Indonesia 2nd Winner ASEAN DATA SCIENCE EXPLORERS National Finals 2021
18 Agustus 2021 – Menutup hari kedua ASEAN Data Science Explorer (ADSE)National Finals 2021, dengan bangga kami mengumumkan satu tim dari Binus University berhasil menjadi 2nd Winner dari Indonesia.Tim Abraca-Data, yang beranggotakan Josephine Samuel dan Giodio Nathanael Pratama Mitaart, berhasil memukau juri dengan presentasi yang dibawakan. ADSE merupakan sebuah program unggulan di bawah kemitraan ASEAN Foundation dengan SAP untuk melibatkan dan mempersiapkan kaum muda masa kini untuk dunia masa depan. Diharapakan dapat membuka potensi anak muda dan menciptakan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara, ASEAN Foundation dan SAP mengumumkan kemitraan pada tahun 2017 untuk menjalankan program unggulan, ASEAN Data Science Explorers (ASEAN DSE). Inisiatif ini telah mendidik lebih dari 16.000 anak muda di 370 institut pendidikan tinggi di 10 negara ASEAN untuk meningkatkan literasi digital mereka dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepemilikan yang lebih besar atas masa depan.
Pada kompetisi kali ini salah satu persyaratan yang diberlakukan adalah menggunakan SAP Analytics Cloud (SAC) dan menghasilkan proposal berbasis data untuk mengembangkan solusi menuju ASEAN tumbuh kembang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Proposal harus menyoroti masalah sosial dan ekonomi yang mendesak di ASEAN di enam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dipilih:
SDG 6 – Clean Water and Sanitation
SDG 7 – Affordable and Clean Energy
SDG 8 – Decent Work and Economic Growth
SDG 11 – Sustainable Cities and Communities
SDG 12 – Responsible Consumption and Production
SDG 13 – Climate Action
Adapaun rangkaian yang dilalui oleh peserta selama mengikuti kompetisi ini adalah sebagai berikut:
(Timeline Kegiatan Kompetisi ASEANDSE 2021)
Kompetisi diawali dengan pembekalan terkait penggunaan SAP Analytic Cloud kepada peserta, kemudian dilanjutkan pengerjaan proposal oleh peserta selama 2 bulan. Pada tahap pengerjaan Tim Abraca-Data memilih tema “Technology for Enhancing ASEAN’s Food Recovery and Feed the Local Community” dengan tujuan mempercepat peralihan menuju konsumsi dan produksi berkelanjutan di negara-negara ASEAN.
Pemilihan tema dan hasil karya yang komprehensif mengantarkan Josephine Samuel dan Giodio Nathanael Pratama Mitaart berhasil lolos menjadi finalis nasional dari Indonesia dan berkesempatan untuk mempresetasikan karya mereka dan berkompetisi menjadi tim terbaik dari Indonesia. Pada tahap ini tim harus menyiapkan Power Point yang mempresentasikan isi proposal yang telah mereka kerjakan sebelumnya. Mereka diberikan kebebasan untuk menentukan halaman (Slide) dengan syarat mereka hanya boleh membawakan presentasi maksimal 6 menit pada hari final 18 Aguatus 2021.
(Dokumentasi Tim Abraca-Data ASEANDSE 2021)
Setelah membawakan presentasi, Josephine dan Giodio mendapat pujian dari para juri terkait pembawaan presentasi yang baik dan tanpa terkendala serta telah sangat mengusai materi proposal yang mereka hasilkan. Bukan hanya berhasil membawakan presentasi dengan maksimal akan tetapi Tim Abraca-Data juga berhasil menjawab pertanyaan juri dengan baik, dan berkat jawaban dari teman-teman Abraca-Data menjadikan mereka salah satu tim terbaik Indonesia dengan menjadi 2nd Winner.
(Sesi Presentasi Tim Abraca-Data)
(Sesi tanya jawab Tim Abraca-Data)
-Congratulations Josephine dan Giodio-