Research Writing (Part 1)
Ketika memulai research mungkin ada yang bingung bagaimana kita memulainya. Pada artikel ini saya ingin berbagi kepada para pembaca. Untuk memulai sesuatu penelitian sebaiknya dimulai dengan melihat fenomena yang ada di sekitar kita sebagai research background-nya. Dari fenomena tersebut kita akan menemukan ide-ide menarik untuk diteliti, tentunya ide ini akan menjadi novelty dari penelitian, jika memang belum ada yang meneliti tentang hal tersebut. Oleh karena itu setelah kita mempunyai ide-ide tersebut, kita harus mulai melakukan literature review dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti lain sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mencarinya melalui search engine (seperti: google) ataupun jurnal online, seperti: proquest, EBSCO.
Anda dapat mengakses berbagai jurnal secara free dengan menjadi anggota perpustakaan nasional Republik Indonesia (Free) http://e-resources.pnri.go.id/
Ketika ingin memulai menuangkan pemikiran kita khususnya pada bagian research background, kita dapat menulis penelitian dengan memperhatikan hal berikut, pada part 1 ini saya akan focus kepada kalimat-kalimat yang kita tuliskan, setiap statement yang kita sampaikan harus menarik dan mampu memberikan informasi bagi pembacanya. Kebanyakan dari kita membuat statement dalam research yang terlalu panjang dan tidak informative atau cenderung sifatnya general. Kalau saya berikan ilustrasi seperti dibawah ini.
Temukan informasi yang ada pada kalimat ini:
Yohannes Kurniawan is a faculty member for school of Information System, BINUS University
Berapa banyak informasi yang terdapat pada kalimat tersebut?
Jawabannya adalah 5
Pertama: Yohannes Kurniawan sebagai nama saya
Kedua: Kurniawan adalah nama orang tua / family name (karena mayoritas nama kedua digunakan adalah family name)
Ketiga: Posisi saya sebagai faculty member
Keempat: pada school of Information System
Kelima: Universitasnya adalah BINUS
Jadi setiap statement didalam research harus memiliki makna dan informasi sebanyak mungkin. Agar dapat memberikan informasi yang informative kepada para pembaca research kita nantinya. Mungkin kalimat saya diatas kurang informative jika dibuat dalam konteks international publication. Oleh karena itu bisa kita tambahkan misalnya dengan negara tempat BINUS University tesebut berada, sehingga kalimatnya menjadi:
Yohannes Kurniawan is a faculty member for school of Information System, BINUS University, Indonesia
Jadi kita harus dapat memastikan setiap statement kita itu harus informative terhadap para pembacanya.