SUMBER DAN MANFAAT BIG DATA
MGI (2011) menyebutkan manfaaat potensial dari big data di antara sektor swasta dan publik, diidentifikasi lima cara big data dapat membuat suatu value:
- Segmentasi audiens untuk menyesuaikan aktivitas: Kapasitas pengumpulan data dan segmentasi audiens didasarkan-database telah menjadi kunci penggerak penggunaan oleh banyak organisasi seni berdasarkan strategi data operasi inti organisasi (seperti database).
- menciptakan transparansi : membuat big data dapat lebih mudah diakses oleh yang berkepentingan (stakeholder) yang relevan secara tepat waktu dapat menciptakan nilai yang luar biasa. Dalam hal ini big data dapat di integrasikan sehingga informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh lebih efisien.
- Mendukung / mengganti keputusan manusia dengan algoritma yang diotomatiskan: Analisa dengan bantuan algoritma dapat meningkatkan pengambilan keputusan, meminimalkan resiko, dan menggali wawasan yang berharga, yang dapat dilakukan secara otomatis. Meskipun keputusannya belum tentu otomatis.
- Mengaktifkan eksperimentasi : karena pembuatan dan penyimpanan transaksi dalam bentuk digital, organisasi/perusahaan dapat mengumpulkan data lebih akurat dan kinerja yang lebih terperinci.
- Berinovasi model bisnis, produk dan layanan baru : Big data memungkinkan perusahaan membuat produk dan layanan baru, meningkatkan yang sudah ada, dan menciptakan model bisnis yang sama sekali baru.
Dari beberapa industri, MGI (2011) menunjukkan manfaat big data seperti dalam gambar di bawah.
Big data menghasilkan Nilai finansial
Sumber : McKinsey Global Institute, 2011.
Karena cara mengamankan keunggulan kompetitif dari data besar (big data)
masih berkembang, beberapa CEO percaya bahwa inisiatif big data harus
menjadi tanggung jawab khusus departemen TI atau pemasaran, dimana jumlah data dengan skala besar paling sering berkumpul, dianalisis, dan diterapkan. Oleh karena itu berkaitan dengan big data ini, berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi pandangan CEO dan teamnya, a) kesempatan dapat berasal dari menyempurnakan operasi inti untuk membuat jalur bisnis baru – meskipun dalam industri yang sama, b) Agar berguna, data harus digunakan bersama (diantara organisasi), c) apakah sebuah perusahaan merencanakan inisiatif tunggal yang besar atau yang lebih kecil dengan jumlah banyak, tim senior harus secara aktif berencana untuk mengambil keuntungan dari peluang yang dihasilkan.
Sektor penggunaan Big data
Sumber : McKinsey Global Institute, 2011.
Darimanakah sumber big data diperoleh.
Sumber Big Data Baru : Digitalisasi Industri
Media/Entertainment : Industri media/ entertainment berpindah ke perekaman, produksi dan pengiriman digital dalam beberapa tahun terakhir dan saat ini mengumpulkan konten dalam jumlah yang besar.
Healtcare: Industri perawatan kesehatan secara cepat berpindah ke perekaman medis elektronik dan image.
Life Sciences : Biaya yang rendah pada sequencing gen dapat menghasilkan puluhan terabyte informasi yang harus dianalisa untuk mencari variasi genetik dan efektivitas pengobatan yang potensial
Video Surveillance: Video surveilans masih transisi dari CCTV ke kamera IPTV dan sistem perekaman, dimana organisasi dapat menganalisis pola perilaku (keamanan dan peningkatan pelayanan).
Transportasi, Logistik, Retail, Utilities dan Telekomunikasi:
Data sensor yang dihasilkan pada tingkat percepatan dari transceiver GPS, pembaca tag RFID dan ponsel (rekaman data panggilan [CDR]), data yang digunakan untuk mengoptimalkan operasi dan mendorong operasional intelijen bisnis (BI) untuk mewujudkan peluang bisnis langsung.