School of Information Systems

Peluang berdagangan di dunia Web

Saat ini perdagangan melalui internet banyak kita jumpai. Sebgai contoh perusahaan adalah www.bhineka.com. Apabila dilihat dari audiens yang ingin disasar oleh perusahaan adalah prospek pelanggan yang :

  • Mengetahui teknologi
  • Memiliki konektifitas internet
  • Memiliki pengetahuan terhadap online payment
  • Sangat peka terhadap update terbaru akan produk – produk yang ada
  • Sangat menyukai apa yang sedang menjadi trending product dipasaran

Contoh yang lainnya adalah situs Tiket.com dimana profile audiencenya menyasar kepada para traveler atau pelancong, mereka melihat dimana Potensi e-commerce travel sangat besar, Pasarnya bertumbuh lebih besar ketimbang perusahaan travel itu sendiri.

Data Nielsen menyebutkan, sebanyak 37% responden memilih berlibur sebagai prioritas kedua pengeluaran mereka setelah menabung (74%).

Pada tahun 2030, pengeluaran tahunan responden untuk traveling diprediksi akan mencapai angka 105 miliar dolar AS, melesat dari 26 miliar dolar AS pada tahun 2011.

Hal itu dapat menjelasakan konsumen, terutama di Indonesia menjadi semakin loyal dalam ‘berbelanja’ pengalaman dan membuat popularitas berwisata kian membesar, dimana travelling bukan lagi menjadi barang mewah lagi, melainkan sudah menjadi kebutuhan sekunder. Pertumbuhan pasarnya jauh lebih cepat dibanding perusahaan travel itu sendiri.

Diawal Tiket.com hanya jualan tiket untuk Citilink, namun dengan strategi baru mereka menambah dan melengkapi fasilitas untuk reservasi Hotel, Reservasi Rental Mobil, Kereta api dan Event / Konser, menjadikat situs Tiket.com adalah situs terlengkap untuk Tiketing dan reservasi di indonesia, sehingga meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan Mereka dibanding pesaing mereka misalnya traveloka.com, etiket.com.

Dari kedua contoh itu, disimpulkan bahwa dalam mengembangkan web perusahaan perlu memperhatikan profile audiens berdasarkan empat hal yaitu (1). Demografis (2). Geografis(3.) Psikografis (4.) Behavioral