School of Information Systems

ANALYSIS UX METHODS

Di era saat ini, pembuatan User Experience sangat penting karena setiap user membutuhkan tampilan aplikasi yang nyaman dan memiliki fungsi yang baik. Maka dari itu, seorang pembuat UX  sangat penting untuk memahami di mana target demografi pengguna, apa lingkungan digital yang mereka sukai, teknologi yang berubah secara konstan, dan perilaku serta preferensi pengguna juga akan berubah. Berikut ini adalah contoh-contoh metode untuk melakukan analisis UX yang sering digunakan :

  1. Perangkat dan Analisis Situs Web

Metode ini mengungkapkan informasi penting tentang jalur klik, target demografi, preferensi perangkat, dan browser dan teknologi inti.

Contoh: Flurry Analytics adalah salah satu alat yang digunakan untuk menganalisis perilaku pengguna di perangkat seluler.

  1. Business and Sales Analytics

Memahami bisnis dan data penjualan adalah bagian penting dari UX juga. Apa langkah strategis yang menghasilkan nilai paling banyak? Bisnis dan analisis penjualan memungkinkan perusahaan mengukur keberhasilan mereka dan mengevaluasi cara meningkatkan secara konkrit.

  1. Competitor Benchmarking

Benchmarking Kompetitor akan memunculkan peluang untuk peningkatan atau diferensiasi. Ini juga menunjukkan area kekuatan. Dengan mengeksplorasi data kualitatif (observasi, diskusi tentang tren, dll) dan data kuantitatif (angka konkret dan statistik yang mendukung penilaian kualitatif), tim dapat membuat rekomendasi untuk menemukan ide dan idealnya dapat melampaui gerakan yang dibuat oleh kompetitor.

  1. UX Principles Benchmarking

UX Principles Benchmarking mengevaluasi situs web atau produk terhadap prinsip dan mitos. Biasa digunakan sebagai metrik untuk mengidentifikasi cara meningkatkan desain. Prinsip dan mitos adalah indikasi dari apa yang berhasil dan apa yang tidak.

Contoh: Benchmarking Terhadap Prinsip-Prinsip Khusus

Contoh prinsipnya adalah “bergulir lebih cepat daripada paging.” Setiap kali pengguna mengklik halaman baru (disebut “paging”), ada rata-rata waktu penyegaran 6,5 detik. Pengguna dapat menggulir satu halaman panjang (terdiri dari beberapa bagian halaman) dalam hitungan detik, dibandingkan menghabiskan banyak waktu berharga transisi antar halaman (misalnya menghabiskan 26 detik untuk melihat 4 halaman).

Dengan menggunakan asas ini sebagai tolok ukur, kami akan memberikan rekomendasi tentang bagaimana klien dapat membuat situs web mereka lebih dapat digulir dan ditelusuri.

  1. UX Checklists and Heuristics

Beberapa kerangka heuristik yang digunakan untuk menganalisa situs web apakah memiliki standar high-end atau tidak. Ulasan ahli ini berfungsi untuk mengevaluasi dan cara meningkatkan desain secara konkret.

  1. UX Trends Evaluation

UX Trends Evaluation mengidentifikasi arah baru di bidang UX dan menilai apakah produk Anda dapat memperoleh manfaat dari karya desain yang lebih mutakhir. Inovasi itu mengasyikkan. Namun, dalam desain yang berpusat pada pengguna, penting untuk fokus pertama dan terutama pada kebutuhan akhir dari orang yang menggunakan produk tersebut. Sementara UX berkembang dalam arah baru yang inovatif, analisis juga harus memprioritaskan target pengguna dan kebutuhan mereka, sekaligus mencocokkannya dengan tren yang sesuai.

Contoh: Ukuran Layar Besar dan Resolusi Lebih Tinggi Sedang Hangat Dibicarakan

Maka dari itu, banyak perusahaan smartphone yang menggunakan layar yang lebih besar untuk diperkenalkan kepada pasar.

  1. Technical Analysis

Integrasi yang mudah dibuat perlu diperhatikan saat membuat suatu tampilan layar. Keterbatasan dan batasan apa yang perlu dipertanggungjawabkan harus dibahas dan dicatat lebih lanjut. Perlu juga memaksimalkan efisiensi desain yang berasal dari pemahaman konsekuensi keputusan desain dan memanfaatkan teknologi.

  1. Process Analysis

Menganalisis proses yang dilakukan pengguna dalam menggunakan sistem memungkinkan untuk melukiskan gambaran tantangan sebelum merancang solusi. Berikut ini contoh tahap dari analisa prosesnya , yaitu :

  • Memahami Tantangan dan Desain dengan Empati – Meningkatkan proses atau sistem yang membutuhkan pemahaman cara kerja bagi pengguna.
  • Think Through Flow and Focus – Bertanya kepada para pemangku kepentingan dan pengguna apakah masuk akal menyesuaikan pengalaman dengan kebutuhan mereka.
  • Lihat Gambar secara Besar – Berpikir pada tingkat tinggi membawa Anda keluar dari rincian rinci desain (misalnya tata letak bidang entri data) dan membantu Anda berpikir secara luas tentang apa yang pengguna akan coba lakukan dan bagaimana dapat membantu mencapai tujuan .

Menggabungkan, Memisahkan, atau Mengurangi Proses -Mendokumentasikan proses dan langkah-langkah yang dilakukan pengguna memungkinkan untuk mengidentifikasi langkah mana yang harus dikonsolidasikan dan mana yang harus dipisah-pisahkan. Suatu sistem yang menggabungkan informasi secara otomatis akan lebih mudah digunakan

Ferry