Kiat dalam Business Process Redesign
Langkah-langkah dalam mendesain ulang proses dalam perusahaan untuk meningkatykankinerja
- Eliminasi semua proses yang tidak diperlukan atau tidak ada added value. Dalam perusahaan terkadang masih ada proses-proses kerja yang dipertahankan walaupun sesungguhnya tidak diperlukan, sebagai contoh dalam proses power plant maintenance, pekerjaan yang dikategorikan tidak berahaya maka bisa langsung dikerjakan tanpa memerlukan permit dari Operation department, cukup dengan mengunduh SOP dari Document managemen system yang ada dan memberitahukan melalui system (SAP Notification) kepada departmen operasi maka pekerjaan bisa dilaksanan
- Menyederhanakan semua bagian pekerjaan yang ada.
Sama seperti contoh diatas, dengan dihilangkannya satu proses yang tidak diperlukan maka suatu pekerjaan menjadi lebih sederhana.
- Menyatukan atau mengintegrasikan semua bagian yang bisa menjadi satu proses kerja atau hasil yang diperoleh. Dengan menyatukan atau mengintegrasikan bagian yang bisa menjadi satu diharapkan akan meningkatkan kinerja dan efisisensi organisasi.
- Mengotomatisasi aktivitas yang bisa dilakukan tanpa manusia sehingga akan menjadi efisien prosesnya dan SDM nya bisa lebih efektif untuk pekerjaan lainnya.
Proses otomatisasi pada perusahaan dilakukan untuk menjadikan proses kerja menjadi lebih efisien dan meminimalisir error. Sebagai contoh, dahulu apabila kita hendak mengajukan cuti maka kita akan mengisi formulir dan meminta tanda tangan atasan kita dan kemudian dikirim ke departemen personalian, kini dengan aplikasi IT yang canggih, semua proses sejak pengisian formulir, approval process oleh atasan hingga pengiriman ke departemen personalia semua memungkinkan dilakukan secara otomatis