School of Information Systems

12 Cara Menjadi Kaya Dengan Menghemat Anggaran Rumah Tangga

Gaya hidup hemat sudah menjadi tren di dunia. Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu bagaimana menghemat uang dengan berbelanja di toko online atau marketplace daripada di toko konvensional, melakukan sejumlah efisiensi pada bisnis maupun memperoleh pendidikan gratis via online. Namun, bagaimana strategi menghemat tagihan listrik atau biaya langganan air tiap bulan bisa jadi tak semua orang mengetahuinya.

Lalu apa saja yang harus Anda lakukan untuk menghemat anggaran rumah tangga agar dapat kaya? Berikut penjelasannya!

  1. Perbaiki Pipa dan Keran Air

Perbaikan ini terjadi jika mengetahui ada kebocoran meski kecil. Jangan dibiarkan. Cepat atau lambat, kebocoran tersebut bisa berakibat fatal. Kerusakannya bisa makin merembet dan Anda akan merogoh kocek lebih dalam.

Data ASPADIN (Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia) menunjukkan bahwa dalam proses produksi air minum dalam kemasan (AMDK), sekitar 50% air ternyata terbuang percuma. Perusahaan AMDK di seluruh Indonesia setiap tahun membutuhkan sekitar 11,5 miliar liter air bersih. Sayangnya yang menjadi produk AMDK hanya sebanyak 7,5 miliar liter per tahun. Sisanya atau sebanyak 4 miliar liter air bersih terbuang percuma untuk proses pencucian dan pemurnian air. Maka, pikir ulang untuk berhemat dengan AMDK.

Jangan biarkan keran Anda menetes. Segera perbaki atau Anda akan mengeluarkan tambahan anggaran 10% dari tagihan listrik bulanan. Bila perlu, setting ulang paket berlangganan air di paket standar atau rendah, agar tagihan Anda tidak membengkak. Anda juga lebih efisien menggunakan air. Tanyakan pada diri sendiri: Apakah Anda membutuhkan langganan air untuk mencuci baju atau Anda memilih mengurangi tagihan Anda? Saatnya hemat menggunakan air. Uang yang disimpan jika pipa segera diperbaiki dan menginstal kran aliran rendah: hingga 60% untuk biaya berlangganan air.

  1. Matikan Saklar Elektronik pada Malam Hari

Berapa banyak peralatan listrik yang Anda miliki di rumah? Pikirkan TV, oven microwave, semua gadget ponsel Anda, laptop dan elektronik lain. Apakah Anda tidak menyadari jika semua peralatan elektronik tersebut masih menggunakan listrik bahkan ketika alat-alat tersebut sudah dimatikan?

Dalam survei nasional yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012 menunjukkan sebanyak 28,53% rumah tangga yang membiarkan televisi menyala meskipun tidak sedang ditonton. Pada jenis alat elektronik yang sama, jika rumah tangga memiliki lebih dari satu alat elektronik maka kebiasaan penggunaan alat elektronik yang dimaksud adalah perilaku yang terburuk.

Solusinya sangat sederhana: menyimpan semua peralatan Anda dihubungkan ke strip daya dan lepaskan mereka pada malam hari. Dengan cara ini Anda dapat menghemat hingga 5% untuk biaya listrik.

  1. Investasi dalam Energi

Jika Anda mengerjakan pekerjaan di rumah minimal satu pekan sekali atau menyelesaikan urusan kantor di rumah, usahakan tetap menghemat alat-alat elektronik. Anda bisa memasang alat penghemat listrik atau cara lain dengan membeli peralatan elektronik bermutu bagus, jangan imitasi meski harga murah. Karena alat original bisa menghemat 50% penggunaan listrik dibandingkan alat imitasi.

Cara lain adalah menyembunyikan semua kabel dan kawat di bawah lantai di ruang kantor atau rumah Anda. Cara itu bisa melindungi kabel-kabel tersebut dari kerusakan mekanik. Kalau berulang kali rusak, Anda akan direpotkan dengan dua hal. Pekerjaan Anda terganggu dan Anda harus membeli kabel baru lagi. Anda bisa menghemat hingga 65% untuk peralatan listrik dengan cara ini.

  1. Pelindung Alat Pemanas Air

Dengan menambahkan lapisan tambahan perlindungan untuk pipa pemanas air dan air panas Anda, Anda akan menghemat tambahan 40% dari panas yang terbuang selama bulan-bulan pada musim penghujan atau daerah paling dingin di Indonesia. Anda dapat menyimpan uang hingga 9% untuk biaya utilitas.

  1. Tutup Jendela dan Pintu dengan Benar

Apakah Anda tahu bahwa rumah tangga Anda mungkin kehilangan sepertiga dari panas karena jendela berangin dan pintu? Itu sama dengan pendinginan selama musim hangat. Alih-alih membayar ekstra, Anda dapat dengan mudah memperbaiki masalah. Caranya?

Pertama: Menggunakan tirai terisolasi dan tirai pada pintu kaca dan jendela besar untuk mengatur panas.

Kedua: Menutup jendela menghadap ke barat, timur dan selatan pada hari-hari panas. Pada hari yang dingin dan cerah, bisa diberi pelindung kain. Tapi jangan lupa untuk menutup mereka pada malam hari. Mengganti jendela jenis tunggal panel dengan jendela badai untuk musim dingin. Cara ini akan mengurangi kehilangan panas sekitar 50% serta menghemat pengeluaran Anda hingga 40% untuk pemanasan.

