School of Information Systems

Memahami Mind Mapping

Mind Mapping adalah proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf yang membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman, dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disebut dengan Mind Map. Mind Map pertama kali digagas oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Tony adalah ketua Yayasan Otak, pendiri klub Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep melek mental. Tony Buzan lebih dikenal sebagai Investor of Mind Maps. Dalam websitenya http://www.tonybuzan.com/ dapat diketahui lebih banyak informasi mengenai penggunaan mind map mulai dari video tentang seminar yang dibawakan oleh Tony Buzan, hingga software resmi untuk penggambaran mind map yang merefleksikan gambaran mind map dari kertas ke software (imindmap 10).

Mind Mapping adalah cara mengembangkan pikiran ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind mapping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengen pemetaan pikiran membuat setiap keyword penting terstruktur di dalam sel-sel yang terkait dengan core/ inti. Pemetaan pikiran bersifat ter-organisir sehingga si pembuat dapat berpikir dengan cepat dan mengerti.

Menurut Tony Buzan, mind mapping dapat membantu kita dalam banyak hal, seperti merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien, serta melatih gambar keseluruhan. Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan mind mapping antara lain :

  1. Tema Utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah
  2. Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan berdekatan dengan tema Utama. (core).
  3. Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali
  4. Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.
  5. Masing-masing mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pencarian
  6. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.
  7. Efisien karena lebih mudah dicari dan dicerna informasinya.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk membuat mind mapping? Terdapat beberapa hal penting dalam pembuatan mind map yaitu :

  1. Pastikan tema Utama terletak di tengah-tengah dan berperan sebagai core/ inti. Contohnya apabila kita sedang mempelajari Struktur Tata Surya Matahari dan Planetnya, maka tema utamanya adalah Tata Surya Matahari dan Planetnya.
  2. Dari tema utama akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema Utama. Dari teme Utama Tata Surya Matahari dan Planetnya, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari : nama planet-planet, jarak planet ke matahari, ukuran planet terkecil sampai terbesar, dll.
  3. Carilah hubungan antar tema Utama (core/ inti) dengan ide-ide turunan dari teme Utama tersebut, kemudian gambar dengan garis yang tersambung dari inti Utama, dimulai dari hal terpenting terlebih dahulu kemudian disusul dengan informasi pelengkap. Usahakan agar tulisan dapat semenarik mungkin dan sesingkat mungkin, namun dengan kata kunci yang tepat agar mudah diproses oleh otak dan diingat.

Penggunaan teknik mind-mapping ini banyak diterapkan dalan metode pembelajaran case based learning untuk mengasah analisa mahasiswa terhadap studi kasus yang dihadapi.

Marisa Karsen