School of Information Systems

Mahasiswa School of Information Systems Berhasil Menjadi Juara 2 dan 3 pada Lomba I/O Festival 2025 Cabang UI/UX Competition

13 Juni 2025 – Selamat kepada Tim Optinus yang beranggotakan Agatha Aulia Rani, Elizabeth Callista Budiman dan Dave Reynara berhasil menjadi Juara 2 pada lomba I/O Festival 2025 dalam cabang UI/UX Competition. Selanjutnya selamat kepada Tim TRIPPLE yang beranggotakan Valentinus, Michelle Pandojo Lukman dan Yohanes Valentino Stanley menjadi Juara 3 pada lomba I/O Festival 2025 dalam cabang UI/UX Competition.


Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara (BEM FTI Untar) menghadirkan kompetisi I/O Festival 2025 dengan berbagai cabang kompetisi salah satunya UI/UX Competition. Peran User Interface (UI) dan User Experience (UX) dalam pengembangan produk digital semakin penting. Bukan sekadar pelengkap, UI/UX justru menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan sebuah aplikasi atau situs web.

Tahun ini, kompetisi I/O Festival 2025 mengusung tema Mechaven: Ignite Ideas, Transform the World dan setiap tim boleh memilih salah satu subtema yang diberikan meliputi: Education and Learning, Health and Well Being, Smart Cities and Urban Innovation. Kompetisi ini terbagi menjadi 3 tahap, dimana:

  1. Tahap pertama: Pengumpulan Proposal sesuai dengan permasalahan yang diangkat
  2. Tahap kedua: Pengumpulan Video yang menarik menjabarkan latar belakang dan aplikasi yang dibuat.
  3. Tahap ketiga: Pengumpulan pitchdeck untuk dibawakan pada presentasi final secara onsite didepan dewan juri.

Pertama-tama, ketua tim masing-masing peserta akan melakukan pendaftaran online melalui form yang sudah disediakan oleh pihak panitia dan mengisi data diri semua anggota. Pada tahap ini, tim Optinus dibantu oleh Bapak Ferdianto, S.Kom., M.Kom. untuk mengembangkan ide yang berfokus pada subtema Health and Well Being dengan membuat aplikasi SEJIWA: sebuah aplikasi sebagai pendamping menuju kesejahteraan mental. Sedangkan tim TRIPPLE mengembangkan ide yang berfokus pada subtema Education and Learning dengan membuat aplikasi Ruang Tanya: Dari Rasa Ingin Tahu Menuju Cara Pandang Yang Baru. Dalam pengembangannya, tim Optinus dan tim TRIPPLE menggunakan metode design thinking untuk mencari tahu permasalahan nyata yang dialami oleh pengguna serta merumuskan solusi yang tepat bagi permasalahan tersebut.

Pada hari Rabu, 14 Mei 2025 merupakan batas pengumpulan proposal untuk tahap pertama dan seluruh tim pun mengupload proposal mereka tepat waktu melalui Link Google Form yang telah disediakan oleh panitia. Sesuai dengan timeline lomba bahwa pengumuman finalis diumumkan pada hari Kamis, 22 Mei 2025 melalui grup whatsapp peserta. Setelah menunggu sampailah pada tanggal pengumuman, pihak lomba mengumumkan Tim Optinus, Tim TRIPPLE, Tim Lintas Softskill, S Team dan Tim BombasticCore (web development competition) berhasil lolos ke tahap semifinal bersama dengan lainnya.

Pada tahap semifinal, para peserta akan diminta untuk mengirimkan video berupa presentasi dari ide karya yang dapat dikemas dalam media apapun sesuai dengan kreativitas peserta. Kemudian, para juri akan menilai video singkat yang telah dikumpulkan oleh peserta melalui link yang akan diberikan oleh panitia dan menyeleksi 5 tim untuk dapat melanjutkan ke tahap final. Batas pengumpulan tersebut adalah pada tanggal 27 Mei 2025 dan video diunggah ke Youtube. Berdasarkan hasil pengumuman Tim Optinus dan Tim TRIPPLE berhasil lolos ke tahap final bersama dengan 3 tim lainnya.

Tahap final diadakan secara onsite di Universitas Tarumanagara pada hari Kamis, 12 Juni 2025. pada tahap ini setiap akan membuat bahan presentasi berupa pitchdeck yang nantinya akan di presentasikan pada saat kompetisi berlangsung. 5 tim terbaik yang akan bersaing memperebutkan juara. Setiap tim akan melakukan presentasi selama 10 menit dan sesi tanya jawab selama 10 menit. Latihan terus dilakukan oleh seluruh tim bersama mentor dan dosen pembimbing untuk menghadapi tahap final. Tim Optinus dan Tim Tripple mempresentasikan aplikasi mereka dengan baik dan menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh juri pun dijawab dengan sempurna.