  1. Beralih ke Lampu Neon

Hanya 6% dari seluruh listrik yang dikonsumsi berubah menjadi cahaya dengan lampu tradisional tua. Harga beli lampu neon memang sedikit lebih mahal, namun lampu itu bertahan sampai 25 kali lebih lama. Kemudian ubah energi menjadi cahaya yang sebenarnya. Misalnya, mengganti 15 lampu agar bisa menghemat hingga USD 600 (setara Rp8,28 juta) selama masa ketahanan lampu. Anda bahkan dapat berhemat hingga 75% untuk biaya listrik.

  1. Stop Belanja Air Minum Kemasan

Kelihatannya agak janggal kalau menyetop kebutuhan air minum dalam kemasan (AMDK). Tapi ini faktanya. Mari melakukan beberapa aritmatika atau perhitungan matematika secara sederhana.

Kira-kira, Anda membayar 6 dolar AS (setara Rp82.800 dengan kurs Rp13.800 per dolar AS) untuk membeli AMDK seharga 0,40 dolar AS (setara Rp5.520) per botol. Rata-rata keluarga ada empat orang. Mereka mengkonsumsi hingga 2 galon per hari yakni masing-masing butuh 5,3 botol per orang per hari seharga 2,13 dolar AS.

Dikalikan dengan empat orang dan kemudian dengan 365 hari per setahun. Maka uang yang dialokasikan lebih dari 3.000 dolar AS (setara Rp41,4 juta). Uang sebesar itu dihabiskan hanya untuk membeli air biasa! Model sederhana sistem penyaringan air akan dikenakan biaya sekitar USD 20 (setara Rp276.000) plus filter baru diperlukan untuk setiap 40 galon. Uang yang dapat Anda simpan USD 2.900  (setara Rp40,02 juta) per tahun untuk konsumsi AMDK.

  1. Gunakan Termostat Terprogram

Jika Anda bekerja berjam-jam secara terus menerus dalam jangka panjang, sering melakukan perjalanan bisnis, atau menghabiskan banyak waktu di perjalanan, maka miliki alat pengontrol listrik portable agar penggunaan listrik lebih hemat. Anda bisa menghemat hingga ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah setiap tahun untuk bolak-balik beli peralatan listrik. Anda dapat menyimpan hingga 15% per tahun untuk konsumsi listrik.

  1. Gunakan Peralatan masak yang Ukurannya Tepat

Jangan buang uang Anda hanya tergiur membeli peralatan masak seperti panci berharga murah tapi mutu jelek. Jika terpaksa beli, maka Anda harus siap-siap kecewa kalau panci itu cepat rusak atau tidak berfungsi normal.Tapi jika mutu panci bagus, waktu memasak jadi singkat dan masakan jadi enak. Anda berhemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah alias tak berulang kali beli panci baru. Anda dapat menghemat hingga 9% dengan cara ini

  1. Gunakan Microwave untuk Merebus Air

Rata-rata, dibutuhkan empat menit lebih sedikit untuk merebus secangkir air di microwave membandingkan dengan tindakan yang sama dilakukan pada kompor gas. Selain itu, alat mengkonsumsi 60% lebih sedikit energi.

Bayangkan bahwa setiap waktu yang Anda habiskan 3 sen kurang pada tagihan Anda. Kalikan jumlah tersebut dengan 365 hari atau satu tahun. Maka, Anda akan memperoleh jumlah uang yang cukup layak untuk ditabung dan dibelanjakan untuk liburan pada akhir pekan. Dengan cara ini Anda dapat menghemat hingga 6-10%

  1. Bersihkan Perangkap Pengering Penyaring

Tampaknya cukup jelas, namun Anda mungkin lupa membersihkan perangkap serat penyaring di rumah Anda. Namun, Anda harus menyadari bahwa tindakan sederhana ini akan membuat kondisi alat penyaring setidaknya 75% lebih efektif (kurang energi yang dikonsumsi) dan meningkatkan umur secara keseluruhan.

Sesekali pertimbangkan membersihkan pengering ventilasi sepenuhnya dan kadang-kadang mencuci saringan serat Anda untuk mengurangi tagihan bahkan lebih dan biarkan alat tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik selama beberapa decade. Anda dapat menyimpan uang sekitar 4-8% untuk biaya listrik.

  1. Mandi dengan Air Cukup

Berendam dalam air hangat membutuhkan 70 galon air rata-rata, plus ekstra biaya pemanasan. Sementara melakukan mandi cepat hanya membutuhkan sekitar 10-25 galon air. Ini tidak berarti bahwa mandi harus lebih murah atau buru-buru. Tapi berapa banyak waktu dibutuhkan untuk mandi? Katakanlah, Anda rata-rata ingin membutuhkan 12 menit mandi dan pancuran air menuangkan sekitar 2 galon air per menit.

Sebagai gantinya dengan memilih 5 menit mandi, Anda akan menghemat hampir 3.000 galon per tahun. Langkah itu bisa menghemat sekitar 10 dolar AS – 100 dolar AS (sekitar Rp138.000 – Rp1,380.000) per tahun, tergantung pada kondisi air Anda saat ini. Dengan cara ini Anda dapat menyimpan sekitar 25-40% untuk membayar tagihan air.

Pikir dan Hitung Ulang

Ke-12 cara di atas menjadikan Anda lebih berhemat memanfaatkan peralatan dan perabotan rumah tangga. Berapa banyak penghematan yang bisa Anda disimpan, sehingga tabungan Anda meningkat. Sudah saatnya berpikir dan mendata ulang berapa banyak pengeluaran yang bisa Anda hemat. Apakah tagihan listrik bisa ditekan? Apakah tagihan air bisa dikurangi lagi? Apakah selama ini cara mandi Anda berlebihan dan bisa diubah lagi? Dan cara-cara lain untuk penghematan dan Anda sendiri yang tahu. Selamat berhemat dan menjadi kaya!

I Gusti Made Karmawan