School of Information Systems

Apa Saja Inovasi IoT di Indonesia?

IoT menjadi tren teknologi yang berkembang sangat pesat sehingga membuatnya semakin banyak didiskusikan dan dirasa penting oleh berbagai sektor industri. Riset Forbes Insight dan Hitachi Vantara, memprediksi IoT sebagai salah satu teknologi dengan dampak tertinggi bagi perekonomian industri. Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi besar menerapkan teknologi IoT diberbagai sektor industri untuk memberikan solusi untuk ekosistemnya.

Ditinjau secara umum, ekosistem IoT di Indonesia setidaknya telah memberikan inovasi yang berpotensi besar untuk ke depannya, berikut diantaranya:

  1. Nodeflux
    Nodeflux adalah platform dengan kemampuan komputasi terdistribusi dan juga kemampuan “brain” (digunakan untuk implementasi pada pengolahan Big Data, IoT, dan Machine Learning), komputasi dan kecerdasan buatan secara scalable. Teknologi platform yang dikembangkan Nodeflux, disebut dengan VisionAIre, yang berfungsi sebagai IVA (Intelligent Video Analytics). Dimana teknologi tersebut memadukan antara teknologi Artificial Intelligence, Machine Learning dan Deep Learning di area Computer Vision, Nodeflux dianggap dapat diimplementasikan untuk beberapa sektor bisnis, seperti pemantauan persediaan barang di sektor retail dan pengelolaan sistem parkir pada bisnis properti.
  1. eFishery
    eFishery adalah aplikasi pemberi pakan ikan otomatis. Dengan dilengkapi oleh sensor pendeteksi nafsu makan pada ikan, penggunaan aplikasi ini dapat melakukan monitoring dan menentukan waktu yang tepat dalam memberi pakan. Alat ini tidak hanya mengotomatisasi pemberian pakan secara terjadwal dengan dosis yang tepat, tetapi juga mencatat setiap pemberian pakan secara real-time. Selain itu, eFishery dapat digunakan untuk meminimalisir kerugian peternak ikan akibat pakan dan biaya perawatan.
  1. Qlue
    Qlue merupakan salah satu aplikasi yang terintegrasi dengan Jakarta Smart City dalam bentuk sosial media yang mengajak partisipasi masyarakat untuk melaporkan keluhan dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan aplikasi ini, warga Jakarta dapat melaporkan aduan terhadap kondisi lingkungan seperti sampah, banjir, kemacetan, jalan rusak, kebakaran, dan lain-lain. Selain itu, setiap laporan dapat dipantau progress-Nya untuk memastikan semua keluhan yang disampaikan ditindaklanjuti.
  1. HARA
    HARA merupakan produk IoT yang dikembangkan untuk menangani permasalahan di sektor pertanian dan pangan dengan berbasis blockchain. Produk dari Dattabot ini dapat digunakan untuk menanggulangi masalah potensi lahan, optimasi pertanian, dan mencegah pertumbuhan hama dan penyakit tanaman. Fitur utama dari produk ini antara lain ialah aplikasi smartphone untuk mengambil data, web-based analytic, dan prediksi hasil panen yang disertai rekomendasi untuk para petani (misalnya, pupuk seperti apa yang perlu digunakan).

Sumber:
https://id.techinasia.com/masa-depan-iot-pada-produk-digital-di-indonesia

https://www.merdeka.com/teknologi/penerapan-iot-di-indonesia-apa-saja-yang-harus-dipersiapkan.html

https://dailysocial.id/post/5-inovasi-startup-internet-of-things-di-indonesia-yang-layak-untuk-disimak

https://kumparan.com/kumparantech/nodeflux-buktikan-perusahaan-ai-anak-bangsa-bisa-go-international-1rz3coXSz7T

https://jurnalapps.co.id/secara-otomatis-efishery-adalah-cara-mudah-beri-pakan-ikan-1707

Nur Anisa