School of Information Systems

Story of Successful SAP Implementation in Rockwool CIS – ZAO Mineralnaya Vata

Kisah ini menceritakan tentang project implementasi SAP yang berjalan dengan sukses pada perusahaan Rockwool CIS – ZAO Mineralnaya Vata yang berlokasi di Rockwool Moscow Office, Moscow, Russia. Rockwool merupakan perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang produksi isolasi tahan api dengan basis stone wool (isolasi termal dari mineral wol). Produk Rockwool berbasis pada stone wool yang digunakan untuk insulasi panas, insulasi suara, dan ketahanan api. Produk ini diproduksi untuk segala jenis struktur bangunan, konstruksi, pembangunan kapal, perlengkapan industri, pipa gas, dan pipa air. Rockwool didirikan pada tahun 1909. Saat ini Rockwool memiliki 22 pabrik yang tersebar di 14 negara termasuk Eropa, Amerika Utara, dan Asia.

Tujuan dari projek ini adalah untuk menyesuaikan proses bisnis pada pabrik Rockwool yang baru agar sesuai dengan standar perusahaan internasional (International Corporate Standards). Projek ini menggunakan SAP ERP Business Model dari pabrik di Vyborg untuk pabrik baru yang berlokasi di Troitsk. Projek menggunakan SAP Enterprise Resource Planning (SAP ERP) solution untuk modul berupa Materials Management (MM), Sales and Distribution (SD), Production Planning (PP), Variants Configuration (VC), Transporting (LES), Finance Management (FI), Controlling (CO). Tahap-tahap dalam project terdiri dari menyesuaikan sistem untuk pabrik yang baru, melakukan testing, migrasi data, dan memulai operasi industri sebagai bagian dari solusi.

Rockwool menggunakan ALPE Consulting sebagai partner implementasi. Project direncanakan untuk selesai dalam tiga bulan. Pada akhirnya, project dengan sukses diselesaikan dalam dua bulan dan satu minggu. Hasil dari implementasi adalah pabrik yang baru mendapatkan pelaporan yang terintegrasi, sesuai dengan standar pelaporan perusahaan dari kantor pusat dan peraturan legislasi Russia. Selain itu juga dihasilkan modul logistik (production-sales-finance) dan pembukuan yang terintegrasi.

Situasi saat ini setelah SAP diimplementasi, pabrik di Troitsk telah beroperasi dengan baik dan mencakup beberapa fungsi seperti:

  • Material flows and sales management – memungkinkan pembelian material dan jasa, melaksanakan stock management.
  • Manufacture management – memungkinkan pembangunan konsekuensi pesanan yang direncanakan dan melakukan penjadwalan produksi.
  • Manufacture planning with planned materials – produksi dari barang jadi berdasarkan pesanan pelanggan yang sebenarnya, sehingga dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat.
  • Configured material – dapat digunakan untuk semua modifikasi dan variasi material yang diperlukan.
  • Mengurangi volume dari input data dan mempermudah transportasi.
  • Mempermudah control dari account receivale, account payable, bank operations, bank transactions, cost center, inner order expenses, dan profit centers.

Kunci sukses dari implementasi ini berasal dari usaha bersama ALPE Consulting dan Rockwool sehingga dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Technical specialists, business process owners, serta key user dengan pengalaman bekerja di sistem korporasi SAP ERP tergabung dalam tim.

Tatiana Osina – manager dari project otomatisasi pada Rockwool – menilai hasil dari pekerjaan tim ALPE Consulting adalah sangat sukses. “Otomatisasi telah membuat sistem akuntansi dan perpajakan dalam perusahaan sangat transparan, memudahkan proses pengumpulan informasi registrasi dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menganalisa key indicator dari pekerjaan subdivisi dalam perusahaan dan afiliasinya. Fungsionalitas ini memungkinkan pengurangan waktu yang signifikan yang dibutuhkan untuk membuat konfigurasi produk jadi dan proses input data, selain itu juga adanya penggunaan algoritma untuk mempermudah kalkulasi biaya produksi normatif.”

Sumber: http://alpeconsulting.com/clients/success-story/manufacture-rockwool-company/

Sugiarto Hartono,S.Kom., MMSI

    Deprecated: Function get_option was called with an argument that is deprecated since version 5.5.0! The "comment_whitelist" option key has been renamed to "comment_previously_approved". in /var/www/html/public_html/sis.binus.ac.id/wp-includes/functions.php on line 6031