk mengotomatisasi proses pembatalan maskapai penerbangan dan mengembalikan uang refund.

Gambar 1 Proses yang relevan dengan RPA

Berikut adalah bidang yang dapat menerapkan RPA:

  1. Jasa Keuangan:
    RPA yang diimplementasi dalam bidang jasa keuangan bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam rangka keompetisi dangan fintech. Contoh tugas yang dapat dilakukan oleh RPA dalam jasa keuangan, yaitu: proses pada pembayaran mata uang asing, otomatisasi pembukaan atau penutupan rekening, mengelola audit request, dan memproses klaim asuransi.
  2. Pemerintah:
    RPA yang diterapkan pada pemerintahan untuk mengotomatisaasi fungsi – fungsi back office atau fungsi yang lansung melayani masyarakat.
  3. Layanan Kesehatan:
    RPA yang diterapkan pada layanan kesehatan untuk mengotomatisasi proses back office dan revenue cycle management, seperti: menangani pencatatan medis pasien, klain, billing, pelaporan, analytics.
  4. Transportasi dan logistik:
    RPA yang diterapkan pada transportasi dan logistik untuk mengotomatisasi pemrosesan dokumen shipping dan proses dokumen lainnya.
  5. Energi:
    RPA yang diterapkan pada energi untuk mengotomatisasi tugas-tugas, mulai dari akunting sampai dengan pemeliharaan dalam rangka menjaga cost.
  6. Telekomunikasi:
    RPA yang diterapkan pada telekomunikasi untuk mengotomatisasi tugas-tugas repetitif terkait penyiapan dokumen.

Keuntungan yang didapatkan oleh bisnis dalam menerapkan RPA, yaitu:

  1. Akurasi yang lebih baik:
    Software Robotic Process Automation diprogramkan untuk mengikuti aturan, patuh dan konsisten.
  2. Peningkatan kepatuhan
    Setelah diinstruksikan, robot RPA mengeksekusi dengan andal, mengurangi risiko. Semua tugas yang dijalankan oleh RPA akan dimonitor. Dan perusahaan memiliki kendali penuh untuk beroperasi sesuai dengan peraturan dan standar yang ada.
  3. Penghematan biaya
    RPA dapat mengurangi biaya pemrosesan hingga 80% dalam waktu kurang dari 12 bulan. Sebagian besar perusahaan sudah memiliki pengembalian investasi yang positif, dan potensi pengurangan biaya akumulatif lebih lanjut dapat mencapai 20% pada waktunya.
  4. Terukur
    Di seluruh unit bisnis dan geografi, RPA melakukan sejumlah besar operasi secara paralel, dari desktop ke lingkungan cloud. Robot tambahan dapat digunakan dengan cepat dengan biaya minimal, sesuai dengan fluks kerja dan musiman.
  5. Peningkatan kecepatan dan produktivitas
    Karyawan adalah yang pertama menghargai manfaat RPA karena menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah dan membebaskan mereka dari tekanan pekerjaan yang meningkat.

Sources:
https://infokomputer.grid.id/read/121857275/mengenal-robotic-process-automation-dan-manfaatnya-bagi-bisnis?page=all
https://procura.id/blog/category/business/apa-itu-rpa-atau-robotic-process-automation/
https://www.uipath.com/rpa/robotic-process-automation
https://www.cio.com/article/3236451/what-is-rpa-robotic-process-automation-explained.html

Riyanti Teresa Tedja