Qlue Performa Indonesia

Diluncurkan pada Desember 2014 oleh Rama Raditya dan Andre Hutagalung, aplikasi Qlue memungkinkan warga Jakarta untuk melaporkan keluhan, ketidakpuasan dan bahkan pelanggaran.

Pada tahun 2014 Qlue resmi terpilih sebagai partner DKI Jakarta dalam tender terbuka untuk mendukung misi Jakarta Smart City. Qlue mulai aktif digunakan dan terintegrasi dengan pemerintah DKI Jakarta pada awal tahun 2015. Media sosial Qlue sendiri merupakan perusahaan 100% lokal dibawah PT Qlue Performa Indonesia atau lebih dikenal Qlue Indonesia berhasil menjadi partner pemerintah DKI Jakarta selama 10 tahun mendatang. Qlue Indonesia dipercaya sebagai salah satu solusi digital untuk menampung segala laporan masyarakat yang telah terintegrasi dengan pemerintah DKI Jakarta mulai dari level kelurahan, kecamatan, kotamadya, dinas, hingga staf pemerintah, dan juga bisnis.

Selama aktif digunakan dalam periode awal tahun 2015 hingga tahun kuartal pertama 2016, Qlue telah meraih lebih dari 500.000 pengguna yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, khususnya wilayah Jakarta dengan 80% diantaranya aktif melapor. Setiap hari ada lebih dari 40.000 laporan yang masuk di Qlue dengan 80-90% diantara telah ditindaklanjuti (TL) oleh aparat pemerintah di DKI Jakarta.

Di tahun 2015, Qlue mendapatkan nominasi sebagai Best Application (Aplikasi Terbaik) di Indonesia oleh Google Play Store dan telah menduduki peringkat ke-4 sebagai salah satu “Karya Anak Bangsa”. Pada awal tahun 2016, Qlue juga terpilih sebagai 3 besar Over The Top (OTT) Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Republik Indonesia. Penghargaan lainnya adalah meraih nominasi dalam ajang tahunan Liputan 6 Awards kategori Sosok Inspiratif di bidang teknologi ang terbukti telah membawa perubahan yang lebih baik bagi sebuah kota melalui pemanfaatan solusi digital.

Di tahun yang sama, Qlue mulai menjalin kerjasama dengan pemerintah kota-kota lainnya di seluruh Indonesia. Bertepatan dengan hal itu, Qlue juga meluncurkan aplikasi SmartCities.ID. Tujuan dari SmartCities.ID adalah untuk mendorong pengembangan kota cerdas di Indonesia. Secara garis besar kota cerdas merupakan kota yang dapat tumbuh dengan sendirinya ke arah tujuan yang positif dengan memanfaatkan komponen teknologi informasi, infrastruktur, dan pemerintahan yang juga melibatkan industri, swasta, dan masyarakat.

Visi dan Misi Qlue

Visi

To empower every human being on the planet into creating positive change.

Misi

To globally organize and connect city information to its stakeholders for future improvements.

Logo Perusahaan

Berikut ini merupakan Logo Perusahaan Qlue :

Gambar Logo Perusahaan Qlue

Sistem yang berjalan pada Qlue

Proses Bisnis Aplikasi Qlue

Pengguna yang ingin menggunakan aplikasi Qlue pertama – tama harus mengunduh aplikasi Qlue kemudian melakukan proses registrasi untuk dapat menggunakan aplikasi Qlue. Terdapat 4 cara untuk melakukan registrasi, yaitu : dengan menggunakan cara isi manual, profil Facebook, profil Twitter, dan profil Google. Jika proses registrasi menggunakan cara manual maka pengguna harus mengisi data – data seperti:

• Nama
• Username
• Password
• Alamat E-Mail
• Tanggal Lahir
• Jenis Kelamin

Kemudian setelah pengguna berhasil terdaftar, maka pengguna dapat membuat 3 jenis postingan, yaitu: postingan permasalahan yang terjadi di kota, postingan tentng ulasan untuk perusahaan (perusahaan swasta / perusahaan Negara), dan postingan yang bertujuan untuk mengabarkan keadaan pada suatu daerah. Setiap postingan laporan tersebut wajib disertai gambar sebagai bukti akan laporan tersebut, kecuali untuk positngan yang hanya mengabarkan keadaan pada suatu daerah.

Postingan permasalahan yang terjadi di kota harus diberikan label yang sesuai untuk menandai kategori postingan tersebut, misal: postingan tentang pedagang kaki lima liar maka dapat diberikan label “Kaki Lima Liar” sebagai penanda postingan tersebut. Untuk postingan ulasan perusahaan (perusahaan swasta / perusahaan Negara), dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: ulasan positif dan ulasan negatif, ulasan – ulasan tersebut juga wajib disertakan dengan gambar untuk memperkuat bukti ulasan tersebut.