How to Use Mind Maps for Effective Data, Information, and Knowledge Management? (Part 1)
Untuk mengubah suatu data menjadi informasi hal-hal yang perlu dilakukan adalah summarize, delete, disort, dan filter data-data tersebut. Dimana setelah data berhasil diolah menjadi informasi dan terkumpul maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah summarized, described dan defined agar informasi yang ada sesuai dengan pengertian yang telah dimiliki sebelumnya, selain itu memudahkan apabila ada informasi baru yang masuk.
Dari informasi-informasi yang berhasil diolah nantinya akan menghasilkan suatu konsep atau pola sehingga bisa didapatkan knowledge dari informasi tersebut . Dalam knowledge itu dapat dirumuskan metode atau strategi agar mudah dipahami secara benar apa yang terkandung dalam knowledge tersebut. Peta konsep sendiri merupakan salah satu bagian dari strategi organisasi. Strategi organisasi bertujuan membantu pembelajaran meningkatkan kebermaknaan bahan-bahan organisasi.
Mind Map digunakan sebagai suatu cara untuk mengorganisasikan dan menyajikan konsep, ide, data atau informasi lainnya dalam bentuk diagram radial-hierarkis non-linier. Mind Map pada umumnya dibuat untuk menyajikan informasi yang terhubung dengan topik sentral, dalam bentuk kata kunci, gambar (simbol), dan warna sehingga suatu informasi dapat dipelajari dan diingat secara cepat dan efisien. Dengan adanya mind map tentunya juga akan mempermudah proses pengolahan data menjadi informasi sehingga mempermudah diperoleh suatu knowledge/pengetahuan yang akan bermanfaat untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi, dimana Setiap individu tentu akan mempunyai beragam sudut pandang terhadap suatu data dan informasi yang disampaikan oleh orang lain atau yang mereka terima dari sumber-sumber lainnya. Beragamnya sudut pandang ini memungkinkan mereka untuk memaknai secara khas informasi tersebut dan dituangkan secara khas pada mind map mereka masing-masing sehingga dapat tercipta sebuah knowledge yang tepat.