School of Information Systems

TATA KELOLA DATA EFEKTIF

Tata kelola data yang efektif merupakan hal yang penting dalam perusahaan, pengaturan parameter untuk pengelolaan data dan penggunaan. Dengan tata kelola data yang efektif maka proses penyelesaian masalah akan memungkinkan pengguna bisnis membuat keputusan berdasarkan kualitas data yang tinggi sehinga hasilnya lebih tepat dan dalam waktu yang sama aset informasi juga dikelola dengan baik. Akan tetapi menerapkan kerangka kerja tata kelola data yang baik tidaklah mudah. Dalam praktek beberapa faktor cukup rumit dan sering dapat terjadi pada saat sistem digunakan, misalnya: siapa pemilik data, inkonsistensi data di departemen yang berbeda dan penggunaan data yang besar di perusahaan. Mengembangkan strategi tata kelola data yang baik dan sukses membutuhkan perencanaan yang matang, pelaksana yang tepat dan alat-alat dan teknologi yang tepat pula. Disamping itu tersedianya panduan merupakan hal yang penting. Banyak organisasi yang melembagakan pengelolaan data untuk mengatasinya. Lima aturan tata kelola data yang perlu diingat adalah: 1. Menjada data tetap realistis; 2. Gunakan pendekatan top-down dan pendekatan bottom-up; 3. Menegakkan aturan tata kelola, dan semua pihak mematuhinya; 4. Membangun kemitraan yang kuat antara bisnis dan teknologi informasi (TI); dan 5. Mulailah bisnis glossary atau konsep dan definisi dari data yang akan dikelola.

Tata Kelola Data

Dalam pelaksanaanya organisasi harus memulai dengan membangun “koalisi” perwakilan dari masing-masing departemen yang memahami perlunya tata kelola data. Banyak tantangan yang akan dihadapi dalam tata kelola data sehingga diperlukan penanggung jawab. Dalam lingkungan ideal, semua pengguna seharusnya berpikiran untuk mengambil tanggung jawab dalam menangani data, karena data dibutuhkan dalam bisnis mereka, khususnya tanggung jawab dalam menjaga kualitas dan konsistensi data. Proses pengelolaan data juga harus menyesuaikan dan memperhatikan budaya perusahaan organisasi agar secara internal diadopsi yang pada akhirnya mendorong kepatuhan.

Suroto Adi, Drs., M.Sc.D.M.S