Setelah seluruh tim sudah melakukan presentasi maka masuk ke acara awarding night yang dilakukan pada hari Jumat, 13 Juni 2025. Perasaan menegangkan dirasakan oleh seluruh tim. Dari 5 tim akan dipilih 3 tim terbaik untuk menjadi juara, tidak disangka-sangka Tim Optinus dan Tim TRIPPLE mahasiswa School of Information Systems masing-masing berhasil menjadi juara 2 dan Juara 3 pada lomba I/O Festival 2025 cabang UI/UX Competition. Sungguh prestasi yang sangat membanggakan, selamat kepada kalian semuanya karena kerja keras kalian membuahkan hasil yang sangat baik!

Berikut kesan dan pesan yang disampaikan oleh Tim Optinus :

  • Agatha Aulia Rani: I/O Festival adalah lomba offline pertama yang saya dan tim Optinus ikuti. Dengan dibimbing oleh tim TnC kak Monica dan kak Felicia dan juga dosen pembimbing kami pak Ferdi, alhamdulillah kami berhasil meraih juara 2. Dari perlombaan ini, kami dapat banyak sekali pengalaman dan masukan maupun dari tim internal, juri lomba, sampai partisipan lomba lainnya. Semoga dengan pengalaman yang kita dapat di lomba kali ini bisa menjadi “batu loncatan” untuk meningkatkan performa kami di lomba-lomba selanjutnya.
  • Elizabeth Callista Budiman: Puji Tuhan dari lomba ini, saya mendapatkan banyak pengalaman berkesan mulai dari penyusunan ide sampai saat melakukan presentasi offline ke hadapan juri. Pengalaman berharga ini juga membawa saya mengenal lebih banyak mengenai dunia kompetisi, cara pandang juri, serta partisipan lain. Pencapaian ini tentu saja bukan hanya karena kerja keras kami, namun juga atas doa orang tua, dan bantuan dari pak Ferdi sebagai dosen pembimbing serta tim TnC ci Felicia & ka Monic yang terus memberikan masukan serta insight baru untuk performa kami. Semoga dari lomba ini, tim kami dapat semakin bertumbuh untuk lomba-lomba selanjutnya.
  • Dave Reynara: Lomba IO Fest memberikan saya pengalaman yang sangat berharga, mulai dari proses pencarian ide, penulisan proposal, pembuatan video, hingga presentasi akhir di hadapan dewan juri. Seluruh proses ini membantu saya memperluas perspektif, mulai dari memahami kebutuhan pengguna agar solusi yang kami tawarkan benar-benar relevan, hingga belajar menyampaikan ide dengan efektif di depan umum. Saya juga merasa sangat bersyukur karena selama perlombaan, saya dan tim mendapatkan bimbingan dari mentor Tim T&C serta Bapak Ferdi selaku dosen pembimbing. Masukan dan arahan dari mereka sangat berarti bagi pengembangan karya kami. Tidak lupa, dukungan dan doa dari teman-teman serta keluarga juga menjadi penyemangat utama dalam perjalanan ini.

Berikut kesan dan pesan yang disampaikan oleh Tim Optinus :

  • Valentinus: Sebelumnya, aku mau bilang terima kasih buat tim KEREN ini yang saling melengkapi dengan role masing-masing. Walaupun ini kali pertama kita kenal dan kerja bareng, ternyata kita bisa sampai juara 3—bukan yang terbaik, tapi not bad juga 🤘 TRIPLE MANTAP 😎 Perlombaannya sendiri cukup berkesan, terutama di bagian presentasi. Rasanya beda aja gitu bisa tampil di depan banyak orang—lebih menantang dibanding lomba-lomba sebelumnya. Ditambah lagi, insight dari para juri juga bermanfaat banget dan bikin kita makin berkembang. Pesannya kedepannya, semoga kita bisa terus eksplor dan gali pertanyaan-pertanyaan kecil yang bisa bikin ide kita makin tajam. Siapa tahu, next time bisa bawa pulang juara 1 😄
  • Michelle Pandojo Lukman: Experience lomba ui/ux kali ini cukup seru, karena dari segi ide kita mau coba explore hal baru dan keluar dari comfort zone. aku pribadi juga jadi merasa improve banyak di bagian user research, pembuatan user flow, dan visual hierarchy design 🙌🏻 looking forward untuk pengalaman” kedepannya.
  • Yohanes Valentino Stanley: Diawali dengan terima kasih guys untuk semuanya 😭🙏, ini juga pertama kalinya aku ikut lomba UI/UX, thankyou banget buat bantuan dan guidance nya sangat sangat membantu🫶🫶, dan nda nyangka juga bisa sampai juara 3 walaupun first time ikut. Untuk lombanya sendiri keren banget dan awalnya gugup banget terutama pas waktu mau presentasi di depan banyak orang apa lagi ada juri yang menilai dan bakal bertanya, tapi dari hal ini aku jadi belajar banyak terutama bagaimana cara mendesain produk selain UI harus juga UX nya diperhatikan. Semoga kedepannya makin bagus lagi kita buat berkembang dan bisa nyentuh juara 1 🫡