Mengintip Peluang Usaha Sembako

Setiap orang memerlukan kebutuhan sembako yaitu 9 bahan pokok yang digunakan setiap hari seperti

1. Beras , Sagu dan Jagung.
2. Gula pasir.
3. Sayur-sayuran dan Buah-buahan.
4. Daging Sapi, Ayam, dan Ikan.
5. Minyak goreng dan Margarin.
6. Susu.
7. Telur.
8. Minyak Tanah atau gas ELPIJI.
9. Garam beriodium dan bernatrium

Hal ini yang membuat banyak orang akan memilih membuka usaha sembako. Peluang usaha sembako ini tidak bias dipandang sebelah mata. Karena usaha ini tidak mengenal kata musiman dan bias mulai dengan membuka usaha sembako. Banyak orang yang sukses dengan usaha sembako ini sehingga layak menjadi  pertimbangan dalam memilih peluang usaha.

Jia anda tertarik mencoba usaha ini ? tidak ada salahnya mencoba. Namun, akan lebih baik jika sebelum memulai usaha, anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenal seluk-beluk peluang usaha  sembako ini.

Adapun strategi yang perlu diperhatikan :

1. Target Konsumen Sembako

Target konsumen usaha sembako terbilang hamper mencakup seluruh kalangan, mulai dari kalangan bawah hingga menengah ke atas. Karena setiap orang pasti memerlukan bahan sembako untuk kehidupan sehari-hari. Apabila  membuka usaha sembako di wilayah yang ramai atau padat penduduk, maka sasaran pasar adalah para ibu rumah tangga, anak kost serta masyarakat sekitar yang melewati tempat usaha sembako.

Apabila ingin memperluas pasar, bias menambahkan bahan jualan barang yang lainnya. Misalnya aneka snack, kacang sasetan, kopi sasetan, sampo sasetan dll. Umumnya jualan dengan saseta akan lebih banyak peminatnya karfena jatuh harganya lebih murah dirasakannya, sehingga hal ini bias jadi usaha semakin ramai pengunjung.

2. Info Peluang Usaha Rumahan Toko Sembako

Pada saat ingin memulai usaha membuka toko sembako, sebagian orang merasa ragu karena kurangnya informasi mengenai berbagai hal terkait dengan usaha yang ingin dijalankan. Paling tidak lingkungan sendir yang mengetahuinya. Untuk usaha sembako tidaklah sulit, hanya butuh waktu dan perlu melakukan langkah-langkah hal berikut :

1. Siapkan tempat kosong buat usaha sembako terlebih dahulu, sebagai tempat untuk berjualan sembako. Bisa juga memanfaatkan area yang kosong seperti garasi rumah atau teras depan rumah.
2. Siapkan segala peralatan yang diperlukan untuk melengkapi dan mempermudah menjalankan usaha sembako seperti, rak, meja, etalase, kantong pelastik, dll.
3. Memilih dan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok yang paling sering dicari atau dibeli oleh masyarakat, seperti : beras, tepung, gula, garam, minyak goring, telur, susu dan lain sebagainya.
4. Carilah suplayer yang grosir sembako dengan harga yang lebih murah agar bias menjual kembali barang sembako dengan harga yang bersaing dipasaran. Akan lebih baik menjalin kerjasama dengan distributor langsung untuk bias mendapatkan harga sembako yang lebih murah.
5. Atur tata letak ruang yang akan digunakan seperti : tempat etalase, rak atau meja dengan rapi, jaga kebersiahan. Atur susunan barang yang akan dijual, posisikan tempat yang menarik agar dilihat langsung oleh pembeli untuk memudahkan dalam memilih barang yang diinginkannya. Desain akan dapat menentukan gaya tarik pelanggan untuk minat membeli atau mampir ke tempat usaha.
6. Perhatikan persediaan barang, buatlah minimum stock barang agar jangan sampai mengecewakan pembeli. Sebaiknya buat daftar barang stock in, stock out dan sisa barang akhir agar dapat memudahkan untuk pengendalian dan pengadaan barang.
7. Permodalan dapat dilakukan dengan kerjasama dengan koperasi setempat, karena pinjaman kredit akan lebih ringan tidak terlalu banyak persyaratan disbanding dengan pinjam dengan Bank.

Kelebihan Usaha Sembako

Usaha sembako memiliki keunggulan dibandingkan dengan usaha lainnya, seperti cakupan pasar lebih luas karena mencakup dari berbagai kalangan, tidak mengenal musim, proses lebih mudah , karena tidak ada produk yang harus diolah. Hanya perlu membeli barang-barang kemudian menjualnya kembali.

Dilihat dari waktu tergolong fleksibel karena warung sembako tempat usaha dirumah, bias dijalankan sambil mengurus keperluan rumah tangga atau kegiatan yang lainnya. Usaha ini cocok dijalankan bagi ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan lebih tanpa harus menginggalkan rumah.