School of Information Systems

Computer-Aided Software Engineering

Computer-Aided Software Engineering atau disebuh CASE dalah implementasi alat dan metode yang difasilitasi komputer dalam pengembangan perangkat lunak. CASE digunakan untuk memastikan perangkat lunak berkualitas tinggi dan bebas cacat. (Patel, n.d.) Sehingga CASE dapat didefinisikan sebagai alat yang terintegrasi yang digunakan oleh desainer untuk membantu merencanakan, menganalisis, mendesain, memprogram, dan memelihara sebuah sistem informasi. (Romney & Steinbart, 2015). CASE memastikan pendekatan rujukan dan disiplin dan membantu desainer, pengembang, penguji, manajer, dan lainnya untuk melihat tonggak proyek selama pengembangan.

Alat perangkat lunak CASE muncul sebagai kategori produk yang signifikan pada 1980-an. CASE dikembangkan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan untuk menertibkan proyek pengembangan perangkat lunak besar, dan vendor mengklaim mereka akan meningkatkan produktivitas TI dan mengurangi kesalahan. Dalam arti yang lebih preventif, alat CASE berarti alat apa pun yang digunakan untuk mengotomatisasi beberapa kegiatan yang terkait dengan pengembangan perangkat lunak yang meliputi Pengembangan Web, Pengembangan aplikasi Seluler, pengembangan web eCommerce dll.

Tujuan keseluruhan dari teknologi CASE adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sistem yang dihasilkan dengan membantu pengembang melalui berbagai tahapan proses pengembangan mulai dari perolehan persyaratan sistem fungsional dan nonfungsional hingga desain dan implementasi sistem dengan mempertimbangkan semua fitur teknis dan operasional yang relevan. Tools CASE dapat dikatagorikan menjadi tiga, yakni: (Jim, 2016)

  • Upper – analisis dan fase desain
  • Lower– mendukung fase pengkodean
  • Integrated – juga dikenal sebagai I-CASE analisis, desain dan pengkodean dukungan

Berikut merupakan keuntungan penggunaan CASE:

  • Peningkatan produktivitas. CASE dapat menghasilkan kode bebas-bug dari spesifikasi sistem dan dapat mengotomatisasikan tugas-tugas yang berulang.
  • Peningkatan kualitas program. CASE sederhananya meneraokan standar-standar pengembangan terstruktur, mengecek ketepatan internal desain, dan mendeteksi inkonsistensi.
  • Penghematan biaya.
  • Peningkatan prosedur pengendalian, CASE mendorong pengendalian sistem, ukuran keamanan, dan keterauditan sistem dan prosedur penanganan kesalahan lebih dini dalam proses desain.
  • Dokumentasi yang disederhanakan. CASE secara otomatis mendokumentasikan sistem dengan kemajuan perkembangan

Selain keuntungan penggunaan CASE, adapun masalah yang berkaitan dengan teknologi CASE, yaitu:

  • Beberapa alat CASE tidak berinteraksi secara efektif dengan sistem lain.
  • Teknologi CASE mahal, sehingga perusahaan kecil cenderung tidak dapat menggunakannya.
  • Ekspetasi yang tidak terpenuhi. Sebuah survey yang dilakukan Deloitte & Touche mengindikasi bahwa hanya 37% CIO yang menggunakan CASE yakin bahwa mereka mencapai manfaat yang diharapkan.

Tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, alat CASE telah berevolusi untuk mengakomodasi pemrograman visual, pemrograman berorientasi objek dan proses pengembangan perangkat lunak Agile.

Alat yang sesuai dengan kategori CASE tersedia secara luas, tetapi istilah atau umbrella term ini tidak memiliki relevansi seperti yang pernah digunakan dalam menggambarkan alat rekayasa perangkat lunak. Pengembang mungkin cenderung berpikir dalam hal kategori alat tertentu, seperti pemodelan visual dan perangkat lunak simulasi, alat arsitektur sistem dan alat diagram seperti Microsoft Visio.

Masalah yang berusaha diperbaiki oleh teknologi CASE masih ada. Standish Group, menurut analisisnya, mengatakan bahwa proyek perangkat lunak besar, seperti implementasi perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) yang menelan biaya lebih dari $ 10 juta, menghadapi tingkat kegagalan setinggi 41%. Kompleksitas pengembangan perangkat lunak merupakan tantangan yang berkelanjutan.

Sumber:

Jim, S. (2016, October 10). What are Computer Aided Software Engineering Tools (CASE) and its uses to Software Development Companies? Retrieved from medium: https://medium.com/@stevejim56/what-are-computer-aided-software-engineering-tools-case-and-its-uses-for-software-development-6e8c7c5e9df2

Patel, P. (n.d.). Computer Aided Software Engineering (CASE). Retrieved from geeksforgeeks: https://www.geeksforgeeks.org/computer-aided-software-engineering-case/

Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2015). Accounting Information Systems. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Rouse, M. (2018, Occtober). computer-aided software engineering (CASE). Retrieved from techtarget: https://searcherp.techtarget.com/definition/CASE-computer-aided-software-engineering

Inggried Kurniawan