Meningkatkan Daya Saing Perusahaan dengan Teknologi M2M
Meningkatkan Daya Saing Perusahaan dengan Teknologi M2M
Penggunaan teknologi digital seperti kecerdasan buatan, Internet of Things, Human Machine Interface, teknologi robotik, dan teknologi percetakan 3D akan menjadi kunci meningkatkan daya saing dan memasuki 10 besar ekonomi global terbesar di tahun 2030 yang seharusnya meningkat pada peningkatan ekspor. Mengadopsi teknologi yang mendukung perkembangan dan integrasi konektivitas, teknologi, informasi dan komunikasi merupakan kunci bagi bisnis untuk bertransformasi secara digital.
M2M (Machine-to-Machine) merupakan teknologi terbaru yang menggunakan teknologi komunikasi nirkabel berbasis cloud. Teknologi ini menghubungkan mesin yang satu ke mesin lainnya secara real time. M2M sendiri mulai diperkenalkan di Indonesia khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang meginginkan efisiensi dalam controlling barang dagangan di perusahaannya. Dalam prosesnya, M2M juga dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Banyak CEO perusahaan yang saat ini telah menyadari manfaat dari penerapan M2M. Di antaranya untuk meningkatkan efektivitas rantai pasokan dan mendapatkan produk ke toko lebih cepat. M2M juga dapat mengoptimalkan operasi toko dan gudang, bahkan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen melalui layanan di dalam toko yang terhubung seperti signal digital.
Contoh: Toko retail Alfamart menerapkan sistem Just in Time Inventory yang merupakan sebuah sistem yang bekerja otomatis untuk mengirimkan notifikasi ketika stok di titik tertentu dan akan langsung terhubung dengan sistem si supplier dimana supplier akan mengirimkan stok barang sesuai pesanan.
Peran M2M dalam meningkatkan visibilitas rantai suplai
Pada industri elektronik, menjual item populer satu hari setelah penjualan dari pengecer lain dapat berdampak signifikan terhadap penjualan produk. Pengelolaan inventori untuk mendapatkan produk populer secara tepat waktu adalah hal yang penting pengecer, produsen, dan distributor. Beberapa produk hanya populer pada periode tertentu, penting bagi pengecer untuk dapat mengadakan produk tersebut dan menghitung angka persediaan yang optimal agar sedikit kerugian karena banyak barang yang tak laku. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan membutuhkan rantai pasokan yang dapat diandalkan serta mampu memberikan pengiriman tepat waktu dan pemantauan stok real-time. Di sinilah peran penting teknologi M2M. Dengan menggunakan embedded SIM card yang mentransmisikan data secara nirkabel melalui jaringan seluler yang aman, M2M mampu melacak kendaraan dan aset untuk efisiensi dan keamanan yang lebih baik. Dengan memungkinkan semua kendaraan pengiriman, untuk terhubung secara otomatis ke sistem manajemen pusat perusahaan di mana pun mereka berada, M2M memiliki dampak besar pada rantai pasokan. M2M memungkinkan perusahaan untuk memiliki visibilitas lengkap untuk mendapatkan informasi harga barang dan kuantitasnya dari produsen ke toko/ perusahaan kapan saja.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh teknologi M2M, tidak mengherankan jika Anda dapat meningkatkan daya saing perusahaan. Apalagi para konsumen saat ini menginginkan proses pengiriman barang secara mudah, cepat, dan aman. Perusahaan mengubah cara mereka berbisnis, terhubung dengan pelanggan, meningkatkan keuntungan, berinovasi, dan selalu relevan dengan kebutuhan pasar.
Referensi:
https://www.google.com/search?q=komunikasi+machine-to-machine&rlz=1C1GCEU_enID820ID820&oq=komunikasi+machine-to-machine&aqs=chrome..69i57j0.1204j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
