School of Information Systems

PENERIMAAN TEST?

Setelah tahap pengujian system, kecacatan system yang disajikan pada hasil pengujian sistem diperbaiki selanjutnya sistem akan dikirimkan ke pengguna atau pelanggan untuk dilakukan pengujian penerimaan(acceptance test).  Ada 2 model pengujian yaitu secara Alfa Test dan secara Beta Test.

Secara Alfa Test dimana pengujian dilakukan masih pada lingkungan pengembang. Perangkat Server, data, aplikasi dan jaringan masih berada di lingkungan developer. Sedangkan Beta Test, lingkungan pengujian dilakukan dilingkungan pengguna dimana perangkat server, data, aplikasi, dan jaringan sudah dilingkungan operasional sebenarnya, missal sudah dilakukan hosting ke vendor atau sudah terpasang di perusahaan masing-masing.

Penerimaan pengujian pada dasarnya dilakukan oleh pengguna atau pelanggan meskipun pemangku kepentingan lainnya dapat terlibat juga seperti konsultan, staff. Fungsi dilakukan pengujian ini adalah agar suasana pengujian sudah benar-benar sesuai dengan keadaan yang semestinya dilakukan oleh pengguna. Segala keadaan sehari-hari yang dialami pengguna apakah tercakup oleh aplikasi tersebut.

Tujuan dari pengujian penerimaan adalah untuk membangun kepercayaan dalam sistem. Pengguna yang sehari-hari melakukan kegiatan tersebut harus memastikan bahwa apa yang dilakukan tiap hari sudah bisa dibantu oleh aplikasi tersebut. Mulai dari pencatatan, perhitungan-perhitungan, dan output laporan.

Kegiatan penerimaan pengujian ini lebih difokuskan pada pengujian tipe validasi, pengujian terhadap fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi tersebut. Dipastikan bahwa semua fungsi yang dibutuhkan sudah tercukupi. Dipastikan bahwa semua fungsi sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dilakukan validasi dengan data yang benar dan data yang salah, selanjutnya dinilai bagaimana system melakukan validasi dan apa hasil dari validasi tersebut.

Penerimaan pengujian dapat terjadi pada lebih dari hanya satu tingkat, misalnya:

  • A Commercial Off the shelf (COTS) dapat diterima diuji ketika diinstal atau terintegrasi.
  • pengujian Penerimaan kegunaan dari komponen dapat dilakukan selama pengujian komponen.
  • Penerimaan pengujian dari perangkat tambahan fungsional baru bisa datang sebelum pengujian sistem.

Jenis-jenis pengujian penerimaan adalah:

  • Tes Penerimaan Pengguna: berfokus terutama pada fungsi sehingga memvalidasi kebugaran-untuk-penggunaan sistem oleh pengguna bisnis. Tes penerimaan pengguna dilakukan oleh pengguna dan manajer aplikasi.
  • Tes Penerimaan Operasional: juga dikenal sebagai tes penerimaan Produksi memvalidasi apakah sistem tersebut memenuhi persyaratan untuk operasi. Dalam kebanyakan organisasi tes penerimaan operasional dilakukan oleh sistem administrasi sebelum sistem dilepaskan. Tes penerimaan operasional dapat mencakup pengujian backup / restore, pemulihan bencana, tugas-tugas pemeliharaan dan pemeriksaan berkala dari kerentanan keamanan.
  • pengujian Kontrak Penerimaan: Hal ini dilakukan terhadap kriteria penerimaan kontrak untuk memproduksi perangkat lunak kustom dikembangkan. Penerimaan harus didefinisikan secara resmi akan ketika kontrak disepakati.
  • pengujian penerimaan Kepatuhan: Hal ini juga dikenal sebagai pengujian penerimaan regulasi dilakukan terhadap peraturan yang harus ditaati, seperti peraturan pemerintah, hukum atau keselamatan.

Perbedaan Alpha & Beta Testing

Alpha Testing Beta Testing
 Place  Alpha testing is conducted within the organization.  Beta Testing is conducted at the client’s place i.e. outside the organization.
 Presence of Developer  In Alpha testing, developer is present there while testing. In Beta testing, developer is not present while testing as it is tested at client’s side
 When to Conduct?  When the development of software is near to completion stage, Alpha testing is conducted.  After passing Alpha testing and before the final launching or releasing the software, Beta testing is conducted.
 Recording of Errors  In Alpha testing, developer is present while testing so he records all the problems and errors encountered during testing.  In Beta Testing, customer records all the errors and other issues encountered during this testing and reports to the developer.
 Who will test?  Alpha testing is conducted within the organization and tested by representative group of end users at the developer’s side and sometimes by Independent team of testing.  Beta testing is conducted by the end usersor other persons and they are not programmers, software engineers or testers.
 Environment This testing is conducted in virtual & controlledenvironment.  This testing is conducted in real time or live environment.
 Public Involvement  This testing is close for public.  This testing is open for public

Sumber :

Joni Suhartono