School of Information Systems

Mengapa Dana Darurat Penting Untuk Anda?

Namanya kehidupan, manusia tidak bisa memprediksikan apa yang akan terjadi di masa depan. Anda bisa mempersiapkan agar segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, Anda melakukan yang terbaik, dan Anda sudah berhemat sebisa mungkin. Tapi itu tidak menutup kemungkinan adanya kejadian di luar perkiraan dan tak terduga, kan?

Di dalam kehidupan keseharian kita, tentu pernah mengalami yang namanya hal tak terduga. Dan kejadian ini mau tak mau menguras uang kita yang selama ini kita alokasikan untuk keperluan lainnya. Contoh yang paling sering terjadi adalah, jika seorang anggota keluarga sakit, atau bahkan Anda sendiri. Apakah Anda sudah siap menghadapinya?

Lantas, untuk apa sajakah dana darurat kerap kali dibutuhkan? Berikut ulasannya.

  1. Sakit dan Kecelakaan

Anda bisa berusaha menjaga agar kondisi selalu sehat dan prima. Namun tetap saja tidak ada yang dapat menghindar dari penyakit atau kecelakaan. Jika sakit atau kecelakaan yang dialami Anda atau anggota keluarga sangat parah, tentunya kita tidak akan berdiam diri bukan? Langsung pergi ke rumah sakit, dan diobati, atau dioperasi, sedangkan ini semua membutuhkan biaya. Terutama biaya untuk membayar dokter dan menebus resep obat.

Ini berakhir jika hanya membutuhkan perawatan lanjutan di rumah. Jika harus dirawat di rumah sakit? Akan dibutuhkan biaya lebih lagi. Di sinilah dana darurat harus selalu disisihkan.

Bahkan jika Anda memiliki uang yang mencukupi, cobalah untuk membeli asuransi kesehatan, pilih yang cocok dengan keuangan dan bank atau perusahaannya. Dengan cukup mendaftarkan diri dan membayar premi setiap bulannya, Anda sudah bisa mendapatkan perlindungan pembiayaan kesehatan. Tetapi jangan lupa untuk selalu membaca polisnya, agar Anda tahu persis pengobatan dan pelayanan apa saja yang ditunjang oleh pihak asuransi.

  1. Memperbaiki Barang atau Aset

Tentu sering mengalami kerusakan pada barang-barang atau aset penting yang Anda pakai di kehidupan Anda, kan? Entah itu mobil yang mogok di tengah jalan, kerusakan rumah dan properti karena bencana alam, atau peralatan teknologi seperti laptop dan handphone yang rusah, tentunya harus segera diperbaiki karena penting dalam mendukung keberlangsungan aktivitas Anda sehari-hari.

Mungkin Anda tidak akan mengalami masalah yang terlalu ribet kalau memiliki dana cukup untuk memperbaikinya, namun bagaimana kalau tidak? Maka dari itu, mulailah sisihkan porsi untuk dana darurat di sektor ini. Demi kebaikan dan kenyamanan kita sendiri, bukan?

  1. Kehilangan Pekerjaan

Tak peduli apakah karena murni keluar, dipecat, ataupun di PHK, kalau Anda kehilangan pekerjaan, artinya pemasukan Anda yang biasanya terhenti. Karir Anda mungkin sedang gemilang belakangan ini. Namun bukan berarti menjadi alasan untuk malas mempersiapkan dana darurat yang diperlukan jika Anda kehilangan pekerjaan tersebut, kan? Bukannya bermaksud menakut-nakuti, loh. Tapi kita harus selalu bersiap dengan kemungkinan terburuk, kan?

Dana darurat harus ada untuk hal satu ini, paling tidak Anda sudah memiliki dana cukup untuk menghidupi diri dan keluarga selama beberapa waktu atau bulan hingga kembali mendapat pekerjaan. Anda tidak mau terpaksa menurunkan kualitas hidup mendadak, kan?

Selain dana darurat, disarankan untuk memiliki suatu jalur pemasukan penghasilan selain pekerjaan utama tersebut, seperti bisnis. Kesempatan untuk menyimpan uang akan lebih banyak, niscaya membantu Anda ketika mengalami kehilangan pekerjaan.

  1. Membayar Tagihan

Baru ditengah-tengah bulan, namun gaji bulanan sudah habis? Tak jarang mendengar cerita seperti itu. Sementara itu, masih ada bebeapa tagihan yang harus dipenuhi. Pusing, kan? Bagaimana Anda dapat melunasi semuanya tanpa berhutang sana sini? Di sinilah peran dana darurat bermain.

Terkesan Sepele, Namun Sangat Penting Bagi Keuangan Anda

Sekarang, sudah tahu kan apa pentingnya dana darurat? Tujuan utamanya adalah untuk menolong Anda bertahan selama waktu belum mendapatkan gaji. Apapun alasan pemakaiannya, pastinya dia akan menjadi penyelamat ketika masalah keuangan terjadi. Jadi, sudah menyiapkan dana darurat belum? Jika belum, dimulailah dengan segera, ya! Baik itu dari cara menabung, investasi, asuransi, dan lainnya.

I Gusti Made Karmawan