School of Information Systems

Transfer Uang Lintas Negara kini Lebih Murah dengan Fintech

Kehadiran fintech yang terus berkembang pesat setiap harinya, membuat fintech-fintech tersebut terus mengahdirkan inovasi yang menawarkan kemudahan bagi para customer serta ikut menghadirkan inovasi pada industry perbankan. Hal ini pun disambut positif oleh pihak Bank Indonesia yang ingin mengembangkan digitalisasi sistem ekonomi dan keuangan sebagai bagian dari visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Hanya dengan mengandalkan smartphone, kini berbagai layanan fintech menawarkan kemudahan-kemudahan yang sebelumnya belum pernah ada. Salah satu contohnya adalah dengan kehadiran perusahaan fintech, Wallex Technologies. Wallex Technologies adalah perusahaan asal Singapura yang mencoba mengubah metode pengiriman dana antarnegara menjadi praktis dan modern. Mereka melihat ada dua hal utama yang perlu diperbaiki dari metode transfer uang ke luar negeri. Pertama adalah biaya layanan progresif yang diterapkan oleh Lembaga perbankan konvensional, dimana semakin besar dana yang ditransfer maka biaya layanannya pun semakin tinggi. Kedua, proses pengiriman uang yang harus dilakukan secara offline, dimana customer harus mendatangi kantor cabang terdekat lalu melengkapi dokumen, dan setelahnya barulah penyedia layanan mengirimkan dana. Kurs yang ditawarkan pun biasanya terbatas pada kurs yang banyak digunakan.

Hal inilah yang menjadi fokus utama bagi Wallex untuk menyediakan layanan transfer uang lintas negara dengan tarif yang murah sehingga tidak membebankan para customer. Wallex memberlakukan biaya flat hanya sebesar Rp 100.000 per transaksi, sehingga menawarkan tarif yang jauh lebih murah dibandingkan metode transfer tradisional, pembayaran dengan kartu, atau bahkan PayPal. Selain itu, karena Wallex merupakan platform online, maka customer dapat melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja. Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Wallex pun cukup menarik, yaitu Wallex menyediakan data terkait biaya, konversi kurs, kelengkapan dokumen, hingga status pembayaran, dicantumkan secara transparan dan akurat. Bahkan, pelanggan bisa melakukan konversi ke lebih dari 40 mata uang asing di 180 negara di dunia. Dengan transfer dana yang dilakukan secara digital, Wallex menjamin bahwa semua transaksi dienkripsi dengan baik, sehingga terjaga kerahasiaan maupun keamanannya. Sebagai perusahaan rintisan fintech, Wallex telah mendapatkan Lisensi Pengiriman Uang dari Bank Indonesia dan Otoritas Moneter Singapura.

Kemudian dari segi pihak penerima dana, Wallex juga berupaya untuk memberikan kemudahan. Umumnya, pihak penerima harus membayarkan biaya transfer untuk setiap transaksi internasional. Dengan begitu, biaya yang dibayarkan akan semakin besar dan tidak efisien khususnya untuk volume transfer internasional yang banyak namun dengan nominal yang kecil. Namun dengan Wallex, pihak penerima bisa berhemat menggunakan akun bank virtual di Singapura, dan Amerika Serikat. Sehingga, transfer dana yang dilakukan hanya akan dikenakan biaya transfer lokal saja yang notabenenya lebih murah.

Referensi:
https://www.liputan6.com/tekno/read/4136888/inovasi-fintech-bikin-transfer-dana-lintas-negara-lebih-murah
https://www.viva.co.id/digital/digilife/1192916-hanya-dengan-rp100-ribu-transfer-dana-lintas-negara-kian-mudah
https://inet.detik.com/business/d-4828914/fintech-ini-tawarkan-jasa-transfer-uang-lintas-negara
https://cyberthreat.id/read/4322/Wallex-Plaftorm-Transfer-Uang-Lintas-Negara-Terenkripsi

Siti Julianingsih Nurfitriyani